Pemkab Kepulauan Tanimbar Gelar Seminar Sehari Bersama Yohanes Surya
pada tanggal
07 Mei 2019
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Tanimbar menggelar seminar sehari bersama pendiri Yayasan Sekolah Generasi Indonesia Untuk Semua (GenIUS), Prof. Yohanes Surya, PhD guna menjawab kebutuhan pendidikan dimana lebih berfokus pada layanan pendidikan dasar dan menengah sebagai devisi pendidikan yang mandiri di Gedung Balai Pembinaan Umat (BPU) Kota Saumlaki pada Senin, (06/05/2019).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati (Wabup) Agustinus Utuwaly, S.Sos mengatakan bahwa program pendidikan di sekolah GenIUS merupakan program kerja sama Pemkab Kep. Tanimbar dengan Yayasan Pendidikan GenIUS sebagai upaya untuk mecerdaskan anak-anak Tanimbar dalam merealisasikan visi dan misi Bupati Petrus Fatlolon, SH., MH bersama dirinya dengan melibatkan wadah pendidikan khusus bagi putra-putri Tanimbar melalui potensi cerdas dan berbakat istimewah.
“Kami optimis Tanimbar memiliki banyak putra-putri daerah yang cerdas dan mampu bersaing di dunia Internasional meski berasal dari daerah tertinggal dan ini merupakan langkah nyata yang akan terus kami kembangkan sehingga SDM Tanimbar semakin maju, berkembang dan memiliki daya saing tinggi,” kata dia saat membuka dengan resmi kegiatan tersebut.
Utuwaly pun berharap melalui seminar tersebut akan semakin tumbuh sebuah kesadaran baru tentang tanggungjawab pendidikan yang bersifat trans-generasi dan transcultural serta spirit nasionalisme tetap harus dipelihara di daerah yang dijuluki Bumi Duan Lolat itu.
“Mari kita terus memotivasi dan menginspirasi generasi Tanimbar untuk semakin percaya diri dan berani mengekspresikan dirinya melampaui batas-batas tembok kulturalnya, saya yakin akan bertumbuh, tidak ada yang mustahil kalau kita terus berusaha dan belajar keras,” harapnya.
Sementara itu dalam seminarnya, Prof. Yohanes Surya mengatakan bahwa Yayasan Sekolah GenIUS sudah berdiri sejak Tahun 2006 dan dibentuk untuk membantu seluruh anak-anak Indonesia dalam belajar Matematika dan Fisika dengan metode pembelajaran yang Gampang, Asik dan Menyenangkan (Gasing).
Ia pun berharap bersama Pemkab daerah yang disebut Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) yang terpencil dan perbatasan dengan Australia itu untuk mengembangkan matematika Gasing dengan melakukan ‘Gerakan Tanimbar Pandai Berhitung’.
Dengan tujuan agar anak-anak penerus bangsa di daerah tersebut dapat belajar matematika dengan mudah. Prof. Yohanes pun menilai tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanya anak yang tidak mendapatkan kesempatan belajar dari guru yang baik dan metode yang benar.
Kemudian, ia juga membagikan tips sederhana berhitung cepat bagi para peserta seminar yang terdiri dari Kepala Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) serta Sekolah Menengah Kejuruann di seluruh Kepulauan Tanimbar.
“Memang tidak ada anak-anak yang bodoh, semua anak punya kemampuan yang sama. Mereka hanya belum dapat kesempatan dari guru yang baik dengan metode yang baik. Mari kita coba kasih mereka kesempatan itu,” pintanya.
Kegiatan itu juga akan berlanjut pada proses seleksi putra-putri Tanimbar terbaik untuk mendapatkan bea siswa belajar di Sekolah GenIUS dengan tujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Tanimbar yang berkualitas dan berdaya saing.
