Pemkab Tanimbar Jalin Kerjasama dengan Tour Agent Guna Tingkatkan Kunjungan Wisman
pada tanggal
16 Mei 2019
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku menjalin hubungan kerjasama dengan beberapa tour agent dari Provinsi Bali guna meningkatkan kunjungan para Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke daerah yang dijuluki Bumi Duan Lolat tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Kep. Tanimbar, Ir. Mynrik Batlolona, MT melalui Kepada Bidang (Kabid) Usaha dan Pemasaran Pariwisata, Yunita mengatakan salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) Bidang Pariwisata yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) Tahun 2017-2022 adalah jumlah kunjungan wisatawan.
Dengan mengacu pada dokumen perencanaan tersebut, maka Dinas Pariwisata sebagai salah satu perangkat daerah yang tugas dan fungsinya melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pariwisata, telah melakukan langkah-langkah strategis dengan cara membangun hubungan kerjasama dengan beberapa tour agent.
“Sejak 2018 kami kerjasama dengan tour agent untuk mendatangkan wisatawan mancanegara berkunjung ke Kepulauan Tanimbar melalui jalur laut dengan menggunakan kapal pesiar,” kata dia kepada Lelemuku.com di ruang kerjanya pada Rabu (15/05/2019).
Yunita mengungkapkan dalam kesepakatan yang dibuat bersama tour agent semua pertunjukan yang ditampilkan oleh masyarakat kepada para wisatawan akan dibayar oleh pihak tour leader atau pemimpin tur dari kapal pesiar tersebut.
Ia menambahkan bahwa sesuai data kunjungan wisata tahun 2018 lalu, khusus untuk kunjungan wisman dengan menggunakan kapal pesiar ke Tanimbar sebanyak 5 kali dengan jumlah 953 orang.
Kemudian di awal tahun 2019 ini tercatat 4 kali kunjungan, yaitu pada 3 April 2019 dengan jumlah pengunjung sebanyak 91 orang, 23 April 2019 dengan jumlah 106 orang, 27 April dengan jumlah 90 orang dan 13 Mei 2019 dengan jumlah 200 orang serta masih tersisa 6 kali perkunjungan lagi hingga Bulan Juni mendatang.
“Kunjungan wisman ke destinasi wisata membawa dampak positif bagi masyarakat setempat karena semua yang ditampilkan masyarakat kepada para wisatawan akan dibayar oleh pihak tour leader dari kapal pesiar,” kata Yunita.
Ia juga mengharapkan agar masyarakat Tanimbar dapat melihat peluang pariwisata ini dengan menunjukkan potensi-potensi alam, tradisi dan budaya yang sangat diminati wisman saat ini, seperti aneka makanan lokal dan barang-barang kerajinan tangan sebagai tandamata. (Laura Sobuber)
Kepala Dinas Pariwisata Kep. Tanimbar, Ir. Mynrik Batlolona, MT melalui Kepada Bidang (Kabid) Usaha dan Pemasaran Pariwisata, Yunita mengatakan salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) Bidang Pariwisata yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) Tahun 2017-2022 adalah jumlah kunjungan wisatawan.
Dengan mengacu pada dokumen perencanaan tersebut, maka Dinas Pariwisata sebagai salah satu perangkat daerah yang tugas dan fungsinya melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pariwisata, telah melakukan langkah-langkah strategis dengan cara membangun hubungan kerjasama dengan beberapa tour agent.
“Sejak 2018 kami kerjasama dengan tour agent untuk mendatangkan wisatawan mancanegara berkunjung ke Kepulauan Tanimbar melalui jalur laut dengan menggunakan kapal pesiar,” kata dia kepada Lelemuku.com di ruang kerjanya pada Rabu (15/05/2019).
Yunita mengungkapkan dalam kesepakatan yang dibuat bersama tour agent semua pertunjukan yang ditampilkan oleh masyarakat kepada para wisatawan akan dibayar oleh pihak tour leader atau pemimpin tur dari kapal pesiar tersebut.
Ia menambahkan bahwa sesuai data kunjungan wisata tahun 2018 lalu, khusus untuk kunjungan wisman dengan menggunakan kapal pesiar ke Tanimbar sebanyak 5 kali dengan jumlah 953 orang.
Kemudian di awal tahun 2019 ini tercatat 4 kali kunjungan, yaitu pada 3 April 2019 dengan jumlah pengunjung sebanyak 91 orang, 23 April 2019 dengan jumlah 106 orang, 27 April dengan jumlah 90 orang dan 13 Mei 2019 dengan jumlah 200 orang serta masih tersisa 6 kali perkunjungan lagi hingga Bulan Juni mendatang.
“Kunjungan wisman ke destinasi wisata membawa dampak positif bagi masyarakat setempat karena semua yang ditampilkan masyarakat kepada para wisatawan akan dibayar oleh pihak tour leader dari kapal pesiar,” kata Yunita.
Ia juga mengharapkan agar masyarakat Tanimbar dapat melihat peluang pariwisata ini dengan menunjukkan potensi-potensi alam, tradisi dan budaya yang sangat diminati wisman saat ini, seperti aneka makanan lokal dan barang-barang kerajinan tangan sebagai tandamata. (Laura Sobuber)