Mohamad Lakotani Ungkap Pendidikan di Papua Barat Dilandasi Karakter Kuat dan Terampil
pada tanggal
03 Mei 2019
MANOKWARI, LELEMUKU.COM – Bangsa Indonesia terlebih khusus di Papua Barat baru saja melewati tahap puncak perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang dilaksanakan tanggal 17 April 2019 lalu dan kini proses masih menuju penentuan terakhir yakni tanggal 22 Mei 2019.
Bila dilihat dari sudut pandang pendidikan, telah terjadi proses pembelajaran bagi setiap warga Negara Indonesia untuk merubah tingkah laku menuju kedewasaan dalam berdemokrasi. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, SH., M.Si pada Upacara Hari Pendidikan Nasional yang berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Papua Barat (02/05/2019) pagi.
Lebih lanjut dikatakan, dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional pada pasal (13) mengamanatkan bahwa tujuan utama dari pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manasia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Ada hal - hal lumrah dalam berdemokrasi yang meninggalkan jejak residual yang tentunya akan meninggalkan jejak residual yang menimbulkan perpecahan dan keretakan, momentum seperti ini merupakan tanggungjawab kita bersama untuk tetap menjaga kerukunan dan persaudaraan” terang Lakotani.
Selama 4 tahun masa kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla lebih difokuskan pada pembangunan infrastruktur, yakni pembangunan sarana dan prasarana transportasi darat, laut maupun udara termasuk jalur komunikasi, dari pemenuhan infrastruktur ini membuktikan bahwa persyaratan untuk kemajuan Negara harus didukung melalui infrastruktur yang cukup dan memadai.
Sesuai dengan tema Hardiknas Tahun 2019 yakni “Penguatan pendidikan dan memajukan kebudayaan” telah mencerminkan pesan penting dari Ki Hajar Dewantara terkait hubungan erat pendidikan dan kebudayaan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang syarat nilai dan pengalaman kebudayaan guna membingkai hadirnya sumberdaya manusia yang berkualitas untuk mewujudkan Papua Barat, Indonesia yang aman, sejahtera dan bermartabat.
Melalui momentum Hari Pendidikan Nasional ini, Wakil Gubernur mengajak seluruh masyarakat Papua Barat untuk tetap konsentrasikan Pendidikan Nasional yang menitik beratkan pembangunan sumberdaya manusia yang dilandasi karakter yang kuat dan trampil sehingga mampu menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin kompetitif. (HumasPapuaBarat)
Bila dilihat dari sudut pandang pendidikan, telah terjadi proses pembelajaran bagi setiap warga Negara Indonesia untuk merubah tingkah laku menuju kedewasaan dalam berdemokrasi. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, SH., M.Si pada Upacara Hari Pendidikan Nasional yang berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Papua Barat (02/05/2019) pagi.
Lebih lanjut dikatakan, dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional pada pasal (13) mengamanatkan bahwa tujuan utama dari pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manasia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Ada hal - hal lumrah dalam berdemokrasi yang meninggalkan jejak residual yang tentunya akan meninggalkan jejak residual yang menimbulkan perpecahan dan keretakan, momentum seperti ini merupakan tanggungjawab kita bersama untuk tetap menjaga kerukunan dan persaudaraan” terang Lakotani.
Selama 4 tahun masa kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla lebih difokuskan pada pembangunan infrastruktur, yakni pembangunan sarana dan prasarana transportasi darat, laut maupun udara termasuk jalur komunikasi, dari pemenuhan infrastruktur ini membuktikan bahwa persyaratan untuk kemajuan Negara harus didukung melalui infrastruktur yang cukup dan memadai.
Sesuai dengan tema Hardiknas Tahun 2019 yakni “Penguatan pendidikan dan memajukan kebudayaan” telah mencerminkan pesan penting dari Ki Hajar Dewantara terkait hubungan erat pendidikan dan kebudayaan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang syarat nilai dan pengalaman kebudayaan guna membingkai hadirnya sumberdaya manusia yang berkualitas untuk mewujudkan Papua Barat, Indonesia yang aman, sejahtera dan bermartabat.
Melalui momentum Hari Pendidikan Nasional ini, Wakil Gubernur mengajak seluruh masyarakat Papua Barat untuk tetap konsentrasikan Pendidikan Nasional yang menitik beratkan pembangunan sumberdaya manusia yang dilandasi karakter yang kuat dan trampil sehingga mampu menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin kompetitif. (HumasPapuaBarat)