Zulkieflimansyah Ungkap Haji Jadi Perjalanan Spiritual Membebaskan Maksiat
pada tanggal
09 April 2019
MATARAM, LELEMUKU.COM - Haji juga merupakan sebuah perjalanan spiritual luar biasa yang mencerahkan dan membebaskan, dari hal-hal yang mengikat dengan maksiat.
"Oleh karena itu, saya yakin kalau persaudaraan haji ini direvitalisasi, diarahkan kembali kontribusinya bagi ummat ini akan baik sekali," ungkap Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc saat menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Wilayah II Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi NTB 2019 di Hotel Santika pada Sabtu (23/03/2019).
Mengawali sambutannya, Dr. Zul menekankan bahwa, IPHI sebagai organisasi umat yang diharapkan juga dapat membangun ekonomi bisnis yang berkontribusi untuk membangun keadilan dan kesejahteraan bagi umat.
"Jamaah haji setelah kembali dari tanah suci menjadi pribadi yang tercerahkan, seperti memiliki kekuatan baru untuk mendistribusikan semangat kepada masyarakat. Apalagi para haji ini, diikat dalam satu organisasi persaudaraan maka dahsyat sekali impact nya" tuturnya.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur berharap, semoga dengan adanya organisasi ini dapat menghadirkan kebaikan, kemaslahatan umat dan keberkahan bagi kita semua dalam membangun NTB NTB Tangguh dan Mantap, NTB Aman dan Berkah.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Pusat IPHI H. Ismet Hasan Putro menjelaskan IPHI hampir 60% beranggotakan para pelaku ekonomi yang aktif. Sehingga yang awalnya kegiatan ini bergerak pada religiuslitas, bergeser menjadi kebangkitan ekonomi umat melalui IPHI.
Ismet juga menginginkan bagaimana agar pengusaha di NTB mendapatkan peluang untuk bangkit dan menguasai ekonomi umat yang ada di NTB sendiri.
"Jangan sampai semua sendi-sendi ekonomi yang ada di NTB ini, justeru dikuasai oleh asing," tuturnya.
Dalam sambutannya, Ismet berharap agar IPHI tetap dituntun dan dibimbing agar menjadi lebih baik kedepannya. (DiskominfotikNTB)
"Oleh karena itu, saya yakin kalau persaudaraan haji ini direvitalisasi, diarahkan kembali kontribusinya bagi ummat ini akan baik sekali," ungkap Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc saat menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Wilayah II Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi NTB 2019 di Hotel Santika pada Sabtu (23/03/2019).
Mengawali sambutannya, Dr. Zul menekankan bahwa, IPHI sebagai organisasi umat yang diharapkan juga dapat membangun ekonomi bisnis yang berkontribusi untuk membangun keadilan dan kesejahteraan bagi umat.
"Jamaah haji setelah kembali dari tanah suci menjadi pribadi yang tercerahkan, seperti memiliki kekuatan baru untuk mendistribusikan semangat kepada masyarakat. Apalagi para haji ini, diikat dalam satu organisasi persaudaraan maka dahsyat sekali impact nya" tuturnya.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur berharap, semoga dengan adanya organisasi ini dapat menghadirkan kebaikan, kemaslahatan umat dan keberkahan bagi kita semua dalam membangun NTB NTB Tangguh dan Mantap, NTB Aman dan Berkah.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Pusat IPHI H. Ismet Hasan Putro menjelaskan IPHI hampir 60% beranggotakan para pelaku ekonomi yang aktif. Sehingga yang awalnya kegiatan ini bergerak pada religiuslitas, bergeser menjadi kebangkitan ekonomi umat melalui IPHI.
Ismet juga menginginkan bagaimana agar pengusaha di NTB mendapatkan peluang untuk bangkit dan menguasai ekonomi umat yang ada di NTB sendiri.
"Jangan sampai semua sendi-sendi ekonomi yang ada di NTB ini, justeru dikuasai oleh asing," tuturnya.
Dalam sambutannya, Ismet berharap agar IPHI tetap dituntun dan dibimbing agar menjadi lebih baik kedepannya. (DiskominfotikNTB)