Warga Saumlaki Temukan Bayi Tak Bernyawa di Jalan Poros II
pada tanggal
22 Maret 2019
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Warga Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku dikagetkan dengan penemuan mayat bayi yang dibuang di jalan Poros II, samping kantor Dinas Catatan Sipil (Discapil) pada Jumat (22/3) siang.
Menurut pengakuan M, salah satu warga kepada Lelemuku.com, penemuan jazad diduga bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya akibat ditutup kain merah ini terjadi ketika rekannya, seorang pemuda yang membuang sampah di sepanjang jalan poros tersebut ingin buang air kecil.
Saat buang air dilokasi kejadian, dirinya mendapati menginjak benda yang lembut. Namun ketika disadari baunya yang menyengat dan merupakan bau mayat iapun memberitahukan kepada warga lain untuk melaporkan penemuan itu ke polisi.
Menanggapi hal ini Kepolisian Resor (Polres) MTB pada pukul 10.30 WIT mendatangi dan mengamankan lokasi serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), setelah mendapati cukup bukti jenazah bayi tersebut dibawa ke RSUD Margretti guna dilakukan visum lebih lanjut.
Kapolres MTB, AKBP Andre Sukendar SIK kepada wartawan dilapangan menyatakan pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut kasus ini.
"Kami masih lakukan penyelidikan, tunggu informasi dari tim kesehatan dahulu," ujar dia. (Albert Batlayeri)
Menurut pengakuan M, salah satu warga kepada Lelemuku.com, penemuan jazad diduga bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya akibat ditutup kain merah ini terjadi ketika rekannya, seorang pemuda yang membuang sampah di sepanjang jalan poros tersebut ingin buang air kecil.
Saat buang air dilokasi kejadian, dirinya mendapati menginjak benda yang lembut. Namun ketika disadari baunya yang menyengat dan merupakan bau mayat iapun memberitahukan kepada warga lain untuk melaporkan penemuan itu ke polisi.
Menanggapi hal ini Kepolisian Resor (Polres) MTB pada pukul 10.30 WIT mendatangi dan mengamankan lokasi serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), setelah mendapati cukup bukti jenazah bayi tersebut dibawa ke RSUD Margretti guna dilakukan visum lebih lanjut.
Kapolres MTB, AKBP Andre Sukendar SIK kepada wartawan dilapangan menyatakan pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut kasus ini.
"Kami masih lakukan penyelidikan, tunggu informasi dari tim kesehatan dahulu," ujar dia. (Albert Batlayeri)