Angling Guntoro Siap Mediasi Rencana Aksi Pemalangan Bandara Nop Goliat Dekai
pada tanggal
18 Mei 2019
DEKAI, LELEMUKU.COM - Rencana pemalangan Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua oleh Suku Momuna dikarenakan ketidakpuasan hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 langsung ditangani secara cepat oleh Kapolres Yahukimo AKBP Angling Guntoro, S.IK, Jumat (17/05/2019).
Kapolres Yahukimo langsung mengundang Suku Momuna ke Polres Yahukimo dan menghimbau untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat menyebabkan gangguan kamtibmas.
“Kami langsung mengundang masyarakat suku momuna dan duduk bersama untuk berbicara tentang masalah ini. Kami menyampaikan bahwa Pileg adalah hasil suara pilihan dari masyarakat, oleh karena itu caleg yang tidak terpilih harus menerima kekalahan apabila tidak terpilih, tidak dengan cara–cara yang dapat mengganggu kamtibmas,” ujar Kapolres.
Setelah mendapatkan himbauan oleh Kapolres, akhirnya masyarakat suku momuna mengerti dan mengurungkan niatnya untuk melakukan pemalangan di Bandara Nop Goliat Dekai.
Kapolres juga mengatakan, masalah ini tidak menyebabkan gangguan kamtibmas yang besar dan situasi di Yahukimo tetap dalam situasi kondusif.
“Masalah ini kami telah tangani dan telah selesai, para masyarakat suku Momuna mengerti dan membatalkan aksi pemalangan. saat ini situasi di Kab. Yahukimo tetap dalam kondisi aman,” tutup Kapolres Yahukimo AKBP Angling Guntoro. (HUmasPoldaPapua)
Kapolres Yahukimo langsung mengundang Suku Momuna ke Polres Yahukimo dan menghimbau untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat menyebabkan gangguan kamtibmas.
“Kami langsung mengundang masyarakat suku momuna dan duduk bersama untuk berbicara tentang masalah ini. Kami menyampaikan bahwa Pileg adalah hasil suara pilihan dari masyarakat, oleh karena itu caleg yang tidak terpilih harus menerima kekalahan apabila tidak terpilih, tidak dengan cara–cara yang dapat mengganggu kamtibmas,” ujar Kapolres.
Setelah mendapatkan himbauan oleh Kapolres, akhirnya masyarakat suku momuna mengerti dan mengurungkan niatnya untuk melakukan pemalangan di Bandara Nop Goliat Dekai.
Kapolres juga mengatakan, masalah ini tidak menyebabkan gangguan kamtibmas yang besar dan situasi di Yahukimo tetap dalam situasi kondusif.
“Masalah ini kami telah tangani dan telah selesai, para masyarakat suku Momuna mengerti dan membatalkan aksi pemalangan. saat ini situasi di Kab. Yahukimo tetap dalam kondisi aman,” tutup Kapolres Yahukimo AKBP Angling Guntoro. (HUmasPoldaPapua)