Hery Dosinaen Ungkap Rencana Pembentukan Forum Sekda Seluruh Papua
pada tanggal
20 April 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi Papua mempertimbangkan untuk membentuk wadah berhimpun seluruh Sekretaris Daerah (Sekda) yang ada di bumi cenderawasih, guna mewujudkan kebersamaan dan solidaritas antar sesama anggota.Pembentukan forum Sekda se-Papua ini, juga diharapkan saling membantu dan bersatu padu dalam penyelenggaraan pemerintahan di provinsi secara umum, serta di masing-masing wilayahnya secara khusus, sekaligus terhadap tugas membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Hal demikian disampaikan Sekda Hery Dosinaen, pada Rapat Kerja Sekda se-Provinsi Papua, di Jayapura, pekan lalu.
Ia menilai, pembentukan wadah yang juga bakal menampung serta membahas agenda kepegawaian maupun netralitas ASN ini, sangat penting dan perlu segera diwujudkan. Sebab saat ini, ada kesan antara pemerintah provinsi serta kabupaten dan kota, tidak seiring sejalan.
“Makanya, melalui pembentukan forum ini saya yakin akan memberi banyak hal positif untuk menunjang seluruh agenda pembangunan, pelayanan pemerintahan serta kemasyarakatan diatas negera ini,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Sekda Lanny Jaya Christian Sohilait mengapresiasi inisiatif pemerintah provinsi yang mendorong pembentukan wadah sekretaris daerah se-Papua. Dia berharap pembentukan forum itu segera diwujudkan, mengingat banyaknya masalah yang terungkap dalam rapat kerja Sekda tersebut.
“Saya pikir para Sekda se-Papua jarang berkumpul seperti ini. Padahal Dekda ini top leader ASN di daerahnya. Karena itu, dalam pertemuan rapat kerja Sekda hari ini banyak sekali curhatan yang disampaikan kepada Sekda Papua tapi juga sebaliknya”.
“Sehingga kalau di pusat ada Forsesdasi (Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia), saya pikir di Papua layak dibentuk. Karena di Papua banyak masalah, maka perlu ada forum guna membicarakan dan mencari solusi penyelesaiannya. Sebab Sekda punya dua masalah yang harus diatas. Pertama berkaitan dengan ASN dan kedua, masalah pembangunan dan sosial lainnya,” tegasnya. (DiskominfoPapua)