Pertempuran Berkobar Dekat Ibu Kota Libya, Tripoli
pada tanggal
22 April 2019

Pertempuran itu, termasuk tembakan artileri, pecah setelah Jumat (19/04/2019) diungkapkan bahwa Presiden Amerika Donald Trump berbicara melalui telepon dengan Khalifa Haftar, pemimpin kelompok militan yang dikenal sebagai Tentara Nasional Libya (LNA).
Gedung Putih mengumumkan pada Jumat bahwa Presiden Trump menelepon Haftar awal pekan ini dan memujinya atas apa yang ia katakan adalah "peran penting Haftar dalam memerangi terorisme dan mengamankan sumber daya minyak Libya." Pemerintahan Trump tidak mengatakan mengapa mereka menunggu beberapa hari untuk mengumumkan percakapan telepon itu.
Baca Juga
Pasukan LNA dibawah komando Haftar menolak mengakui pemerintahan Tripoli yang didukung PBB. Mereka memulai serangan 3 April lalu untuk merebut kendali ibu kota. PBB telah menyerukan gencatan senjata.
Organisasi Kesehatan Sedunia mengatakan lebih dari 200 orang tewas dan lebih dari 1.000 terluka sejak kekerasan meletus.
Secara geografis, LNA menguasai bagian timur dan pemerintah Tripoli menguasai bagian barat Libya. (VOA)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.