Serikat Pekerja Uni Eropa Tuntut Perlindungan yang Lebih Baik
pada tanggal
28 April 2019
BRUSSEL, LELEMUKU.COM - Ribuan anggota serikat pekerja berunjuk rasa di luar markas besar Uni Eropa untuk menuntut kondisi kerja yang lebih baik dan perlindungan bagi karyawan setelah pemilu di Eropa bulan depan.
Delegasi-delegasi dari hampir 24 negara anggota blok tersebut berkumpul hari Jumat (26/04/2019) dalam pawai damai di Brussels. Mereka menyatakan peraturan-peraturan Uni Eropa sekarang ini terlalu banyak memihak pebisnis, membuat sedikit saja insentif bagi para karyawan untuk mendukung Eropa bersatu.
Luca Visentini, Sekjen Konfederasi Serikat Pekerja Eropa, mengatakan, “satu-satunya cara untuk menyelamatkan Eropa dan untuk menyelamatkan demokrasi adalah memastikan para pekerja dapat benar-benar memperoleh manfaat dari hak-hak mereka, dari pertumbuhan, dari lapangan pekerjaan dan dari upah yang lebih baik.”
Polisi memperkirakan 4.600 orang berdemonstrasi, sedangkan serikat pekerja mengatakan peserta kegiatan unjuk rasa itu berkisar 8.000 orang. (VOA)
Delegasi-delegasi dari hampir 24 negara anggota blok tersebut berkumpul hari Jumat (26/04/2019) dalam pawai damai di Brussels. Mereka menyatakan peraturan-peraturan Uni Eropa sekarang ini terlalu banyak memihak pebisnis, membuat sedikit saja insentif bagi para karyawan untuk mendukung Eropa bersatu.
Luca Visentini, Sekjen Konfederasi Serikat Pekerja Eropa, mengatakan, “satu-satunya cara untuk menyelamatkan Eropa dan untuk menyelamatkan demokrasi adalah memastikan para pekerja dapat benar-benar memperoleh manfaat dari hak-hak mereka, dari pertumbuhan, dari lapangan pekerjaan dan dari upah yang lebih baik.”
Polisi memperkirakan 4.600 orang berdemonstrasi, sedangkan serikat pekerja mengatakan peserta kegiatan unjuk rasa itu berkisar 8.000 orang. (VOA)