Sri Paus Fransiskus Basuh Kaki Tahanan di Velletri pada Misa Kamis Putih
pada tanggal
20 April 2019

Paus Fransiskus menggunakan ritual tersebut sebagai cara untuk memperkuat pesannya bahwa tokoh-tokoh yang paling penting sekalipun harus melayani warga yang paling terpinggirkan.
Ia mengunjungi sebuah penjara di Velletri, di luar Roma, di mana ia mendesak para tahanan untuk menghindari struktur hierarki narapidana dan sebagai gantinya saling melayani.
Baca Juga
"Yang terhebat harus melayani yang terkecil. Ia yang merasa paling besar harus melayani. Semoga tindakan yang saya lakukan ini membantu kita lebih melayani satu sama lain, lebih ramah, bersaudara dalam pelayanan.," kata Fransiskus.
Ia kemudian membasuh, mengeringkan dan mencium kaki para tahanan itu: sembilan orang Italia, dan sisanya masing-masing dari Brasil, Pantai Gading dan Maroko.
Misa Perjamuan Tuhan pada Kamis Putih membuka periode paling khusyuk dalam kalender liturgi, menjelang peringatan penyaliban Kristus pada Jumat Agung dan kebangkitannya pada hari Minggu Paskah.
Para pendahulu Fransiskus bisanya mengadakan ritual Kamis Putih di salah satu basilika agung Roma dengan membasuh kaki 12 imam.
Sejak awal kepausannya, Fransiskus merayakan Misa di luar Vatikan. Di masa lalu, ia pergi ke pusat-pusat penahanan dan rumah para penyandang cacat untuk membasuh kaki tahanan, pengungsi dan orang-orang terpinggirkan lainnya, sebuah tradisi yang ia mulai ketika masih menjadi uskup agung di Buenos Aires. (VOA)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.