Nurdin Abdullah Ajak FKUB Jaga Kerukunan Umat Beragama di Indonesia
pada tanggal
03 Maret 2019
MAKASSAR, LELEMUKU.COM - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), HM Nurdin Abdullah berterima kasih kepada para peserta, dan terlebih kepada Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet yang telah memeriahkan acara malam ramah tamah Gubernur Sulsel bersama pengurus dan peserta Konferensi Nasional V FKUB se-Indonesia, yang berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (1/3).
Nurdin Abdullah dalam sambutannya mengatakan, merupakan sebuah kehormatan, FKUB dari seluruh Indonesia berada di kediaman Rumah Jabatan Gubernur.
"Suatu kesyukuran malam ini kita bisa hadir bersama-sama untuk menghadiri undangan resmi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka menyambut konferensi nasional yang ditempatkan di Makassar," kata Nurdin Abdullah.
Saya atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan selamat datang di Sulsel, khususnya kepada seluruh peserta konferensi di Makassar.
"Saya juga ingin menyampaikan bahwa Makassar, Sulawesi Selatan adalah salah satu provinsi terbesar di Indonesia baik dari aspek kewilayahan maupun jumlah kabupaten/kota, apalagi jumlah penduduk kami. Untuk itu kami senantiasa terus menjaga kerukunan umat beragama," ujarnya.
Untuk itu, ia meminta harmonisasi untuk dijaga, apalagi daerah telah memiliki stabilitas keamanan yang stabil dan damai. Hal ini juga akan banyak mengundang investasi masuk dan aktivitas dunia usaha akan kondusif.
"Oleh karena itu, Saya kira tepat sekali acara konferensi FKBU kali ini, ditempatkan di Sulawesi Selatan, khususnya di Makassar," sebutnya.
Ia menambahkan, bahwa sedianya Presiden RI Jokowi akan hadir. Namun, harus menghadiri acara lainnya.
"Sedianya hadir disini untuk bersama-sama kita semua, tetapi tentu Presiden Jokowi juga dicintai oleh seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga kita maklumi bahwa beliau memenuhi undangan-undangan yang ditetapkan," tukasnya.
Pada malam ramah tamah ini hadir juga Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan 33 perwakilan masing-masing Provinsi se-Indonesia. (DiskominfoSPSulsel)
Nurdin Abdullah dalam sambutannya mengatakan, merupakan sebuah kehormatan, FKUB dari seluruh Indonesia berada di kediaman Rumah Jabatan Gubernur.
"Suatu kesyukuran malam ini kita bisa hadir bersama-sama untuk menghadiri undangan resmi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka menyambut konferensi nasional yang ditempatkan di Makassar," kata Nurdin Abdullah.
Saya atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan selamat datang di Sulsel, khususnya kepada seluruh peserta konferensi di Makassar.
"Saya juga ingin menyampaikan bahwa Makassar, Sulawesi Selatan adalah salah satu provinsi terbesar di Indonesia baik dari aspek kewilayahan maupun jumlah kabupaten/kota, apalagi jumlah penduduk kami. Untuk itu kami senantiasa terus menjaga kerukunan umat beragama," ujarnya.
Untuk itu, ia meminta harmonisasi untuk dijaga, apalagi daerah telah memiliki stabilitas keamanan yang stabil dan damai. Hal ini juga akan banyak mengundang investasi masuk dan aktivitas dunia usaha akan kondusif.
"Oleh karena itu, Saya kira tepat sekali acara konferensi FKBU kali ini, ditempatkan di Sulawesi Selatan, khususnya di Makassar," sebutnya.
Ia menambahkan, bahwa sedianya Presiden RI Jokowi akan hadir. Namun, harus menghadiri acara lainnya.
"Sedianya hadir disini untuk bersama-sama kita semua, tetapi tentu Presiden Jokowi juga dicintai oleh seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga kita maklumi bahwa beliau memenuhi undangan-undangan yang ditetapkan," tukasnya.
Pada malam ramah tamah ini hadir juga Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan 33 perwakilan masing-masing Provinsi se-Indonesia. (DiskominfoSPSulsel)