Sandiaga Salahuddin Uno Singgah ke Komplek Caltex Rumbai
pada tanggal
10 Maret 2019
RUMBAI, LELEMUKU.COM - Sandiaga Salahuddin Uno mampir sejenak ke Komplek Caltex Rumbai, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau yang sekarang bernama Chevron Pasific Riau Senin (4/3), untuk melihat lagi rumah tempat dia dibesarkan dan dilahirkan.
Begitu masuk komplek, salah salah satu perusahaan minyak terbesar di dunia ini, Calon wakil presiden nomor urut 02 itu langsung terseret nostalgia.
Di sepanjang jalan dia menunjukkan tempat menghabiskan waktunya sebagai bocah. Dari tempat berenang, tempat belanja, hingga bermain. Menurut Sandi tidak banyak yang berubah. Termasuk hutan di depan rumahnya, Jati nomor 20 masih ada hutan dengan pohon menghijau.
“Saya masih ingat, sering ada anak panah dari suku Sakai dan kadang ada beruang yang keluar dari hutan di tempat saya berdiri ini, ”ucap Sandi sebelum memasuki rumah masa kecilnya.
Begitu masuk rumah, diantarkan oleh Ibu Rina yang kini menempati rumah kelahirannya, eks wakil gubernur DKI ini juga melihat langsung kamarnya dan melihat setiap sudut rumah yang sudah banyak direnovasi. Dari kamar orangtuanya, Henk Uno dan Mien R Uno, juga kamar abangnya Indra Uno. Sandi tonggal di komplek dari 1969 tahun kelahirannya hingga tahun 1975, sebelum akhirnya pindah ke Jakarta.
Sandi berharap Chevron sebagai salah satu pilar enerji, terus menyerap lapangan kerja untuk masyarakat sekitarnya.
“Kita ingin, Chevron sebagai salah satu pilar enerji di Indonesia dapat terus membuka lapangan kerja buat masyarakat sekitarnya. Riau ini kaya, udara, tanah hingga yang terkandung di dalamnya,” ucap Sandi yang ditemani Calon Anggota DPR RI nomor urut satu Provinsi Riau Miftah Sabri.(BPN)
Begitu masuk komplek, salah salah satu perusahaan minyak terbesar di dunia ini, Calon wakil presiden nomor urut 02 itu langsung terseret nostalgia.
Di sepanjang jalan dia menunjukkan tempat menghabiskan waktunya sebagai bocah. Dari tempat berenang, tempat belanja, hingga bermain. Menurut Sandi tidak banyak yang berubah. Termasuk hutan di depan rumahnya, Jati nomor 20 masih ada hutan dengan pohon menghijau.
“Saya masih ingat, sering ada anak panah dari suku Sakai dan kadang ada beruang yang keluar dari hutan di tempat saya berdiri ini, ”ucap Sandi sebelum memasuki rumah masa kecilnya.
Begitu masuk rumah, diantarkan oleh Ibu Rina yang kini menempati rumah kelahirannya, eks wakil gubernur DKI ini juga melihat langsung kamarnya dan melihat setiap sudut rumah yang sudah banyak direnovasi. Dari kamar orangtuanya, Henk Uno dan Mien R Uno, juga kamar abangnya Indra Uno. Sandi tonggal di komplek dari 1969 tahun kelahirannya hingga tahun 1975, sebelum akhirnya pindah ke Jakarta.
Sandi berharap Chevron sebagai salah satu pilar enerji, terus menyerap lapangan kerja untuk masyarakat sekitarnya.
“Kita ingin, Chevron sebagai salah satu pilar enerji di Indonesia dapat terus membuka lapangan kerja buat masyarakat sekitarnya. Riau ini kaya, udara, tanah hingga yang terkandung di dalamnya,” ucap Sandi yang ditemani Calon Anggota DPR RI nomor urut satu Provinsi Riau Miftah Sabri.(BPN)