Terkait Demo pada 29 dan 30 Maret, Kedutaan AS di Israel Beri Peringatan ke Warganya
pada tanggal
29 Maret 2019
YERUSALEM, LELEMUKU.COM - Terkait rencana unjuk rasa, protes dan adanya indikasi kericuhan di wilayah Israel dan Palestina pada Sabtu (29/03/2019), Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Israel mengeluarkan peringatan kepada warganya pada Jumat (28/03/2019).
"Warga dilarang untuk berkumpul di beberapa titik tidak hanya terbatas di Gaza dan Pusat kota di Tepi Barat. Tetapi juga diseluruh Israel dan wilayah Tepibarat yang dijadikan sasaran unjuk rasa dan protes serta dihadiri oleh polisi , militer dan warga sipil," kata kedutaan AS.
Mereka menyatakan demonstrasi itu akan dilakukan guna menandai perayaan Pawai Besar Kepulangan dan Hari Tanah, sebab pada perayaan tahun-tahun sebelumnya diwarnai dengan kekerasan dan kehadiran militer yang sangat ketat.
"Insiden keamanan termsuk serangan roket dan mortar dapat terjadi hingga keluar Gaza kapan saja, seperti yang terjadi pada tanggal 14 dan 25 Maret lalu ketika roket-roket menyerang Israel Tengah, Ketika serangan terjadi, sirene akan aktiv dan diharapkan dapat mengikuti petunjuk dari aparat lokal dan carilah tempat perlindungan secepatnya. Ketahui lokasi anda dengan tempat perlindungan terdekat," jelas kedutaan. (Albert Batlayeri)
"Warga dilarang untuk berkumpul di beberapa titik tidak hanya terbatas di Gaza dan Pusat kota di Tepi Barat. Tetapi juga diseluruh Israel dan wilayah Tepibarat yang dijadikan sasaran unjuk rasa dan protes serta dihadiri oleh polisi , militer dan warga sipil," kata kedutaan AS.
Mereka menyatakan demonstrasi itu akan dilakukan guna menandai perayaan Pawai Besar Kepulangan dan Hari Tanah, sebab pada perayaan tahun-tahun sebelumnya diwarnai dengan kekerasan dan kehadiran militer yang sangat ketat.
"Insiden keamanan termsuk serangan roket dan mortar dapat terjadi hingga keluar Gaza kapan saja, seperti yang terjadi pada tanggal 14 dan 25 Maret lalu ketika roket-roket menyerang Israel Tengah, Ketika serangan terjadi, sirene akan aktiv dan diharapkan dapat mengikuti petunjuk dari aparat lokal dan carilah tempat perlindungan secepatnya. Ketahui lokasi anda dengan tempat perlindungan terdekat," jelas kedutaan. (Albert Batlayeri)