Polisi Masih Dalami Motif Dewi Mustika Rini yang Tak Hiraukan Peringatan
pada tanggal
23 Mei 2019
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kepolisian menyatakan motif Dewi Mustika Rini (32) wanita berpakaian serba hitam yang berjalan meski diminta berhenti polisi saat membawa tas di Jalan MH Thamrin, seberang bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha depan Kantor Kementerian ESDM RI, Jakarta Pusat pada malam saat aksi unjuk rasa pada Rabu (22/05/2019) pada pukul 22.50 WIB masih didalami.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menyatakan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tas yang dibawa wanita yang lahir di Jakarta tersebut. Setelah dicek, tas berisi satu buku tafsir, satu Al Quran kecil, satu air minum mineral dan satu botol obat.
"Ia diduga mengalami sedikit gangguan akibat belajar tafsir. Kami masih melakukan pemeriksaan secara mendalam," kata saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (23/05/2019).
Dewi sebelumnya mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario dan dicurigai aparat kepolisian ketika ia turun dari kendaraannya dan berjalan dari arah Jalan Merdeka Selatan menuju Jalan MH Thamrin yang sudah dipenuhi aparat.
Wanita tersebut berjalan tanpa menghiraukan imbauan dari aparat yang berteriak lantaran simpang lampu merah Bawaslu sudah disterilkan.
“Ibu yang baju hitam tolong duduk, duduk, Bu,” kata polisi ketika mengimbau menggunakan pengeras suara.
Setelah aparat mulai melakukan pengamanan dengan melakukan tembakan peringatan, akhirnya wanita itupun berhenti.
Dalam aksinya, warga Ulu Jami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan itu juga sempat berteriak agar polisi tak menembak lagi. Ia kemudian diamankan oleh Tim Jatanras PMJ dan Team Densus 88. (Albert Batlayeri)
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menyatakan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tas yang dibawa wanita yang lahir di Jakarta tersebut. Setelah dicek, tas berisi satu buku tafsir, satu Al Quran kecil, satu air minum mineral dan satu botol obat.
"Ia diduga mengalami sedikit gangguan akibat belajar tafsir. Kami masih melakukan pemeriksaan secara mendalam," kata saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (23/05/2019).
Dewi sebelumnya mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario dan dicurigai aparat kepolisian ketika ia turun dari kendaraannya dan berjalan dari arah Jalan Merdeka Selatan menuju Jalan MH Thamrin yang sudah dipenuhi aparat.
Wanita tersebut berjalan tanpa menghiraukan imbauan dari aparat yang berteriak lantaran simpang lampu merah Bawaslu sudah disterilkan.
“Ibu yang baju hitam tolong duduk, duduk, Bu,” kata polisi ketika mengimbau menggunakan pengeras suara.
Setelah aparat mulai melakukan pengamanan dengan melakukan tembakan peringatan, akhirnya wanita itupun berhenti.
Dalam aksinya, warga Ulu Jami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan itu juga sempat berteriak agar polisi tak menembak lagi. Ia kemudian diamankan oleh Tim Jatanras PMJ dan Team Densus 88. (Albert Batlayeri)