FX Mote Imbau Pemkab Jayapura Gelar Makan Ikan Bersama di Danau Sentani
pada tanggal
03 Mei 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua diiimbau menggelar makan ikan bersama dengan seluruh warga di Danau Sentani, guna mematahkan sugesti negatif akibat imbas dari bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Sebab kemarin ada pemikiran kalau ikan di Danau Sentani mengkonsumsi jasad korban banjir bandang. Sehingga kedepan perlu ada kampanye makan ikan bersama di Danau Sentani, sehingga tak ada stigma liar negatif yang mengemukan di masyarakat,” terang Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Papua FX Mote di Jayapura, kemarin.
Menurut ia, melalui hasil pemeriksaan di laboratorium, ikan-ikan di Danau Sentani saat ini seperti gabus, aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Hal demikian berarti sejumlah isu negatif bahwa ikan di Danau Sentani memakan bagian tubuh dari jasad-jasad korban banjir bandang, tak sepenuhnya benar
“Sebab setelah diperiksa tidak ada pengaruhnya. Dilain pihak, rata-rata ikan yang berkembang biak di Danau Sentani merupakan jenis herbivora sehingga tidak akan memakan bangkai. Kecuali beberapa jenis seperti ikan lohan danau, namun tetap saja tidak ada pengaruhnya,” tutur ia.
Dia tak menampik, jika memang ada ikan yang sempat memakan jasad korban banjir bandang. Hanya saja, hal tersebut tidak akan menjadi racun sehingga masyarakat diharapkan tak perlu khawatir.
“Karena yang harus dikhawatirkan masyarakat sebenarnya adalah jika ikan-ikan tersebut memakan sampah plastik atau limbah yang sudah dapat dipastikan hal itu sangat beracun dan tak baik bagi tubuh manusia,” jelasnya.
Ia tambahkan, Dinas Kelautan dan Perikanan Papua tidak menerbitkan surat tertentu. Namun demikian, dapat dipastikan bahwa ikan di Danau Sentani layak untuk dikonsumsi. (DiskominfoPapua)
“Sebab kemarin ada pemikiran kalau ikan di Danau Sentani mengkonsumsi jasad korban banjir bandang. Sehingga kedepan perlu ada kampanye makan ikan bersama di Danau Sentani, sehingga tak ada stigma liar negatif yang mengemukan di masyarakat,” terang Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Papua FX Mote di Jayapura, kemarin.
Menurut ia, melalui hasil pemeriksaan di laboratorium, ikan-ikan di Danau Sentani saat ini seperti gabus, aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Hal demikian berarti sejumlah isu negatif bahwa ikan di Danau Sentani memakan bagian tubuh dari jasad-jasad korban banjir bandang, tak sepenuhnya benar
“Sebab setelah diperiksa tidak ada pengaruhnya. Dilain pihak, rata-rata ikan yang berkembang biak di Danau Sentani merupakan jenis herbivora sehingga tidak akan memakan bangkai. Kecuali beberapa jenis seperti ikan lohan danau, namun tetap saja tidak ada pengaruhnya,” tutur ia.
Dia tak menampik, jika memang ada ikan yang sempat memakan jasad korban banjir bandang. Hanya saja, hal tersebut tidak akan menjadi racun sehingga masyarakat diharapkan tak perlu khawatir.
“Karena yang harus dikhawatirkan masyarakat sebenarnya adalah jika ikan-ikan tersebut memakan sampah plastik atau limbah yang sudah dapat dipastikan hal itu sangat beracun dan tak baik bagi tubuh manusia,” jelasnya.
Ia tambahkan, Dinas Kelautan dan Perikanan Papua tidak menerbitkan surat tertentu. Namun demikian, dapat dipastikan bahwa ikan di Danau Sentani layak untuk dikonsumsi. (DiskominfoPapua)