Forkompimda Kota Jayapura Adakan Rakor Jelang Pemilu 2019
pada tanggal
09 April 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Forkompimda Kota Jayapura, Provinsi Papiua adakan rapat koordinasi jelang 9 hari sebelum pelaksanaan Pemilu serentak, 17 April 2019. Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM berharap jumlah DPT pada pelaksanaan pemilu dapat menggunakan haknya 100% di masing-masing TPS.
“Jangan ada golput di Kota Jayapura, lakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat agar 100 persen bisa memilih di TPS masing-masing,” katanya.
Sementara itu, Kapolresta Jayapura AKBP Gustav R Urbinas, SH, SIK menyatakan kesiapan mendukung terselenggaranya pemiu yang damai dan aman. Pihaknya akan melakukan pengamanan logistik Pemilu mulai dari deteksi dini hingga tahap penghitungan suara (quick count). Kemudian, personel TNI melalui Dandim 1701 Jayapura Letkol Inf Johanis Parinussa menyatakan kesiapan membackup Kapolresta Jayapura.
“Kami siapkan sebanyak 668 personel dan jajaran, dengan rincian sebanyak 456 bertugas di TPS dan sebanyak 212 melakukan patroli dab standby di markas,” katanya.
Kemudian, Kepala Kejaksaan Negeri Jayapura M Teguh Basuki, SH, MH mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada perkara pemilu yang ditanganinya. Selama masa kampanye baik eksekutif maupun legislatif, di Kota Jayapura belum terjadi perkara yang harus dibawa ke ranah Pro Justitia.
“Jaksa saya 12 yang mengampu 3 kabupaten, kondusifitas ini saya harap terus berlangsung karena kondisinya bahwa warga Kota Jayapura jauh lebih sadar untuk membawa pesta ini jauh lebih demokratis sehingga tidak ke ranah Pro Justitia,” katanya.
Rencananya pada 10 April 2019 mendatang akan dilaksanakan apel kesiapan pemilu. Hal tersebut guna mempersiapkan personel di lapangan mengingat koordinasi dan komunikasi antar forkompimda menjadi urgensi yang esensial. (HumasKotaJayapura)
“Jangan ada golput di Kota Jayapura, lakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat agar 100 persen bisa memilih di TPS masing-masing,” katanya.
Sementara itu, Kapolresta Jayapura AKBP Gustav R Urbinas, SH, SIK menyatakan kesiapan mendukung terselenggaranya pemiu yang damai dan aman. Pihaknya akan melakukan pengamanan logistik Pemilu mulai dari deteksi dini hingga tahap penghitungan suara (quick count). Kemudian, personel TNI melalui Dandim 1701 Jayapura Letkol Inf Johanis Parinussa menyatakan kesiapan membackup Kapolresta Jayapura.
“Kami siapkan sebanyak 668 personel dan jajaran, dengan rincian sebanyak 456 bertugas di TPS dan sebanyak 212 melakukan patroli dab standby di markas,” katanya.
Kemudian, Kepala Kejaksaan Negeri Jayapura M Teguh Basuki, SH, MH mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada perkara pemilu yang ditanganinya. Selama masa kampanye baik eksekutif maupun legislatif, di Kota Jayapura belum terjadi perkara yang harus dibawa ke ranah Pro Justitia.
“Jaksa saya 12 yang mengampu 3 kabupaten, kondusifitas ini saya harap terus berlangsung karena kondisinya bahwa warga Kota Jayapura jauh lebih sadar untuk membawa pesta ini jauh lebih demokratis sehingga tidak ke ranah Pro Justitia,” katanya.
Rencananya pada 10 April 2019 mendatang akan dilaksanakan apel kesiapan pemilu. Hal tersebut guna mempersiapkan personel di lapangan mengingat koordinasi dan komunikasi antar forkompimda menjadi urgensi yang esensial. (HumasKotaJayapura)