Nurdin Abdullah Harapkan Mahasiswa Universitas Andi Djemma Lestarikan Alam
pada tanggal
09 April 2019
PALOPO, LELEMUKU.COM – Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengharapkan mahasiswa Fakultas Kehutanan yang menjadi bagian dari profesi pengelolaan dan pelestarian hutan atau biasa disebut Rimbawan harus tampil di baris terdepan dalam menjaga kelestarian alam dan keberlangsungan sumber daya air.
Dalam kuliah umum di depan civitas akademika Fakultas Kehutanan Universitas Andi Djemma di Palopo, Senin (08/04/2019), Nurdin Abdullah menjelaskan keberlanjutan status Provinsi Sulsel sebagai penyangga pangan nasional sangat tergantung dari kesuksesan rimbawan menjaga ekosistem hutan di hulu.
Apalagi menurut Nurdin Abdullah, lahan persawahan tadah hujan di Sulsel semakin luas.
“Itu menandakan bahwa cadangan air kita semakin berkurang karena bagian hulu yang rusak,” jelas Nurdin.
Ke depan, Nurdin Abdullah mengaku akan melibatkan seluruh komponen dalam menata dan konservasi hutan. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan air.
“Saya harap adik-adik mahasiswa bikin sebanyak-banyaknya tempat pembibitan. Nanti pemprov biayai,” katanya.
Sementara itu Rektor Universitas Andi Djemma Dr Marsus Suti dalam kesempatan ini mengungkapkan harapannya agar lembaga pendidikan yang dipimpinnya dapat segera berubah status menjadi negeri.
“Kalau bisa tahun ini sudah negeri,” harapnya. (HumasSulsel)
Dalam kuliah umum di depan civitas akademika Fakultas Kehutanan Universitas Andi Djemma di Palopo, Senin (08/04/2019), Nurdin Abdullah menjelaskan keberlanjutan status Provinsi Sulsel sebagai penyangga pangan nasional sangat tergantung dari kesuksesan rimbawan menjaga ekosistem hutan di hulu.
Apalagi menurut Nurdin Abdullah, lahan persawahan tadah hujan di Sulsel semakin luas.
“Itu menandakan bahwa cadangan air kita semakin berkurang karena bagian hulu yang rusak,” jelas Nurdin.
Ke depan, Nurdin Abdullah mengaku akan melibatkan seluruh komponen dalam menata dan konservasi hutan. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan air.
“Saya harap adik-adik mahasiswa bikin sebanyak-banyaknya tempat pembibitan. Nanti pemprov biayai,” katanya.
Sementara itu Rektor Universitas Andi Djemma Dr Marsus Suti dalam kesempatan ini mengungkapkan harapannya agar lembaga pendidikan yang dipimpinnya dapat segera berubah status menjadi negeri.
“Kalau bisa tahun ini sudah negeri,” harapnya. (HumasSulsel)