BMKG Ungkap Peringatan Tsunami Dini Gempa 6,9 SR di Morowali - Banggai Berakhir
pada tanggal
12 April 2019
PALU, LELEMUKU.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa dengan magnitudo 6.9 Skala Ricter (SR) pada Jumat (12/4/2019) pukul 18.40 WIB telah berakhir.
"Peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa magnitudo 6.9, tanggal 12 April 2019 puku 18:40:49 WIB, dinyatakan telah berakhir," tulis BMKG dalam twitternya.
Sebelumnya BMKG merilis 2 gempa bumi di perairan Teluk Tolo, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan magnitudo 6,9 SR pada pukul 18.40 WIB dan 5.2 SR pada 19.12 WIB. .
BMKG merilis kedua gempa terjadi di perairan di Teluk Tolo dengan koordinat 1.90 Lintang Selatan (LS) dan 122.54 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 km.
Dengan jarak 87 km arah Barat Daya dari Kabupaten Bangkep, gempa ini juga dirasakan di Poso, Buol, Morowali, Palu, Kolaka, Toli-toli, Kotamobagu, Palopo, Pinrang Makassar, Kendari, Gorontalo dan Manado.
Menurut laporan warga gempa ini masing-masing terjadi dari 30 hingga 10 detik.
"Gempa di Sulteng dari keluarga, gempa terasa cukup keras di daerah Banggai. Mohon informasi dari BMKG khusus di palu gempa terasa cukup kuat dgn waktu kurang lebih sekitar 10-15 detik," ujar Daeng dalam twitternya.
Mayoritas warga di Kota Luwuk, Salakan, Banggai, Bungku dan Kolendale yang mengetahui gempa meski potensi dini tsunami ini telah dicabut kemudian melakukan evakuasi ke wilayah-wilayah yang tinggi guna menghindari hal-hal yang tidak diharapkan.
8 kabupaten dari 3 provinsi berada di dekat lokasi gempa tersebut, diantaranya Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut, Kabupaten Morowali Utara, Kabupaten Morowali di Provinsi Sulawesi Tengah; Kabupaten Konawe Utara dan Kabupaten Konawe Kepulauan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra); serta Kabupaten Pulau Taliabu di Provinsi Maluku Utara (Malut).(Albert Batlayeri)
"Peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa magnitudo 6.9, tanggal 12 April 2019 puku 18:40:49 WIB, dinyatakan telah berakhir," tulis BMKG dalam twitternya.
Sebelumnya BMKG merilis 2 gempa bumi di perairan Teluk Tolo, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan magnitudo 6,9 SR pada pukul 18.40 WIB dan 5.2 SR pada 19.12 WIB. .
BMKG merilis kedua gempa terjadi di perairan di Teluk Tolo dengan koordinat 1.90 Lintang Selatan (LS) dan 122.54 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 km.
Dengan jarak 87 km arah Barat Daya dari Kabupaten Bangkep, gempa ini juga dirasakan di Poso, Buol, Morowali, Palu, Kolaka, Toli-toli, Kotamobagu, Palopo, Pinrang Makassar, Kendari, Gorontalo dan Manado.
Menurut laporan warga gempa ini masing-masing terjadi dari 30 hingga 10 detik.
"Gempa di Sulteng dari keluarga, gempa terasa cukup keras di daerah Banggai. Mohon informasi dari BMKG khusus di palu gempa terasa cukup kuat dgn waktu kurang lebih sekitar 10-15 detik," ujar Daeng dalam twitternya.
Mayoritas warga di Kota Luwuk, Salakan, Banggai, Bungku dan Kolendale yang mengetahui gempa meski potensi dini tsunami ini telah dicabut kemudian melakukan evakuasi ke wilayah-wilayah yang tinggi guna menghindari hal-hal yang tidak diharapkan.
8 kabupaten dari 3 provinsi berada di dekat lokasi gempa tersebut, diantaranya Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut, Kabupaten Morowali Utara, Kabupaten Morowali di Provinsi Sulawesi Tengah; Kabupaten Konawe Utara dan Kabupaten Konawe Kepulauan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra); serta Kabupaten Pulau Taliabu di Provinsi Maluku Utara (Malut).(Albert Batlayeri)