Lukas Enembe Larang Bupati Dan Walikota Keluar Daerah Jelang Pemilu 2019
pada tanggal
08 April 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe mengingatkan bupati dan walikota agar tak meninggalkan tempat tugas jelang Pemilihan Umum (Pemilu) baik Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 17 April 2019 mendatang.
Dia berharap para kepala daerah, dapat berkonsentrasi mempersiapkan pelaksanaan Pemilu guna mewujudkan Pemilu yang aman damai dan Luber (langsung, umum, bebas rahasia) di masing-masing wilayahnya.
“Saya minta bupati dan walikota tidak keluar daerah jelan Pilpres dan Pileg. Saya akan pantau terus supaya kepala daerah bisa tinggal di tempat dan mempersiapkan pelaksanaan Pemilu supaya berjalan aman dan lancar,” terang Lukas di Jayapura, kemarin.
Ia berharap seluruh masyarakat dapat menyalurkan aspirasi sesuai nuraninya untuk memilih pemimpin yang dinilai mampu mesenjahterakan seluruh rakayat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Begitu pula bagi calon legislatif yang nantinya duduk di parlemen, diharapkan dapat terpilih sesuai dengan keinginan rakyat.
Pada kesempatan itu, dia mengimbau para kepala daerah agar berkoordinasi dengan TNI/Polri guna menciptakan kondisi yang aman dan terkendali. “Termasuk seluruh Forkompimda, tokoh Agama, tokoh masyarakat, akademisi, politisi, pemuda dan seluruh lapisan masyarakat di Papua, saya minta agar bupati dan walikota bisa merangkul untuk semua bisa bersama-sama menciptakan Pemilu yang bersih.”
“Sebab dengan begitu, saya yakin pelaksanaan Pilpres dan Pileg kali ini akan bisa terlaksana dengan jujur dan adil diatas tanah Papua,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal mengimbau agar bupati dan walikota tak bepergian keluar daerah jelang Pemilu.
Dia berharap kepala daerah justru dapat memberi contoh yang positif bagi semua pihak di wilayahnya. (DiskominfoPapua)
Dia berharap para kepala daerah, dapat berkonsentrasi mempersiapkan pelaksanaan Pemilu guna mewujudkan Pemilu yang aman damai dan Luber (langsung, umum, bebas rahasia) di masing-masing wilayahnya.
“Saya minta bupati dan walikota tidak keluar daerah jelan Pilpres dan Pileg. Saya akan pantau terus supaya kepala daerah bisa tinggal di tempat dan mempersiapkan pelaksanaan Pemilu supaya berjalan aman dan lancar,” terang Lukas di Jayapura, kemarin.
Ia berharap seluruh masyarakat dapat menyalurkan aspirasi sesuai nuraninya untuk memilih pemimpin yang dinilai mampu mesenjahterakan seluruh rakayat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Begitu pula bagi calon legislatif yang nantinya duduk di parlemen, diharapkan dapat terpilih sesuai dengan keinginan rakyat.
Pada kesempatan itu, dia mengimbau para kepala daerah agar berkoordinasi dengan TNI/Polri guna menciptakan kondisi yang aman dan terkendali. “Termasuk seluruh Forkompimda, tokoh Agama, tokoh masyarakat, akademisi, politisi, pemuda dan seluruh lapisan masyarakat di Papua, saya minta agar bupati dan walikota bisa merangkul untuk semua bisa bersama-sama menciptakan Pemilu yang bersih.”
“Sebab dengan begitu, saya yakin pelaksanaan Pilpres dan Pileg kali ini akan bisa terlaksana dengan jujur dan adil diatas tanah Papua,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal mengimbau agar bupati dan walikota tak bepergian keluar daerah jelang Pemilu.
Dia berharap kepala daerah justru dapat memberi contoh yang positif bagi semua pihak di wilayahnya. (DiskominfoPapua)