Sejumlah Guru Mulai Berunjuk Rasa di Seluruh Iran, yang Keempat Sejak Oktober
pada tanggal
06 Maret 2019
TEHRAN, LELEMUKU.COM - Sejumlah guru di Iran memulai demonstrasi damai di seluruh negara itu, yang keempat sejak Oktober 2018 lalu, untuk menuntut kondisi kerja yang lebih baik bagi profesi yang dibayar rendah itu, dan sekaligus pembebasan aktivis-aktivis pendidikan yang dipenjara.
Ratusan foto di Telegram yang dipasang Dewan Koordinasi Sindikasi Guru di Iran CCTSI menunjukkan para guru melakukan aksi duduk dan memegang berbagai poster dengan slogan di kantor-kantor sekolah di seluruh negara itu pada hari Minggu (3/3) dan Senin (4/3), dua hari pertama dari tiga hari yang direncanakan.
CCTSI mengatakan foto-foto pemogokan para guru itu datang dari kota-kota seperti Teheran, Karaj di bagian utara, Ardabil – Marivan – Sanandaj dan Saggez di bagian barat laut, Shiraz di barat daya, dan Isfahan dan Yazd di bagian tengah.
Payung organisasi para guru di Iran itu mempromosikan foto-foto itu dengan menggunakan bahasa Farsi dan tagar #nationwide_teachers_sit-in atau #pemogokan_guru_seluruh_Iran. Tagar itu digunakan ribuan kali oleh para pengguna media sosial, yang juga membagi foto-foto itu lewat Twitter dan Instagram. (VOA)
Ratusan foto di Telegram yang dipasang Dewan Koordinasi Sindikasi Guru di Iran CCTSI menunjukkan para guru melakukan aksi duduk dan memegang berbagai poster dengan slogan di kantor-kantor sekolah di seluruh negara itu pada hari Minggu (3/3) dan Senin (4/3), dua hari pertama dari tiga hari yang direncanakan.
CCTSI mengatakan foto-foto pemogokan para guru itu datang dari kota-kota seperti Teheran, Karaj di bagian utara, Ardabil – Marivan – Sanandaj dan Saggez di bagian barat laut, Shiraz di barat daya, dan Isfahan dan Yazd di bagian tengah.
Payung organisasi para guru di Iran itu mempromosikan foto-foto itu dengan menggunakan bahasa Farsi dan tagar #nationwide_teachers_sit-in atau #pemogokan_guru_seluruh_Iran. Tagar itu digunakan ribuan kali oleh para pengguna media sosial, yang juga membagi foto-foto itu lewat Twitter dan Instagram. (VOA)