Nurdin Abdullah akan Lobi Pemerintah Jepang untuk Bantu Pemulihan Sigi
pada tanggal
19 Mei 2019
SIGI, LELEMUKU.COM – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof HM Nurdin Abdullah melakukan kunjungan ke Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu (18/5). Kunjungan ini dalam rangka membahas bantuan Hunian Tetap (Huntap) bagi korban bencana alam, gempa dan likuifaksi, yang terjadi 23 September tahun lalu.
Dari Makassar ke Palu sekitar pukul 15:00 Wita, Nurdin Abdullah tiba di Bandara Mutiara Sis Aljufri dan langsung menuju ke Kabupaten Sigi. Ia disambut Bupati Sigi Muhammad Irwan Lapata, Wakil Bupati Paulina, serta Koordinator Iluni Peduli Endang Mariani, di Kantor Bupati Sigi yang sementara mempergunakan Kantor Kecamatan Dolo.
Bupati Sigi mempergunakan kantor kecamatan karena kantor yang sebenarnya rusak akibat bencana akibat gempa.
Nurdin Abdullah menuturkan, saat bencana terjadi, dirinya baru 23 hari menjabat. Dirinya memikul tugas berat karena Makassar dan Sulsel menjadi wilayah penyangga bencana Palu. Berbagai bantuan, logistik dan peralatan untuk membantu korban bencana harus melalui Makassar. Termasuk menjadi lokasi evakuasi para korban.
“Tapi Alhamdulillah, kepedulian warga Makassar dan Sulsel begitu besar terhadap bencana Palu. Siang dan malam makanan dan logistik berdatangan dari masyarakat ke Asrama Haji, tempat evakuasi para korban,” kata Nurdin Abdullah.
Ia berjanji, bakal membantu melobi Pemerintah Jepang agar memberi bantuan untuk pemulihan Kabupaten Sigi, Sulteng, pascagempa. Gubernur bakal menggandeng Ikatan Alumi UI (Iluni) dan Pemkab Sigi membangun Huntap bagi korban bencana.
“Ini kedatangan pertama saya ke Palu dan Sigi pascabencana gempa pada September lalu,” imbuhnya.
Ia pun berharap, khusus buat Sigi, pihaknya akan berkomunikasi dengan Pemerintah Jepang. Dan bantuan sesegera mungkin terealisasi.
Pada kesempatan itu, Bupati Sigi mengucapkan terima kasih atas kedatangan Gubernur Sulsel. Sebelumnya, Ia sempat meminta agar Gubernur Sulsel membantu melobi Pemerintah Jepang agar menurunkan bantuan untuk pemulihan infrastruktur di Sigi.
“Kami tahu hubungan Pak Gubernur sangat dekat dengan pemerintah Jepang. Oleh sebab itu, kami berharap Bapak membantu kami melobi Pemerintah Jepang agar menurunkan bantuannya ke daerah kami,” pinta Bupati M Irwan Lapata.
Nurdin Abdullah pun menyanggupi permintaan Bupati Sigi tersebut.
Selepas dari Sigi, Gubernur menyempatkan diri mendatangi lokasi terdampak bencana gempa, likuifaksi dan tsunami di Palu. Seperti Kelurahan Petobo, Perumnas Balaroa, juga Masjid Agung Palu yang halamannya masih ditinggali para korban bencana. (HumasSulsel)
Dari Makassar ke Palu sekitar pukul 15:00 Wita, Nurdin Abdullah tiba di Bandara Mutiara Sis Aljufri dan langsung menuju ke Kabupaten Sigi. Ia disambut Bupati Sigi Muhammad Irwan Lapata, Wakil Bupati Paulina, serta Koordinator Iluni Peduli Endang Mariani, di Kantor Bupati Sigi yang sementara mempergunakan Kantor Kecamatan Dolo.
Bupati Sigi mempergunakan kantor kecamatan karena kantor yang sebenarnya rusak akibat bencana akibat gempa.
Nurdin Abdullah menuturkan, saat bencana terjadi, dirinya baru 23 hari menjabat. Dirinya memikul tugas berat karena Makassar dan Sulsel menjadi wilayah penyangga bencana Palu. Berbagai bantuan, logistik dan peralatan untuk membantu korban bencana harus melalui Makassar. Termasuk menjadi lokasi evakuasi para korban.
“Tapi Alhamdulillah, kepedulian warga Makassar dan Sulsel begitu besar terhadap bencana Palu. Siang dan malam makanan dan logistik berdatangan dari masyarakat ke Asrama Haji, tempat evakuasi para korban,” kata Nurdin Abdullah.
Ia berjanji, bakal membantu melobi Pemerintah Jepang agar memberi bantuan untuk pemulihan Kabupaten Sigi, Sulteng, pascagempa. Gubernur bakal menggandeng Ikatan Alumi UI (Iluni) dan Pemkab Sigi membangun Huntap bagi korban bencana.
“Ini kedatangan pertama saya ke Palu dan Sigi pascabencana gempa pada September lalu,” imbuhnya.
Ia pun berharap, khusus buat Sigi, pihaknya akan berkomunikasi dengan Pemerintah Jepang. Dan bantuan sesegera mungkin terealisasi.
Pada kesempatan itu, Bupati Sigi mengucapkan terima kasih atas kedatangan Gubernur Sulsel. Sebelumnya, Ia sempat meminta agar Gubernur Sulsel membantu melobi Pemerintah Jepang agar menurunkan bantuan untuk pemulihan infrastruktur di Sigi.
“Kami tahu hubungan Pak Gubernur sangat dekat dengan pemerintah Jepang. Oleh sebab itu, kami berharap Bapak membantu kami melobi Pemerintah Jepang agar menurunkan bantuannya ke daerah kami,” pinta Bupati M Irwan Lapata.
Nurdin Abdullah pun menyanggupi permintaan Bupati Sigi tersebut.
Selepas dari Sigi, Gubernur menyempatkan diri mendatangi lokasi terdampak bencana gempa, likuifaksi dan tsunami di Palu. Seperti Kelurahan Petobo, Perumnas Balaroa, juga Masjid Agung Palu yang halamannya masih ditinggali para korban bencana. (HumasSulsel)