Telkom Siap Lancarkan UNBK 2019 di Sulawesi Utara
pada tanggal
08 April 2019
MANADO, LELEMUKU.COM - PT. Telkom Indonesia menjamin primanya layanan internet saat kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA dan SMK di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang akan berlangsung pada tangggal 1 hingga 8 April mendatang.
General Manager PT. Telkom Witel Sulut Malut Lonely Baringin ST, Kamis (14/03/2019) mengatakan demi lancarnya ujian itu, pihaknya akan menempatkan petugas IT di sekolah-sekolah untuk menjaga kualitas internet. "(Kami) siap menyukseskan ujian ini. Kecepatan internet paling rendah 10 Mbps sampai tertinggi 50 Mbps sesuai kontrak berlangganan," ujarnya.
"Kami taruh Enginer On Site di situ. Mereka standby apabila terjadi gangguan," jelas pria yang sejak 8 Januari menggantikan GM sebelumnya Ir. Aristo Pangaribuan.
Pihaknya berkomitmen untuk menjaga kepercayaan yang diberikan Dinas Pendidikan Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Sulut dalam penyelenggaraan ujian daring tiap tahunnya itu. "Ini tradisi (kerja sama) yang baik, dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan telkom teruji dan terbukti melayani dengan baik lewat IndiHome kami," tandas mantan GM Witel Papua itu. (Tora Emmanuel)
General Manager PT. Telkom Witel Sulut Malut Lonely Baringin ST, Kamis (14/03/2019) mengatakan demi lancarnya ujian itu, pihaknya akan menempatkan petugas IT di sekolah-sekolah untuk menjaga kualitas internet. "(Kami) siap menyukseskan ujian ini. Kecepatan internet paling rendah 10 Mbps sampai tertinggi 50 Mbps sesuai kontrak berlangganan," ujarnya.
"Kami taruh Enginer On Site di situ. Mereka standby apabila terjadi gangguan," jelas pria yang sejak 8 Januari menggantikan GM sebelumnya Ir. Aristo Pangaribuan.
Pihaknya berkomitmen untuk menjaga kepercayaan yang diberikan Dinas Pendidikan Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Sulut dalam penyelenggaraan ujian daring tiap tahunnya itu. "Ini tradisi (kerja sama) yang baik, dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan telkom teruji dan terbukti melayani dengan baik lewat IndiHome kami," tandas mantan GM Witel Papua itu. (Tora Emmanuel)