Sandiaga Uno Berziarah ke Makam Sultan Syarif Kasim II Siak
pada tanggal
10 Maret 2019
SIAK SRI INDRAPURA, LELEMUKU.COM – Sandiaga Salahuddin Uno berziarah ke Makam Sultan Syarif Kasim II di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kampung Dalam Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Senin (4/3).
Calon wakil presiden nomor urut 02 ini menyatakan, kepemimpinan sang Sulthan sangat menginspirasi.
Sejak di nobatkan sebagai raja dalam usia 21 tahun, pemimpin kharismatik itu langsung bergiat memperbaiki pendidikan, untuk memajukan masyarakatnya dengan membuat kurikulum pendidikan yang berbasis agama, sains dan terbuka, menerima siapa saja yang mau belajar di sekolah-sekolah yang didirikannya. Saat itu, Sulthan memprioritaskan pembangunan manusia bukan yang lain.Syarif juga memberikan kekayaannya sebanyak lebih dari 1 triliun untuk Republik Indonesia yang baru merdeka.
“Sulthan Syarif Kasim memberikan banyak inspirasi pada bangsa ini. Pengorbanannya dan kemurahan hatinya untuk memberikan segalanya kepada Republik Indonesia sangat patut diapresiasi. Tidak hanya itu, Sulthan juga berusaha memajukan pendidikan untuk masyarakatnya. Pendidikan yang bermutu untuk menghadapi persaingan dengan Belanda waktu itu.
Sandi mengaku belajar dari Sulthan Syarif Kasim II untuk menomorsatukan pembangunan manusia dan pengorbanannya untuk bangsa dan negaranya.
“Pembangunan infrastruktur memang penting, tapi pembangunan manusianya tidak kalah penting. Seperti penyediaan dan penciptaan lapangan kerja,” terang Sandi.
Sandi menyatakan inspirasi Sulthan Syarif Kasim II akan menjadi inspirasinya dalam debat wakil presiden 17 Maret 2019 mendatang. Terutama di dalam bidang pendidikan. (BPN)
Calon wakil presiden nomor urut 02 ini menyatakan, kepemimpinan sang Sulthan sangat menginspirasi.
Sejak di nobatkan sebagai raja dalam usia 21 tahun, pemimpin kharismatik itu langsung bergiat memperbaiki pendidikan, untuk memajukan masyarakatnya dengan membuat kurikulum pendidikan yang berbasis agama, sains dan terbuka, menerima siapa saja yang mau belajar di sekolah-sekolah yang didirikannya. Saat itu, Sulthan memprioritaskan pembangunan manusia bukan yang lain.Syarif juga memberikan kekayaannya sebanyak lebih dari 1 triliun untuk Republik Indonesia yang baru merdeka.
“Sulthan Syarif Kasim memberikan banyak inspirasi pada bangsa ini. Pengorbanannya dan kemurahan hatinya untuk memberikan segalanya kepada Republik Indonesia sangat patut diapresiasi. Tidak hanya itu, Sulthan juga berusaha memajukan pendidikan untuk masyarakatnya. Pendidikan yang bermutu untuk menghadapi persaingan dengan Belanda waktu itu.
Sandi mengaku belajar dari Sulthan Syarif Kasim II untuk menomorsatukan pembangunan manusia dan pengorbanannya untuk bangsa dan negaranya.
“Pembangunan infrastruktur memang penting, tapi pembangunan manusianya tidak kalah penting. Seperti penyediaan dan penciptaan lapangan kerja,” terang Sandi.
Sandi menyatakan inspirasi Sulthan Syarif Kasim II akan menjadi inspirasinya dalam debat wakil presiden 17 Maret 2019 mendatang. Terutama di dalam bidang pendidikan. (BPN)