Radha Virsa Febiola Darmawan Wujudkan Kelas Imajinatif
pada tanggal
02 Maret 2019
SAMARINDA, LELEMUKU.COM – Gadis Cantik Asal Pontianak yang mewakili Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di ajang kecantikan Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2019, Radha Virsa Febiola Darmawan telah mewujudkan kelas imajinatif.
Gadis 22 tahun ini mengatakan dirinya telah mewujudkan kelas imajinatif yaitu kelas yang mengajak anak-anak untuk bercerita tentang cita-cita masa depan, berkomunikasi lewat gambar bagi siswa tunawicara.
“Dengan pendekatan melalui kelas-kelas tersebut, pesan yang ingin Radha sampaikan dari tindakan ini adalah tidak ada yang lebih penting atas kebahagiaan, dukungan dan perasaan untuk saling diperhatikan dan dihargai,” kata dia saat dikutip Lelemuku.com dari akun Instagram Puteri Indonesia.
Radha menuturkan manusia diciptakan untuk saling mencintai satu sama lain. Selagi bisa membantu dan saling memberikan kasih sayang maka berikanlah, tidak akan ada ruginya untuk memberikan kepada mereka penyandang disabilitas,
Ia telah bergabung dengan Paguyuban Duta wisata sejak 2016, menurutnya duta wisata tidak hanya berfokus pada kegiatan sosial. Ia juga melakukan kunjungan dan charity di Yayasan Anak Cacat di sebuah daerah dengan anak-anak maupun remaja disabilitas.
Radha juga mengaku jika adiknya adalah seorang anak berkebutuhan khusus dan inilah awal langkahnya untuk bertindak merangkul adik-adik lain yang serupa dengan kondisi adiknya saat ini.
Berbagai kegiatan dirinya telah lakukan, salah satunya adalah berkoordiinasi dengan guru di tempat adiknya bersekolah untuk melakukan kegiatan rutin di setiap bulannya.
Sementara itu Puteri Indonesia 2019 adalah kontes pemilihan Puteri Indonesia yang ke-23 yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 Maret 2019 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.
Puteri Indonesia tahun ini mengusung tema "Colorful West Nusa Tenggara", serangkaian dari kegiatan karantina Puteri Indonesia dilaksanakan di Pulau Lombok dan Sumbawa - Nusa Tenggara Barat.
Melalui akun instagram resminya Puteri Indonesia telah menyampaikan ke 39 Finalis Puteri Indonesia 2019 yang akan memperebutkan gelar Puteri Indonesia 2019 yang dibagi menjadi 6 wilayah Kepulauan yaitu Kepulauan Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur.
Selain Radha Virsa Febiola Darmawan, 38 kandidat lainnya adalah Kenny Suwanda (21) dari Lhokseumawe yang mewakili Provinsi Aceh, Nadia Karina Wijaya (24) dari Denpasar mewakili Bali, Ritassya Wellgreat Waynands (18) dari Pangkal Pinang mewakili Bangka Belitung, Anastasia Praditha Adelina (25) dari Tangerang mewakili Banten, Nabila Permata Putri (23) dari Bengkulu mewakili Bengkulu.
Anja Litani Ariella (23) dari Yogyakarta mewakili DI Yogyakarta, Frederika Alexis Cull (19) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 1, Agatha Aurelia (22) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 2, Diah Ayu Lestari (21) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 3, Nurmalasari Ghassani (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 4, Daniella Grace Krestianto (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 5, Sri Hartini Puspitasari (25) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 6.
Selanjutnya, Artika Fastinal Rustam (23) dari Gorontalo mewakili Gorontalo, Offie Dwi Natalia (25) dari Jambi mewakili Jambi, Jesica Fitriana Martasari (23) dari Bogor mewakili Jawa Barat, Pratiwi Hidayasari (22) dari Kendal mewakili Jawa Tengah, Bella Putri Ekasandra (19) dari Malang mewakili Jawa Timur, Karina Syahna (24) dari Pontianak mewakili Kalimantan Barat, Fatmathalia Ranti (36) dari Banjarmasin mewakili Kalimantan Selatan, Veronika Peny Laba (25) dari Palangka Raya mewakili Kalimantan Tengah, Adani Ladita Ramadhan (20) dari Tarakan mewakili Kalimantan Utara.
Lycie Joanna Jonsen (22) dari Batam mewakili Kepulauan Riau, Erika Dwi Alviana (22) dari Panaragan mewakili Lampung, Stela Natalia Mulia Lumalessil (25) dari Saparua mewakili Maluku, Irena Shafira (19) dari Ternate mewakili Maluku Utara, Sherly Anastesia Meilenia (19) dari Bima mewakili Nusa Tenggara Barat (NTB), Maria Hostiana Napitupulu (23) dari Kupang mewakili Nusa Tenggara Timur (NTT), Elsa Irwanti Elisabeth Kaize (25) dari Biak mewakili Papua, Etha Lanny Julieth Wekan (19) dari Manokwari mewakili Papua Barat (Pabar).
Kemudian, Sabrina Woro Anggraini (23) dari Siak Sri Inderapura mewakili Riau, Iin Mutmainnah (24) dari Mamuju Tengah mewakili Sulawesi Barat (Sulbar), Ratu Fatimah Gani (24) dari Maros mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel), Riski Savina Akbar (24) dari Palu mewakili Sulawesi Tengah (Sulteng), Wa Ode Amelia Nadine (22) dari Muna mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra), Jolene Marie Cholock Rotinsulu (22) dari Manado mewakili Sulawesi Utara (Sulut), Annisa Fitriana (23) dari Bukittinggi mewakili Sumatera Barat (Sumbar), Helvanda Herman (19) dari Pagar Alam mewakili Sumatera Selatan (Sumsel), dan Anoushka Bhuller (23) dari Medan mewakili Sumatera Utara (Sumut). (Laura Sobuber)
Gadis 22 tahun ini mengatakan dirinya telah mewujudkan kelas imajinatif yaitu kelas yang mengajak anak-anak untuk bercerita tentang cita-cita masa depan, berkomunikasi lewat gambar bagi siswa tunawicara.