Kegiatan seleksi sendiri akan digelar di Aula SD Negeri 1 Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Selasa (07/05/2019) hingga Kamis (09/05/2019) dengan target group peserta seleksi sebanyak 300 siswa, selanjutnya siswa yang akan lulus seleksi terdiri dari siswa SD kelas 3 sebanyak 4 siswa dan kelas 6 sebanyak 4 siswa. (Laura Sobuber)
Dalam sambutannya, Wakil Bupati (Wabup) Agustinus Utuwaly, S.Sos mengatakan bahwa program pendidikan di sekolah GenIUS merupakan program kerja sama Pemkab Kep. Tanimbar dengan Yayasan Pendidikan GenIUS sebagai upaya untuk mecerdaskan anak-anak Tanimbar dalam merealisasikan visi dan misi Bupati Petrus Fatlolon, SH., MH bersama dirinya dengan melibatkan wadah pendidikan khusus bagi putra-putri Tanimbar melalui potensi cerdas dan berbakat istimewah.
“Kami optimis Tanimbar memiliki banyak putra-putri daerah yang cerdas dan mampu bersaing di dunia Internasional meski berasal dari daerah tertinggal dan ini merupakan langkah nyata yang akan terus kami kembangkan sehingga SDM Tanimbar semakin maju, berkembang dan memiliki daya saing tinggi,” kata dia saat membuka dengan resmi kegiatan tersebut.
Utuwaly pun berharap melalui seminar tersebut akan semakin tumbuh sebuah kesadaran baru tentang tanggungjawab pendidikan yang bersifat trans-generasi dan transcultural serta spirit nasionalisme tetap harus dipelihara di daerah yang dijuluki Bumi Duan Lolat itu.
“Mari kita terus memotivasi dan menginspirasi generasi Tanimbar untuk semakin percaya diri dan berani mengekspresikan dirinya melampaui batas-batas tembok kulturalnya, saya yakin akan bertumbuh, tidak ada yang mustahil kalau kita terus berusaha dan belajar keras,” harapnya.
Sementara itu dalam seminarnya, Prof. Yohanes Surya mengatakan bahwa Yayasan Sekolah GenIUS sudah berdiri sejak Tahun 2006 dan dibentuk untuk membantu seluruh anak-anak Indonesia dalam belajar Matematika dan Fisika dengan metode pembelajaran yang Gampang, Asik dan Menyenangkan (Gasing).
Ia pun berharap bersama Pemkab daerah yang disebut Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) yang terpencil dan perbatasan dengan Australia itu untuk mengembangkan matematika Gasing dengan melakukan ‘Gerakan Tanimbar Pandai Berhitung’.
Dengan tujuan agar anak-anak penerus bangsa di daerah tersebut dapat belajar matematika dengan mudah. Prof. Yohanes pun menilai tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanya anak yang tidak mendapatkan kesempatan belajar dari guru yang baik dan metode yang benar.
Kemudian, ia juga membagikan tips sederhana berhitung cepat bagi para peserta seminar yang terdiri dari Kepala Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) serta Sekolah Menengah Kejuruann di seluruh Kepulauan Tanimbar.
“Memang tidak ada anak-anak yang bodoh, semua anak punya kemampuan yang sama. Mereka hanya belum dapat kesempatan dari guru yang baik dengan metode yang baik. Mari kita coba kasih mereka kesempatan itu,” pintanya.
Kegiatan itu juga akan berlanjut pada proses seleksi putra-putri Tanimbar terbaik untuk mendapatkan bea siswa belajar di Sekolah GenIUS dengan tujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Tanimbar yang berkualitas dan berdaya saing.
Kegiatan seleksi sendiri akan digelar di Aula SD Negeri 1 Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Selasa (07/05/2019) hingga Kamis (09/05/2019) dengan target group peserta seleksi sebanyak 300 siswa, selanjutnya siswa yang akan lulus seleksi terdiri dari siswa SD kelas 3 sebanyak 4 siswa dan kelas 6 sebanyak 4 siswa. (Laura Sobuber)