Partai Demokrat Larang Fox News Langsungkan Debat Pemilihan Pendahuluan
pada tanggal
08 Maret 2019
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Partai Demokrat mengecualikan Fox News untuk menjadi tuan rumah acara debat apapun dalam pemilihan pendahuluan tahun ini setelah sebuah laporan menunjukkan dengan rinci hubungan dekat jaringan televisi itu dengan Gedung Putih.
“Laporan baru-baru ini di The New Yorker tentang hubungan yang tidak pantas antara Presiden Trump, pemerintahannya dan Fox News, telah membuat saya menyimpulkan bahwa jaringan itu tidak dalam posisi untuk melangsungkan debat yang adil dan netral bagi para kandidat kami,” ujar Ketua Komite Nasional Partai Demokrat Tom Perez hari Rabu (6/3).
Meskipun Fox News tidak menanggapi secara langsung laporan The New Yorker itu, pihaknya berharap DNC akan mengubah pandangannya, dengan menyebut moderator-moderator di Fox News sebagai “tim debat terbaik dalam bisnis ini.”
“Mereka memberikan peluang penting kepada para kandidat untuk menyampaikan pandangan pada jaringan televisi terbesar di Amerika, yang mencakup banyak pemilih yang masih bisa dibujuk untuk memilih mereka,” ujar Bill Samon, redaktur pelaksana Fox News Biro Washington DC.
Fox menyebut dirinya sebagai “America’s Newsroom,” dan selama bertahun-tahun telah menggunakan kalimat “Fair and Balanced” atau “Adil dan Seimbang” sebagai slogan siarannya.
Tetapi jaringan televisi itu dan banyak penyiar serta komentatornya memiliki pandangan konservatif yang berbeda. Presiden Trump menyebut dirinya sebagai fans utama Fox, dan para staf Gedung Putih mengatakan ia adalah penonton acara harian televisi itu.
Laporan di The New Yorker mengatakan Presiden Trump telah memberikan kesempatan wawancara lebih banyak kepada Fox News dibanding pada kombinasi tiga jaringan televisi komersil utama di Amerika.
Ketika Trump mengunjungi perbatasan Amerika-Meksiko Januari lalu, majalah itu mengatakan komentator Fox News Sean Hannity tiba disana jauh lebih dulu dibanding wartawan-wartawan media lain, dan bahwa Secret Service memberi Hannity akses pada Trump sementara wartawan lain masih tertinggal.
The New Yorker mengatakan juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders jarang memberikan konferensi pers tetapi telah 30 kali tampil di Fox News.
Laporan itu juga merujuk pada penunjukkan mantan salah satu presiden Fox News Bill Shine oleh Presiden Trump sebagai direktur komunikasi dan wakil kepala staf Gedung Putih.
Mantan presiden Fox News lainnya, Joe Peyronnin, mengatakan kepada The New Yorker bahwa “ini seakan-akan persiden memiliki organisasi pers sendiri. Ini tidak sehat.”
DNC mengatakan debat kandidat calon presiden Partai Demokrat yang pertama akan dilangsungkan pada bulan Juni mendatang. (VOA)
“Laporan baru-baru ini di The New Yorker tentang hubungan yang tidak pantas antara Presiden Trump, pemerintahannya dan Fox News, telah membuat saya menyimpulkan bahwa jaringan itu tidak dalam posisi untuk melangsungkan debat yang adil dan netral bagi para kandidat kami,” ujar Ketua Komite Nasional Partai Demokrat Tom Perez hari Rabu (6/3).
Meskipun Fox News tidak menanggapi secara langsung laporan The New Yorker itu, pihaknya berharap DNC akan mengubah pandangannya, dengan menyebut moderator-moderator di Fox News sebagai “tim debat terbaik dalam bisnis ini.”
“Mereka memberikan peluang penting kepada para kandidat untuk menyampaikan pandangan pada jaringan televisi terbesar di Amerika, yang mencakup banyak pemilih yang masih bisa dibujuk untuk memilih mereka,” ujar Bill Samon, redaktur pelaksana Fox News Biro Washington DC.
Fox menyebut dirinya sebagai “America’s Newsroom,” dan selama bertahun-tahun telah menggunakan kalimat “Fair and Balanced” atau “Adil dan Seimbang” sebagai slogan siarannya.
Tetapi jaringan televisi itu dan banyak penyiar serta komentatornya memiliki pandangan konservatif yang berbeda. Presiden Trump menyebut dirinya sebagai fans utama Fox, dan para staf Gedung Putih mengatakan ia adalah penonton acara harian televisi itu.
Laporan di The New Yorker mengatakan Presiden Trump telah memberikan kesempatan wawancara lebih banyak kepada Fox News dibanding pada kombinasi tiga jaringan televisi komersil utama di Amerika.
Ketika Trump mengunjungi perbatasan Amerika-Meksiko Januari lalu, majalah itu mengatakan komentator Fox News Sean Hannity tiba disana jauh lebih dulu dibanding wartawan-wartawan media lain, dan bahwa Secret Service memberi Hannity akses pada Trump sementara wartawan lain masih tertinggal.
The New Yorker mengatakan juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders jarang memberikan konferensi pers tetapi telah 30 kali tampil di Fox News.
Laporan itu juga merujuk pada penunjukkan mantan salah satu presiden Fox News Bill Shine oleh Presiden Trump sebagai direktur komunikasi dan wakil kepala staf Gedung Putih.
Mantan presiden Fox News lainnya, Joe Peyronnin, mengatakan kepada The New Yorker bahwa “ini seakan-akan persiden memiliki organisasi pers sendiri. Ini tidak sehat.”
DNC mengatakan debat kandidat calon presiden Partai Demokrat yang pertama akan dilangsungkan pada bulan Juni mendatang. (VOA)