“Dengan pendekatan melalui kelas-kelas tersebut, pesan yang ingin Radha sampaikan dari tindakan ini adalah tidak ada yang lebih penting atas kebahagiaan, dukungan dan perasaan untuk saling diperhatikan dan dihargai,” kata dia saat dikutip Lelemuku.com dari akun Instagram Puteri Indonesia.
Radha menuturkan manusia diciptakan untuk saling mencintai satu sama lain. Selagi bisa membantu dan saling memberikan kasih sayang maka berikanlah, tidak akan ada ruginya untuk memberikan kepada mereka penyandang disabilitas,
Ia telah bergabung dengan Paguyuban Duta wisata sejak 2016, menurutnya duta wisata tidak hanya berfokus pada kegiatan sosial. Ia juga melakukan kunjungan dan charity di Yayasan Anak Cacat di sebuah daerah dengan anak-anak maupun remaja disabilitas.
Radha juga mengaku jika adiknya adalah seorang anak berkebutuhan khusus dan inilah awal langkahnya untuk bertindak merangkul adik-adik lain yang serupa dengan kondisi adiknya saat ini.
Berbagai kegiatan dirinya telah lakukan, salah satunya adalah berkoordiinasi dengan guru di tempat adiknya bersekolah untuk melakukan kegiatan rutin di setiap bulannya.
Sementara itu Puteri Indonesia 2019 adalah kontes pemilihan Puteri Indonesia yang ke-23 yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 Maret 2019 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.
Puteri Indonesia tahun ini mengusung tema "Colorful West Nusa Tenggara", serangkaian dari kegiatan karantina Puteri Indonesia dilaksanakan di Pulau Lombok dan Sumbawa - Nusa Tenggara Barat.
Melalui akun instagram resminya Puteri Indonesia telah menyampaikan ke 39 Finalis Puteri Indonesia 2019 yang akan memperebutkan gelar Puteri Indonesia 2019 yang dibagi menjadi 6 wilayah Kepulauan yaitu Kepulauan Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur.
Selain Radha Virsa Febiola Darmawan, 38 kandidat lainnya adalah Kenny Suwanda (21) dari Lhokseumawe yang mewakili Provinsi Aceh, Nadia Karina Wijaya (24) dari Denpasar mewakili Bali, Ritassya Wellgreat Waynands (18) dari Pangkal Pinang mewakili Bangka Belitung, Anastasia Praditha Adelina (25) dari Tangerang mewakili Banten, Nabila Permata Putri (23) dari Bengkulu mewakili Bengkulu.
Anja Litani Ariella (23) dari Yogyakarta mewakili DI Yogyakarta, Frederika Alexis Cull (19) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 1, Agatha Aurelia (22) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 2, Diah Ayu Lestari (21) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 3, Nurmalasari Ghassani (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 4, Daniella Grace Krestianto (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 5, Sri Hartini Puspitasari (25) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 6.
Selanjutnya, Artika Fastinal Rustam (23) dari Gorontalo mewakili Gorontalo, Offie Dwi Natalia (25) dari Jambi mewakili Jambi, Jesica Fitriana Martasari (23) dari Bogor mewakili Jawa Barat, Pratiwi Hidayasari (22) dari Kendal mewakili Jawa Tengah, Bella Putri Ekasandra (19) dari Malang mewakili Jawa Timur, Karina Syahna (24) dari Pontianak mewakili Kalimantan Barat, Fatmathalia Ranti (36) dari Banjarmasin mewakili Kalimantan Selatan, Veronika Peny Laba (25) dari Palangka Raya mewakili Kalimantan Tengah, Adani Ladita Ramadhan (20) dari Tarakan mewakili Kalimantan Utara.
Lycie Joanna Jonsen (22) dari Batam mewakili Kepulauan Riau, Erika Dwi Alviana (22) dari Panaragan mewakili Lampung, Stela Natalia Mulia Lumalessil (25) dari Saparua mewakili Maluku, Irena Shafira (19) dari Ternate mewakili Maluku Utara, Sherly Anastesia Meilenia (19) dari Bima mewakili Nusa Tenggara Barat (NTB), Maria Hostiana Napitupulu (23) dari Kupang mewakili Nusa Tenggara Timur (NTT), Elsa Irwanti Elisabeth Kaize (25) dari Biak mewakili Papua, Etha Lanny Julieth Wekan (19) dari Manokwari mewakili Papua Barat (Pabar).
Kemudian, Sabrina Woro Anggraini (23) dari Siak Sri Inderapura mewakili Riau, Iin Mutmainnah (24) dari Mamuju Tengah mewakili Sulawesi Barat (Sulbar), Ratu Fatimah Gani (24) dari Maros mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel), Riski Savina Akbar (24) dari Palu mewakili Sulawesi Tengah (Sulteng), Wa Ode Amelia Nadine (22) dari Muna mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra), Jolene Marie Cholock Rotinsulu (22) dari Manado mewakili Sulawesi Utara (Sulut), Annisa Fitriana (23) dari Bukittinggi mewakili Sumatera Barat (Sumbar), Helvanda Herman (19) dari Pagar Alam mewakili Sumatera Selatan (Sumsel), dan Anoushka Bhuller (23) dari Medan mewakili Sumatera Utara (Sumut). (Laura Sobuber)