Petrus Fatlolon Siap Bantu Lancarkan Pelaksanaan Pemilu Serentak 2019
pada tanggal
16 April 2019
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH bersama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesial (TNI) siap membantu untuk melancarkan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak di Tahun 2019 ini.
Hal tersebut Bupati Fatlolon katakan saat menggelar Rapat Tim Desk Kesiapan Pelaksanaan pemilu serentak tahun 2019 di Kepulauan Tanimbar, yang digelar di ruang rapat Bupati. Rapat itu dihadiri oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tanimbar dan para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dalam rapat itu membahas tentang pendistribusian logistik pemilu ke seluruh wilayah di Kepulauan Tanimbar dan dukungan TNI dan Polri terhadap kelancaran pelaksanaan pemilu serentak yang digelar pada 17 April 2019.
“Pemda, Forkopimda bersama dengan Polri dan TNI siap membantu KPUD dan Bawaslu bila ada kesulitan dan kendala menyangkut dengan transportasi darat, laut demikian juga keterbatasan atal-alat komunikasi,” ujar Bupati Fatlolon.
Ia mengatakan bahwa pihaknya siap 24 jam bila dihubungi agar bantuan-bantuan secara cepat bisa diberikan dan bila ada ada potensi gangguan keamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau dalam proses pendistribusian hingga pada penjemputan kembali logistik pemilu bisa didiskusikan dengan Polres Maluku Tenggara Barat (MTB) selaku penanggungjawab keamanan yang secara menyeluruh akan dibantu oleh TNI.
“Mari kita menyamakan presepsi dan berkoordinasi dengan baik, berkomunikasi juga dengan lancar melalui telepon atau alat komunikasi yang lain, jangan ada sekat-sekat diantara kita supaya penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2019 dapat berjalan dengan baik,” tutup Fatlolon.
Distribusi logistik sendiri baru dimulai pada Senin (15/04/2019) karena kendala teknis tentang penginputan data di KPUD terutama Daftar Pemilih Khusus (DPK). Pendistribusian itu akan difokuskan ke tiga wilayah kecamatan yang jauh, diantaranya Kecamatan Molu Maru, Fordata dan Wuar Labobar. Kemudian selepas rapat itu dilakukan dengan kunjungan bersama ke kantor KPUD untuk memastikan penyelenggaraan pemilu berjalan dengan baik. (Laura Sobuber)
Hal tersebut Bupati Fatlolon katakan saat menggelar Rapat Tim Desk Kesiapan Pelaksanaan pemilu serentak tahun 2019 di Kepulauan Tanimbar, yang digelar di ruang rapat Bupati. Rapat itu dihadiri oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tanimbar dan para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dalam rapat itu membahas tentang pendistribusian logistik pemilu ke seluruh wilayah di Kepulauan Tanimbar dan dukungan TNI dan Polri terhadap kelancaran pelaksanaan pemilu serentak yang digelar pada 17 April 2019.
“Pemda, Forkopimda bersama dengan Polri dan TNI siap membantu KPUD dan Bawaslu bila ada kesulitan dan kendala menyangkut dengan transportasi darat, laut demikian juga keterbatasan atal-alat komunikasi,” ujar Bupati Fatlolon.
Ia mengatakan bahwa pihaknya siap 24 jam bila dihubungi agar bantuan-bantuan secara cepat bisa diberikan dan bila ada ada potensi gangguan keamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau dalam proses pendistribusian hingga pada penjemputan kembali logistik pemilu bisa didiskusikan dengan Polres Maluku Tenggara Barat (MTB) selaku penanggungjawab keamanan yang secara menyeluruh akan dibantu oleh TNI.
“Mari kita menyamakan presepsi dan berkoordinasi dengan baik, berkomunikasi juga dengan lancar melalui telepon atau alat komunikasi yang lain, jangan ada sekat-sekat diantara kita supaya penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2019 dapat berjalan dengan baik,” tutup Fatlolon.
Distribusi logistik sendiri baru dimulai pada Senin (15/04/2019) karena kendala teknis tentang penginputan data di KPUD terutama Daftar Pemilih Khusus (DPK). Pendistribusian itu akan difokuskan ke tiga wilayah kecamatan yang jauh, diantaranya Kecamatan Molu Maru, Fordata dan Wuar Labobar. Kemudian selepas rapat itu dilakukan dengan kunjungan bersama ke kantor KPUD untuk memastikan penyelenggaraan pemilu berjalan dengan baik. (Laura Sobuber)