Ratna Dewi Pettalolo Temukan Logistik Pemilu di Sulawesi Tengah Terlambat Distribusi
pada tanggal
17 April 2019
PALU, LELEMUKU.COM – Malam detik-detik perhelatan Pemilu Serentak 2019, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Ratna Dewi Pettalolo melakukan patroli pengawasan di beberapa tempat di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Salah satunya distribusi logistik untuk Kota Palu.
Dalam inspeksi mendadak di GOR Siranindi Palu, Jalan M Yamin, Kota Palu yang menjadi tempat pusat penampungan logistik Pemilu untuk Kota Palu, Ratna Dewi Pettalolo menemukan adanya keterlambatan logistik pemilu di beberapa daerah. Hanya ada satu wilayah, yakni Kabupaten Banggai, dimana ada 12 Kecamatan sedikit molor mendapatkan distribusi logistik Pemilu.
Meski begitu Dewi menjelaskan, secara keseluruhan, pengadaan logistik Pemilu Provinsi Sulawesi Tengah relatif aman dan terpenuhi tepat waktu.
"Logistik relatif aman semua terpenuhi cuma Kabupaten Banggai ada keterlambatan, 12 Kecamatan karena pemenuhan kebutuhan sesuai dengan permintaan dari pusat agak lambat di respon," ujar Dewi di lokasi, Selasa (16/04/2019) malam.
Selain aktivitas petugas yang sedang bersiap untuk mendistribusikan logistik, juga nampak aktivitas pendistribusian logistik tengah dilakukan malam itu. Beberapak pekerja sedang memindahkan kotak suara dari dalam GOR ke truk-truk besar yang terparkir di luar.
Meski masih ditemui kendala di lapangan, Dewi yakin sebelum pembukaan TPS, Rabu (17/04/2019) besok pukul 07.00 WITA, seluruh pengadaan logistik untuk Kabupaten Banggai sudah lengkap terpenuhi.
"Kita berharap sebelum pembukaan TPS besok, semua sudah lengkap logistik. Karena jaraknya cukup dekat, saya yakin bisa sampai sebelum pelaksanaan," imbuhnya.
Pada kesempatan itu pula, Ratna Dewi diminta KPU Kota Palu dan juga Bawaslu Kota Palu menyaksikan pembakaran 11990 surat suara yang untuk dimusnahkan. Pemusnahan surat suara itu karena merupakan surat suara lebih yang menurut surat edaran KPU Nomor 667/PP.10.5.SD/07/IV/2019 tentang Pemusnahan Logistik Pemilu Tahun 2019. (BawasluRI)
Dalam inspeksi mendadak di GOR Siranindi Palu, Jalan M Yamin, Kota Palu yang menjadi tempat pusat penampungan logistik Pemilu untuk Kota Palu, Ratna Dewi Pettalolo menemukan adanya keterlambatan logistik pemilu di beberapa daerah. Hanya ada satu wilayah, yakni Kabupaten Banggai, dimana ada 12 Kecamatan sedikit molor mendapatkan distribusi logistik Pemilu.
Meski begitu Dewi menjelaskan, secara keseluruhan, pengadaan logistik Pemilu Provinsi Sulawesi Tengah relatif aman dan terpenuhi tepat waktu.
"Logistik relatif aman semua terpenuhi cuma Kabupaten Banggai ada keterlambatan, 12 Kecamatan karena pemenuhan kebutuhan sesuai dengan permintaan dari pusat agak lambat di respon," ujar Dewi di lokasi, Selasa (16/04/2019) malam.
Selain aktivitas petugas yang sedang bersiap untuk mendistribusikan logistik, juga nampak aktivitas pendistribusian logistik tengah dilakukan malam itu. Beberapak pekerja sedang memindahkan kotak suara dari dalam GOR ke truk-truk besar yang terparkir di luar.
Meski masih ditemui kendala di lapangan, Dewi yakin sebelum pembukaan TPS, Rabu (17/04/2019) besok pukul 07.00 WITA, seluruh pengadaan logistik untuk Kabupaten Banggai sudah lengkap terpenuhi.
"Kita berharap sebelum pembukaan TPS besok, semua sudah lengkap logistik. Karena jaraknya cukup dekat, saya yakin bisa sampai sebelum pelaksanaan," imbuhnya.
Pada kesempatan itu pula, Ratna Dewi diminta KPU Kota Palu dan juga Bawaslu Kota Palu menyaksikan pembakaran 11990 surat suara yang untuk dimusnahkan. Pemusnahan surat suara itu karena merupakan surat suara lebih yang menurut surat edaran KPU Nomor 667/PP.10.5.SD/07/IV/2019 tentang Pemusnahan Logistik Pemilu Tahun 2019. (BawasluRI)