Bahtiar Baharudin Ungkap Daftar Pemekaran 57 Kabupaten Kota dan 8 Provinsi, Hoax
pada tanggal
22 Juni 2019
JAKARTA, LELEMUKU.COM – Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI), Bahtiar Baharudin mengungkapkan beredarnya nama 57 daerah dan 8 Provinsi yang masuk proses pembahasan pemekaran di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) RI yang raman diterima di situs berbagi pesan, WhatssApp akhir-akhir ini merupakan informasi yang tidak benar atau hoaks.
Menurut dia, hingga saat ini Pemerintah Pusat masih melalukan kebijakan moratorium atau penangguhan pembahasan pemekaran daerah otonomi baru (DOB) dengan DPR RI paska pemekaran Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada 2014 lalu.
“Kami masih lakukan moratorium. Saat ini belum ada ketentuan untuk moratorium dibuka oleh pemerintah,” bantah dia pada Jumat (17/06/2019).
Sebelumnya, beredar daftar 57 calon kabupaten baru dan 8 calon provinsi baru yang diklaim didapat dari rilis Kemendagri. Pada artikelnya mengungkap rencana pemekaran calon daerah otonomi itu akan dibahas DPR RI pada tahun 2019 ini.
Ke 57 DOB itu yaitu: 7 kabupaten dan 1 kota di Pulau Sumatera diantaranya Kabupaten Simalungun Hataran, pemekaran dari Kabupaten Simalungun; Kabupaten Pantai Barat Mandailing, pemekaran dari Kabupaten Mandailing Natal, Propinsi Sumatera Utara; Kabupaten Kepulauan Kundur, pemekaran dari Kabupaten Karimun, Propinsi Kepulauan Riau; Kabupaten Renah Indra Jati, pemekarandari Kabupaten Pesisir Selatan, Propinsi Sumatera Barat; Kota Muara Bungo, pemekaran dari Kabupaten Bungo, Propinsi Jambi; Kabupaten Lembak, pemekaran dari Kabupaten Rejang Lebong, Propinsi Bengkulu; Kabupaten Bigi Maria, pemekaran dari Kabupaten Lahat, Propinsi Sumatera Selatan; Kabupaten Pantai Timur, pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ilir, Propinsi Sumatera Selatan.
Selanjutnya 3 kabupaten di Pulau Jawa, yakni Kabupaten Bogor Barat, pemekaran dari Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat; Kabupaten Garut Selatan, pemekaran dari Kabupaten Garut, Propinsi Jawa Barat; Kabupaten Sukabumi Utara, pemekaran dari Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Baray.
4 kabupaten di Pulau Kalimantan diantaranya Kabupaten Sekayam Raya, pemekaran dari Kabupaten Sanggau, Propinsi Kalimantan Barat; Kabupaten Banua Banjak, pemekaran dari Kabupaten Kapuas Hulu, Propinsi Kalimantan Barat; Kabupaten Berau Pesisir Selatan, pemekaran dari Kabupaten Berau, Propinsi Kalimantan Timur; Kabupaten Paser Selatan, pemekaran dari Kabupaten Paser, Propinsi Kalimantan Timur.
5 kabupaten dan 2 kota di Pulau Sulawesi, yaitu Kota Tahuna, pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Sangihe, Propinsi Sulawesi Utara; Kabupaten Talaud Selatan, pemekaran dari Kabupaten Talaud, Propinsi Sulawesi Utara; Kota Langoan, pemekaran dari Kabupaten Minahasa Propinsi Sulawesi Utara; Kabupaten Bone Selatan, pemekaran dari Kabupaten Bone, Propinsi Sulawesi Selatan; Kabupaten Bolio Huto, pemekaran dari Kabupaten Gorontalo, Propinsi Gorontalo; Kabupaten Panipi, pemekaran dari Kabupaten Propinsi Gorontalo; Kabupaten Gorontalo Barat, pemekaran dari Kabupaten Bohuato, Propinsi Gorontalo.
