Salmin Janidi Buka Forum Perangkat Daerah (FPD) dan Musrenbang Maluku Utara
pada tanggal
14 April 2019
SOFIFI, LELEMUKU.COM - Forum Perangkat Daerah (FPD) dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Maluku Utara resmi dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi, Salmin Janidi mewakili Gubernur Maluku Utara (Malut) KH. Abdul Gani Kasuba, LC pada Senin (08/04/2019) kemarin, bertempat di Aula Nuku Kantor Gubernur Malut, Sofifi, Kota Tidore Kepulauan (Tikep).
Acara pembukaan tersebut, selain dihadiri oleh Asisten III Bidang Administrasi, juga dihadiri Staf ahli, Nara sumber dan Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemprov., serta Bappeda Kabupaten/Kota seProvinsi Maluku Utara.
“Kita masih dihadapkan pada permasalahan bagaimana upaya kita meningkatkan kinerja pembangunan, diantaranya membangun dan memantapkan infrastruktur dasar dan konectivitas wilayah, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), menurunkan jumlah penduduk miskin dan pengangguran serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional, termasuk bagaimana mengatasi ketidakstabilan harga komoditi hasil perkebunan. Untuk itu, perlu saya tekankan bahwa pembangunan daerah pada tahun 2020 harus focus, terintegrasi dan konsisten, khususnya di bidang Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan kualitas guru, aksesibilitas, pemerataan guru dan mutu pendidikan, peningkatan kualitas pelayanan publik serta peningkatan kemampuan usaha ekonomi” papar Gubernur melalui sambutannya yang dibacakan oleh Asisten III Bidang Administrasi.
Selain itu, lanjutnya, mulai tahun 2019 ini akan ditetapkan suatu terobosan kebijakan baru yakni Satu Kecamatan Satu Industri Park, yang diarahkan pada optimalisasi teknologi tepat guna atau Hilirisasi Industri produk unggulan masyarakat setempat.
Mengingat pentingnya kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari kedepan ini (08 -10 April 2019) ini, maka Gubernur berharap agar para peserta dapat melahirkan kesamaan pandangan dan persepsi dalam menentukan langkah ke depan, lebih intensif berkoordinasi lintas daerah kabupaten/kota, membangun perencanaan secara sinergi dan harmonis.
“Momentum ini menjadi salah satu kesempatan untuk selalu berinovasi dan mengembangkan ide-ide baru dalam perencanaan” pungkasnya. (DiskominfoMalut)
Acara pembukaan tersebut, selain dihadiri oleh Asisten III Bidang Administrasi, juga dihadiri Staf ahli, Nara sumber dan Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemprov., serta Bappeda Kabupaten/Kota seProvinsi Maluku Utara.
“Kita masih dihadapkan pada permasalahan bagaimana upaya kita meningkatkan kinerja pembangunan, diantaranya membangun dan memantapkan infrastruktur dasar dan konectivitas wilayah, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), menurunkan jumlah penduduk miskin dan pengangguran serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional, termasuk bagaimana mengatasi ketidakstabilan harga komoditi hasil perkebunan. Untuk itu, perlu saya tekankan bahwa pembangunan daerah pada tahun 2020 harus focus, terintegrasi dan konsisten, khususnya di bidang Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan kualitas guru, aksesibilitas, pemerataan guru dan mutu pendidikan, peningkatan kualitas pelayanan publik serta peningkatan kemampuan usaha ekonomi” papar Gubernur melalui sambutannya yang dibacakan oleh Asisten III Bidang Administrasi.
Selain itu, lanjutnya, mulai tahun 2019 ini akan ditetapkan suatu terobosan kebijakan baru yakni Satu Kecamatan Satu Industri Park, yang diarahkan pada optimalisasi teknologi tepat guna atau Hilirisasi Industri produk unggulan masyarakat setempat.
Mengingat pentingnya kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari kedepan ini (08 -10 April 2019) ini, maka Gubernur berharap agar para peserta dapat melahirkan kesamaan pandangan dan persepsi dalam menentukan langkah ke depan, lebih intensif berkoordinasi lintas daerah kabupaten/kota, membangun perencanaan secara sinergi dan harmonis.
“Momentum ini menjadi salah satu kesempatan untuk selalu berinovasi dan mengembangkan ide-ide baru dalam perencanaan” pungkasnya. (DiskominfoMalut)