Murad Ismail Ungkap Jaringan Palapa Ring di Maluku Terealisasi pada Oktober 2019
pada tanggal
03 Mei 2019
AMBON, LELEMUKU.COM - Gubernur Maluku, Murad Ismail, menyatakan pembangunan jaringan Palapa Ring di Provinsi Maluku yang segera teralisasi pada bulan Oktober 2019 nanti memiliki panjang kabel fiber optik (JFO) sekitar 3.900 meter, dengan 2.700 meter di tanam dalam laut dan 1.500 meter didarat.
Dikatakan progres ini dilakukan sebagai bagian integral dari NKRI tengah berbenah untuk mengatasi masalah jaringan internet berkualitas yang belum menyentuh beberapa kabupaten di Provinsi Maluku, khususnya pada daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
"Tujuannya untuk mendigitalkan anak-anak kita di pulau-pulau 3T untuk bisa terhubung dengan dunia luar dengan gunakan internet," kata Ismail saat Hari Pendidikan Nasional yang berpusat di Unpatti Ambon, Kamis (02/05/2019)
Dikatakan fokus pembanguan JFO ini menjadi agenda utama yang masuk dalam 100 hari kerjanya. Sehingga kedepannya, semua pihak terutama dunia pendidikan bisa memanfaatkan fasilitas internet dengan memakai indihome pada sekokah-sekolah dengan kabel fiber optik.
Dengan demikian pemanfaatan tersebut bisa dipakai untuk menjual proyek-proyek unggulan yang ada di kecamatan dan kabulaten melalui internet.
"Jual pariwisata kita, sehingga Maluku makin dikenal di dunia luar," ujar dia.
Pembangunan Palapa Ring dan BTS merupakan wujud pemerintah untuk membangun daerah pinggiran dan menghilangkan kesenjangan digital. Proyek Palapa Ring menyediakan kabel fiber optik yang memungkinkan penyediaan akses internet yang menjangkau Indonesia wilayah bagian Barat, Tengah dan Timur.
Proyek tersebut telah didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui BP3TI yang kini dinamakan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan informatika (BAKTI). Ditargetkan proyek ini rampung tahun 2019 ini, di mana kecepatan internet yang cukup tinggi dengan 10 Mbps di wilayah pedesaan dan 20 Mbps di perkotaan. (Laura Sobuber)