Andi Sulaiman Terima Andi Luhur Priyanto dan Pengurus Wilayah Masika ICMI
pada tanggal
21 Juni 2019
MAKASSAR, LELEMUKU.COM - Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman menerima kunjungan Pengurus Wilayah Majelis Sinergi Kalam (Masika) Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), di Rumah Jabatan Wagub, Kamis (20/06/2019).
Wakil Ketua Masika ICMI, Andi Luhur Priyanto yang datang menemui Wagub mengatakan, pertemuan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan Masika ICMI kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
"Alhamdulillah, Pak Wagub bisa menerima kami," ucap Luhur Priyanto.
Ia menambahkan, Masika ICMI ini telah mendorong program spesifik, yakni program Masjid Ramah kepada Anak-anak, yang mana program ini didasari oleh kesadaran bahwa banyak pengelolaan masjid, yang membuat anak-anak menjadi takut atau merasa terancam ketika datang ke masjid. Baik sarana dan prasarananya, dimana menganggap bahwa anak-anak ini menjadi pengganggu ketika datang ke masjid.
"Inilah yang kita ingin bagaimana agar anak-anak ini familiar dengan masjid, ramah dengan masjid. Dan pada ujungnya kita berharap agar anak-anak ini dapat memakmurkan masjid kedepannya," ungkapnya.
Andi Luhur Priyanto menambahkan, di tahun 2019 ini telah masuk dalam struktur kelembagaan. Yang artinya ada regulasi, ada aturan yang bisa menunjang kegiatan ini didukung oleh pemerintah, serta merangkul beberapa institusi yang juga terkait dengan pengelolaan masjid ini, seperti BKPRMI, IMMIM, Dewan Masjid Indonesia, dan Ormas-ormas Islam yang memiliki basis kuat di pengelolaan masjid.
"Kami berharap agar kita bisa bersinergi. Kami juga berharap agar Pemprov dan Masika ICMI bisa terus berjalan dan berkembang untuk hal-hal yang positif dan praktis, terutama program kami yakni masjid untuk anak-anak," harapnya.
Sementara, Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, salah satu yang perlu digalakkan adalah bagaimana mesjid-mesjid ramah terhadap anak-anak, sehingga ada generasi yang nantinya mengelola mesjid secara baik.
"Saya juga berharap orang tua mengenalkan adab saat di mesjid. Jadi bagaimana mesjid ramah anak dan anak paham adab saat di mesjid," tegas Andi Sudirman.
Ia meminta Masika ICMI menunjukkan karakter Islam yang terpelajar secara komprehensif agama, dengan kembali menumbuhkan semangat belajar dan menggali kembali buku-buku referensi para pendahulu kita. Termasuk di dalamnya bedah buku atau kitab KH Hasyim Asyari dan KH Ahmad Dahlan, sebagai pelopor dua ormas besar yang tidak diragukan di negara ini.
"Kembali bedah keilmuan beliau berdua agar melahirkan generasi yang mumpuni secara ilmu dan mengamalkannya," pesannya. (DiskominfoSulsel)
Wakil Ketua Masika ICMI, Andi Luhur Priyanto yang datang menemui Wagub mengatakan, pertemuan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan Masika ICMI kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
"Alhamdulillah, Pak Wagub bisa menerima kami," ucap Luhur Priyanto.
Ia menambahkan, Masika ICMI ini telah mendorong program spesifik, yakni program Masjid Ramah kepada Anak-anak, yang mana program ini didasari oleh kesadaran bahwa banyak pengelolaan masjid, yang membuat anak-anak menjadi takut atau merasa terancam ketika datang ke masjid. Baik sarana dan prasarananya, dimana menganggap bahwa anak-anak ini menjadi pengganggu ketika datang ke masjid.
"Inilah yang kita ingin bagaimana agar anak-anak ini familiar dengan masjid, ramah dengan masjid. Dan pada ujungnya kita berharap agar anak-anak ini dapat memakmurkan masjid kedepannya," ungkapnya.
Andi Luhur Priyanto menambahkan, di tahun 2019 ini telah masuk dalam struktur kelembagaan. Yang artinya ada regulasi, ada aturan yang bisa menunjang kegiatan ini didukung oleh pemerintah, serta merangkul beberapa institusi yang juga terkait dengan pengelolaan masjid ini, seperti BKPRMI, IMMIM, Dewan Masjid Indonesia, dan Ormas-ormas Islam yang memiliki basis kuat di pengelolaan masjid.
"Kami berharap agar kita bisa bersinergi. Kami juga berharap agar Pemprov dan Masika ICMI bisa terus berjalan dan berkembang untuk hal-hal yang positif dan praktis, terutama program kami yakni masjid untuk anak-anak," harapnya.
Sementara, Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, salah satu yang perlu digalakkan adalah bagaimana mesjid-mesjid ramah terhadap anak-anak, sehingga ada generasi yang nantinya mengelola mesjid secara baik.
"Saya juga berharap orang tua mengenalkan adab saat di mesjid. Jadi bagaimana mesjid ramah anak dan anak paham adab saat di mesjid," tegas Andi Sudirman.
Ia meminta Masika ICMI menunjukkan karakter Islam yang terpelajar secara komprehensif agama, dengan kembali menumbuhkan semangat belajar dan menggali kembali buku-buku referensi para pendahulu kita. Termasuk di dalamnya bedah buku atau kitab KH Hasyim Asyari dan KH Ahmad Dahlan, sebagai pelopor dua ormas besar yang tidak diragukan di negara ini.
"Kembali bedah keilmuan beliau berdua agar melahirkan generasi yang mumpuni secara ilmu dan mengamalkannya," pesannya. (DiskominfoSulsel)