Polisi Pastikan Andi Arief Ditangkap Sendiri, Tanpa Seorang Wanita

JAKARTA, LELEMUKU.COM -  Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyatakan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Andi Arief ditangkap sendiri tanpa ditemani seorang wanita oleh tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri setelah mengkonsumsi narkoba jenis Sabu di Hotel Menara Penisula, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat pada Minggu (3/2) malam.'

Menurut Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, Irjen Pol. Muhammad Iqbal, Arief ditangkap seorang diri tanpa ditemani siapapun termasuk seorang wanita yang sebelumnya dikabarkan menemani pelaku dan ikut ditahan.

Tidak ada seorangpun wanita yang ditangkap. Saat ini kami sedang dalami dan periksa AA. Di TKP hanya satu orang yang diamankan setelag petugas lakukan penggerebekan. Bahwa nanti akan berkembang, kami akan sampaikan nanti," ujar dia dalam konferensi pers pada Senin (4/3).

Ia menyatakan Tim Bareskrim menangkap Arief setelah mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya aktifitas mencurigakan yang berhubungan dengan narkotika.

"Benar yang berada di tempat tersebut adalah saudara AA. Beberapa barang bukti seperangkat alat untuuk gunakan narkoba telah kami sita. Jadi peristiwanya pada pukul 18.30 di salah satu kamar. Petugas kami dapat informasi dari masyarakat bahwa ada pengguna narkoba disalah satu kamar di hotel itu," ujar Iqbal.

Ditegaskan setelah melakukan penyelidikan, pihaknya kemudian bergerak setelah berkoordinasi dengan pihak hotel. Mereka menggeledah kamar yang ditempati Andi Arief untuk mencari barang bukti narkoba.

"Setelah dilakukan upaya penyelidikan, mapping, survilance, dan lain-lain. Petugas berhasil tangkap pelaku dan menyita beberapa barang bukti," ujar dia.

Ditegaskan, pria yang pernah menjadi Staf Khusus Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono ini telah diamankan, sementara itu pihaknya juga mengumpilkan saksi-saksi guna mengetahui lebih dalam masalah ini.

"Saudara AA sedang diperiksa bersama saksi-saksi. Kami juga sudah melakukan tes urine terhadap AA dan positif mengandung metamphetamine atau jenis narkoba sabu. Meski sabu belum ditemukan tapi ada alat hisap sabu," papar dia.

Dikatakan, pihaknya belum menemukan bukti dan fakta kuat adanya hubungan antara Andi Arief dengan kelompok tertentu atau mafia yang terkait dengan perdagangan narkoba.

"Pelaku bisa dikatakan korban," ujar dia.

Ditegaskan Polisi saat ini sedang gencar mengupayakan gerakan penangkapan para pelaku yang terkait narkoba, Sebab upaya Polri saat ini agar Indonesia bebas narkoba.

"Mabes Polri prihatin banyak sekali kejadian sehingga banyak pemaksaan dilakukan," ujar dia.

Selanjutnya ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial, terutama terkait penggrebekan yang terjadi pada malam hari tersebut.

"Hal-hal ini harus diungkapkan, sehingga informasi yang berseliwerann dapat diatasi. Sebab informasi diluar ini tidak benar.saya himbau literas dan foto yag beredar jangan juga dipercaya sebab saat ini kami sedang mendalami dan memeriksa para saksi," kata Iqbal.

Sebelumnya dari rilis yang diterima Lelemuku.com, nampak beberapa foto-foto suasana penangkapan Andi Arief . Diantaranya foto barang-bukti berupa alat hisap, rokok, kondom dan korek api.

Terlihat pula kloset di kamar yang dibongkar. Kloset duduk itu terlihat diletakkan dalam posisi miring. Penangkapan ini sebelumnya telah dikonfirmasi  oleh pihak hotel. Sementara itu tampak pula seorang wanita berbaju ungu yang duduk di sebuah kursi. (Albert Batlayeri)