2 kabupaten dan 1 kota di Kepulauan Sunda Kecil, yakni Kabupaten Lombok Selatan, pemekaran dari Kabupaten Lotim, Propinsi Nusa Tenggara Barat; Kabupaten Adonara, pemekaran dari Kabupaten Flotim, Propinsi Nusa Tenggara Timur; dan Kota Maumere, pemekaran dari Kabupaten Sikka, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Selanjutnya 2 kabupaten di Kepulauan Maluku, yakni Kabupaten Wasile, pemekaran dari Kabupaten Halmahera Timur, Propinsi Maluku Utara dan Kabupaten Kepulauan Obi, pemekaran dari Kabupaten Halmahera Selatan, Propinsi Maluku Utara.
19 kabupaten dan 2 kota di Provinsi Papua, yakni Kabupaten Grimenawa, pemekaran dari Kabupaten Jayapura; Kabupaten Moyo, pemekaran dari Kabupaten Boven Digul; Kota Merauke, pemekaran dari Kabupaten Merauke; Kabupaten Balim Center, pemekaran dari Kabupaten Tolikara dan Kabupaten Lani Jaya; Kabupaten Boboga, pemekaran dari Kabupaten Tolikara; Kabupaten Puncak Trikora, pemekaran dari Kabupaten Lani Jaya; Kabupaten Muara Digul, pemekaran dari Kabupaten Mapi; Kabupaten Admi Korbay, pemekaran dari Kabupaten Mapi; Kabupaten Katengban, pemekaran dari Kabupaten Pegunungan Bintang.
Selanjutnya Kota Lembah Baliem, pemekaran dari Kabupaten Jaya Wijaya; Kabupaten Okika, pemekaran dari Kabupaten Jaya Wijaya; Kabupaten Yapen Barat Utara, pemekaran dari Kabupaten Kepualuan Yapen; Kabupaten Yapen Timur, pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Yapen; Kabupaten Pulau Numfor, pemekaran dari Kabupaten Biak Numfor; Kabupaten Yalimek, pemekaran dari Kabupaten Yahukimo; Kabupaten Yahukimo Barat Pegunungan Ser.
Kabupaten Mamberamo Hulu, pemekaran dari Kabupaten Yahukimo; Kabupaten Yahukimo Barat Daya, pemekaran dari Kabupaten Yahukimo; Kabupaten Yahukimo Timur, pemekaran dari Kabupaten Yahukimo; Kabupaten Yahukimo Utara, pemekaran dari Kabupaten Yahukimo; dan Kabupaten Gondumisisare, pemekaran dari Kabupaten Waropen.
Sementara di Provinsi Papua Barat, 8 kabupaten dan 1 kota akan dimekarkan diantaranya Kabupaten Malamoy, pemekaran dari Kabupaten Sorong; Kabupaten Maibratsau, pemekaran dari Kabupaten Sorong; Kabupaten Raja Ampat Utara, pemekaran dari Kabupaten Raja Ampat; Kabupaten Raja Ampat Selatan, pemekaran dari Kabupaten Raja Ampat; Kabupaten Raja Maskona, pemekaran dari Kabupaten Teluk Bintuni; Kabupaten Kokas, pemekaran dari Kabupaten Fak Fak; Kota Manokwari, pemekaran dari Kabupaten Manokwari; Kabupaten Manokwari Barat, pemekaran dari Kabupaten Manokwari; dan Kabupaten Imeo, pemekaran dari Kabupaten Sorong Selatan.
Kemudian untuk 8 Calon Provinsi Baru yang diklaim akan dibahas DPR RI diantaranya Propinsi Pulau Sumbawa, pemekaran dari Propinsi Nusa Tenggara Barat; Propinsi Papua Selatan, pemekaran dari Propinsi Papua; Propinsi Papua Tengah, pemekaran dari Propinsi Papua; Propinsi Papua Barat Daya, pemekaran dari Propinsi Papua Barat; Propinsi Tapanuli, pemekaran dari Propinsi Sumatera Utara; Propinsi Kepulauan Nias, pemekaran dari Propinsi Sumatera Utara; Propinsi Kapuas Raya, pemekaran dari Propinsi Kalimantan Barat; dan Propinsi Bolang Mongondow Raya, pemekaran Propinsi Sulawesi Utara. (Albert Batlayeri)
Menurut dia, hingga saat ini Pemerintah Pusat masih melalukan kebijakan moratorium atau penangguhan pembahasan pemekaran daerah otonomi baru (DOB) dengan DPR RI paska pemekaran Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada 2014 lalu.
