Petrus Fatlolon Apresiasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kepulauan Tanimbar

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH memberi apresiasi yang tinggi atas kinerja dari para dokter yang tergabung di dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Hal tersebut diutarakannya pada kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) IDI Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang digelar di Gedung Balai Pembinaan Umat (BPU) dengan Tema ‘Majulah IDI Kepulauan Tanimbar’ dan Sub Tema ‘Dengan semangat Solidaritas Kita Wujudkan Kepulauan Tanimbar Bersih, Sehat dan Mandiri’ pada Kamis (7/3).

“Ikatan Dokter Indonesia Cabang Tanimbar telah banyak menyumbangkan kontribusinya terutama di bidang pelayanan kesehatan. Oleh Karena itu atas nama Pemda, kami patut menyampaikan apresiasi yang tinggi,”  kata dia saat membuka kegiatan tersebut.

Bupati Fatlolon berharap kepada para dokter yang mendedikasikan pengabdiannya di Bumi Duan Lolat tersebut untuk tetap mempertahankan profesionalisme di tempat pelayanan masing-masing walau terkendala dengan sarana, prasarana dan fasilitas yang masih minim dan terbatas. Ia juga meminta IDI Tanimbar untuk mendukung Visi Pemeritah daerah (Pemda) dalam rangka mewujudkan masyarakat Tanimbar yang sehat, cerdas, mandiri dan berwibawa.

“Bapak dan ibu sebagai tenaga profesional dokter, sebuah pengabdian yang mulia untuk juga serta mendukung program Pemda terutama dalam rangka mewujudkan salah satu visi Tanimbar, yaitu Tanimbar yang sehat,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksanaan Kegiatan, dr. Felisitas Rante, Sp.Rad mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan dalam sehari ini untuk membentuk pengurus IDI Tanimbar periode 2019 hingga 2020 dengan mekanisme dalam sebuah rapat pleno.

Ia menuturkan dokter yang memiliki hak suara dalam pleno tersebut berjumlah 20 orang sedangkan 10 dokter lainnya sebagai peninjau karena statusnya belum menjadi anggota IDI.

Felisitas berharap kegiatan itu dapat berjalan dengan tertib dan lancar sehingga bisa menghasilkan pengurus IDI Tanimbar yang baru. Kemudian pengurus tersebut dapat merancang program kerja yang mendukung peningkatan kesehatan di Tanimbar.

“Pada akhirnya pengurus IDI Tanimbar yang baru bisa menyusun program  ke depan dan dari program-program tersebut bisa meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” harap dia. (Laura Sobuber)