Korinus Melatunan Ucap Syukur ke-67 Siswa SMAN2 Nirunmas Ikut UNBK 2019

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Nirunmas, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Korinus Melatunan, S.Pd mengucapsyukur karena ke-67 siswanya dapat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun Pelajaran 2018/2019 pada Senin (01/04/2019) hingga Senin (08/04/2019).

Ia mengatakan untuk pertama kalinya sekolah yang beralamat di Desa Watmuri, Kecamatan Nirunmas tersebut mengikuti UNBK dan yang menjadi kendala dari pihaknya adalah fasilitas komputer yang terbatas dan belum memiliki jaringan internet yang memadai sehingga pihaknya bersama SMA Negeri 1 Nirunmas bergabung di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Tanimbar Selatan (Tansel) di Kota Saumlaki untuk menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) tersebut.

“Kami punya komputer ada enam unit dengan beberapa laptop yang kami pinjam untuk mengenapi kegiatan USBN secara offline yang sudah berjalan dan kini demi menyukseskan UNBK kami bergabung dengan SMK Negeri 2 Tansel,” ujar dia kepada Lelemuku.com pada Selasa (02/04/2019).

Melatunan mengatakan dalam menyukseskan pelaksanaan UNBK tersebut pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam mempersiapkan para peserta diantara melalui jadwal kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah, pengayaan, pelajaran tambahan sejak Bulan Oktober 2018 lalu, Simulasi dan gladi bersih yang dilaksanakan juga di SMK Negeri 2 Tansel.

Ia menuturkan bahwa pihaknya lebih memililih para siswa yang terdiri dari 35 siswa perempuan dan 32 siswa laki-laki untuk tinggal bersama keluarga dibandingkan asrama mengingat waktu ujian yang tepat waktu dan dikhawatirkan para siswa terlambat karena mengantri kamar mandi.

“Mereka tinggal di keluarga, karena sebagian besar memikirkan persiapan ujian yang tepat waktu, kami khawatir mereka terlambat. Jadi orang tua putuskan mereka tinggal di keluarga saja,” tutur Melatunan.

Ia pun berharap UNBK yang sebagai pemetaan mutu pendidikan di Tanimbar dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara nasional itu dapat diakhiri dengan baik dan  semua anak didiknya dapat berhasil dengan memperoleh nilai yang memuaskan.

“UNBK sebagai pemetaan mutu pendidikan di Indonesia sekaligus syarat untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Ini dilakukan demi meningkatkan kualitas pendidikan utamanya untuk program ujian nasional dengan sistem yang terintegrasi langsung dengan aplikasi dan menggunakan media computer. Harapan kami para siswa dapat memperoleh nilai yang baik,” tutupnya. (Laura Sobuber)