PSS Versus Persija Bisa Pecahkan Rekor Penonton
pada tanggal
17 Maret 2019
MALANG, LELEMUKU.COM - Sampai, Kamis (14/3/2019), jumlah penonton terbanyak pertandingan babak penyisihan grup Piala Presiden 2019 ada pada laga Persela Lamongan versus Arema FC.
Pada pertandingan Grup E yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur itu disaksikan 28.311 penonton.
Catatan itu berpotensi terlampaui pada laga Grup D yang mempertemukan PSS Sleman melawan Persija Jakarta.
Rencananya, pertandingan dihelat di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, digelar, Jumat (15/3/2019) pukul 18.30 WIB.
Menurut laporan penitia pelaksana (panpel) pertandingan Grup D, sampai kemarin sudah terjual 30.000 ribu lembar tiket. Sementara, panpel mencetak 32.000 tiket.
"Dua ribu tiket sisanya akan kami jual pada hari pertandingan pada pukul 14.00 WIB. Kami akan menyediakan lokasi khusus penjualan tiket," kata Tri Mulyanta, ketua panpel Grup D.
Menilik angka penjualan tiket yang tinggi, panpel setempat juga akan menambah beberapa hal vital terkait pelaksanaan pertandingan.
Contohnya, jumlah tenaga pengaman yang akan ditambah menjadi 1.000 personel. Lalu, jumlah tenaga medis yang disiapkan akan mencapai 30 orang.
"Intinya kami ingin semuanya berjalan dengan lancar, tertib dan aman. Lebih dari itu, pelaksanaan pertandingan Piala presien 2019 ini juga bagian pembelajaran kami menjelang Liga 1 Indonesia 2019,” tambah Mbah Mul, sapaan akrab Tri Mulyanta.
Tingginya angka penjualan tiket pertandingan PSS vs Jakarta, mendapatkan sambutan positif dari steering committee (SC) Piala Presiden 2019. Pihak SC berharap momentum tersebut bisa menjadi pembelajaran positif bagi sepak bola nasional.
"Suporter harus memberikan apresiasi yang positif bagi klubnya, baik itu ketika menang atau kalah. Dengan demikian akan terjadi hubungan yang baik antarkelompok suporter. Kami harus jaga atensi ini agar penonton bisa menikmati pertandingan dengan nyaman dan aman," ucap Brigjen Pol Lotharia Latif, salah anggota steering committee Piala Presiden 2019. (PSSI)
Pada pertandingan Grup E yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur itu disaksikan 28.311 penonton.
Catatan itu berpotensi terlampaui pada laga Grup D yang mempertemukan PSS Sleman melawan Persija Jakarta.
Rencananya, pertandingan dihelat di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, digelar, Jumat (15/3/2019) pukul 18.30 WIB.
Menurut laporan penitia pelaksana (panpel) pertandingan Grup D, sampai kemarin sudah terjual 30.000 ribu lembar tiket. Sementara, panpel mencetak 32.000 tiket.
"Dua ribu tiket sisanya akan kami jual pada hari pertandingan pada pukul 14.00 WIB. Kami akan menyediakan lokasi khusus penjualan tiket," kata Tri Mulyanta, ketua panpel Grup D.
Menilik angka penjualan tiket yang tinggi, panpel setempat juga akan menambah beberapa hal vital terkait pelaksanaan pertandingan.
Contohnya, jumlah tenaga pengaman yang akan ditambah menjadi 1.000 personel. Lalu, jumlah tenaga medis yang disiapkan akan mencapai 30 orang.
"Intinya kami ingin semuanya berjalan dengan lancar, tertib dan aman. Lebih dari itu, pelaksanaan pertandingan Piala presien 2019 ini juga bagian pembelajaran kami menjelang Liga 1 Indonesia 2019,” tambah Mbah Mul, sapaan akrab Tri Mulyanta.
Tingginya angka penjualan tiket pertandingan PSS vs Jakarta, mendapatkan sambutan positif dari steering committee (SC) Piala Presiden 2019. Pihak SC berharap momentum tersebut bisa menjadi pembelajaran positif bagi sepak bola nasional.
"Suporter harus memberikan apresiasi yang positif bagi klubnya, baik itu ketika menang atau kalah. Dengan demikian akan terjadi hubungan yang baik antarkelompok suporter. Kami harus jaga atensi ini agar penonton bisa menikmati pertandingan dengan nyaman dan aman," ucap Brigjen Pol Lotharia Latif, salah anggota steering committee Piala Presiden 2019. (PSSI)