Pertamina dan Padoma Global Neo Energi Kerjasama Antar LNG di Papua Barat
pada tanggal
05 Maret 2019
JAKARTA, LELEMUKU.COM - PT Pertamina International Shipping (PIS) menandatangani nota kesepahaman dengan PT Padoma Global Neo Energi (PGNE), di Kantor Pusat PT Pertamina International Shipping Patra Jasa Office Tower Lt 14, Jakarta, Jumat (1/3).
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Subagjo Hari Moeljanto dan Direktur Utama PT Padoma Global Neo Energi Bambang Heriawan Soesanto.
Nota kesepahaman ini mencakup kerja sama dalam hal penyediaan Kapal LNG yang meliputi study, design dan engineering, pengadaan partner, shipyard maupun ship management dan operasional untuk PGNE dalam proyek penyaluran LNG untuk sektor kelistrikan di wilayah Provinsi Papua Barat.
"Kami menyiapkan kapal ukuran kecil atau penyediaan LNG Carrier untuk PGNE pada proyek LNGC di Papua untuk melayani LNG power plant mereka. Kami harap kerja sama ini menjadi tumbuh bersama-sama. Semoga berjalan lancar," ujar President Director PT Pertamina International Shipping Subagjo Hari Moeljanto kepada Energia.
Sedangkan Direktur Utama PT PGNE Bambang Heriawan Soesanto mengatakan, ketertarikannya bekerja sama dengan PT PIS karena sama-sama milik pemerintah.
"Ini adalah titik awal PIS dan PGNE bekerja sama. Mengapa BUMD Papua Barat bekerja sama dengan BUMN karena saya yakin visi perusahaan sama, yaitu untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Hubungan PIS dan PGNE akan semakin baik ke depannya. Mudah-mudahan kerja sama ini menjadi nyata untuk kemajuan masyarakat Papua Barat dan Indonesia Timur," tutupnya.
Dengan selesainya nota kesepahaman ini diharapkan kedua belah pihak dapat segera merealisasikan penyediaan LNGC yang diperlukan dalam penyaluran LNG untuk wilayah Papua tersebut. (Pertamina)
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Subagjo Hari Moeljanto dan Direktur Utama PT Padoma Global Neo Energi Bambang Heriawan Soesanto.
Nota kesepahaman ini mencakup kerja sama dalam hal penyediaan Kapal LNG yang meliputi study, design dan engineering, pengadaan partner, shipyard maupun ship management dan operasional untuk PGNE dalam proyek penyaluran LNG untuk sektor kelistrikan di wilayah Provinsi Papua Barat.
"Kami menyiapkan kapal ukuran kecil atau penyediaan LNG Carrier untuk PGNE pada proyek LNGC di Papua untuk melayani LNG power plant mereka. Kami harap kerja sama ini menjadi tumbuh bersama-sama. Semoga berjalan lancar," ujar President Director PT Pertamina International Shipping Subagjo Hari Moeljanto kepada Energia.
Sedangkan Direktur Utama PT PGNE Bambang Heriawan Soesanto mengatakan, ketertarikannya bekerja sama dengan PT PIS karena sama-sama milik pemerintah.
"Ini adalah titik awal PIS dan PGNE bekerja sama. Mengapa BUMD Papua Barat bekerja sama dengan BUMN karena saya yakin visi perusahaan sama, yaitu untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Hubungan PIS dan PGNE akan semakin baik ke depannya. Mudah-mudahan kerja sama ini menjadi nyata untuk kemajuan masyarakat Papua Barat dan Indonesia Timur," tutupnya.
Dengan selesainya nota kesepahaman ini diharapkan kedua belah pihak dapat segera merealisasikan penyediaan LNGC yang diperlukan dalam penyaluran LNG untuk wilayah Papua tersebut. (Pertamina)