“Kami masih lakukan moratorium. Saat ini belum ada ketentuan untuk moratorium dibuka oleh pemerintah,” bantah dia pada Jumat (17/06/2019).
Sebelumnya, beredar daftar 57 calon kabupaten baru dan 8 calon provinsi baru yang diklaim didapat dari rilis Kemendagri. Pada artikelnya mengungkap rencana pemekaran calon daerah otonomi itu akan dibahas DPR RI pada tahun 2019 ini.
Ke 57 DOB itu yaitu: 7 kabupaten dan 1 kota di Pulau Sumatera diantaranya Kabupaten Simalungun Hataran, pemekaran dari Kabupaten Simalungun; Kabupaten Pantai Barat Mandailing, pemekaran dari Kabupaten Mandailing Natal, Propinsi Sumatera Utara; Kabupaten Kepulauan Kundur, pemekaran dari Kabupaten Karimun, Propinsi Kepulauan Riau; Kabupaten Renah Indra Jati, pemekarandari Kabupaten Pesisir Selatan, Propinsi Sumatera Barat; Kota Muara Bungo, pemekaran dari Kabupaten Bungo, Propinsi Jambi; Kabupaten Lembak, pemekaran dari Kabupaten Rejang Lebong, Propinsi Bengkulu; Kabupaten Bigi Maria, pemekaran dari Kabupaten Lahat, Propinsi Sumatera Selatan; Kabupaten Pantai Timur, pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ilir, Propinsi Sumatera Selatan.
Selanjutnya 3 kabupaten di Pulau Jawa, yakni Kabupaten Bogor Barat, pemekaran dari Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat; Kabupaten Garut Selatan, pemekaran dari Kabupaten Garut, Propinsi Jawa Barat; Kabupaten Sukabumi Utara, pemekaran dari Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Baray.
4 kabupaten di Pulau Kalimantan diantaranya Kabupaten Sekayam Raya, pemekaran dari Kabupaten Sanggau, Propinsi Kalimantan Barat; Kabupaten Banua Banjak, pemekaran dari Kabupaten Kapuas Hulu, Propinsi Kalimantan Barat; Kabupaten Berau Pesisir Selatan, pemekaran dari Kabupaten Berau, Propinsi Kalimantan Timur; Kabupaten Paser Selatan, pemekaran dari Kabupaten Paser, Propinsi Kalimantan Timur.
5 kabupaten dan 2 kota di Pulau Sulawesi, yaitu Kota Tahuna, pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Sangihe, Propinsi Sulawesi Utara; Kabupaten Talaud Selatan, pemekaran dari Kabupaten Talaud, Propinsi Sulawesi Utara; Kota Langoan, pemekaran dari Kabupaten Minahasa Propinsi Sulawesi Utara; Kabupaten Bone Selatan, pemekaran dari Kabupaten Bone, Propinsi Sulawesi Selatan; Kabupaten Bolio Huto, pemekaran dari Kabupaten Gorontalo, Propinsi Gorontalo; Kabupaten Panipi, pemekaran dari Kabupaten Propinsi Gorontalo; Kabupaten Gorontalo Barat, pemekaran dari Kabupaten Bohuato, Propinsi Gorontalo.
2 kabupaten dan 1 kota di Kepulauan Sunda Kecil, yakni Kabupaten Lombok Selatan, pemekaran dari Kabupaten Lotim, Propinsi Nusa Tenggara Barat; Kabupaten Adonara, pemekaran dari Kabupaten Flotim, Propinsi Nusa Tenggara Timur; dan Kota Maumere, pemekaran dari Kabupaten Sikka, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Selanjutnya 2 kabupaten di Kepulauan Maluku, yakni Kabupaten Wasile, pemekaran dari Kabupaten Halmahera Timur, Propinsi Maluku Utara dan Kabupaten Kepulauan Obi, pemekaran dari Kabupaten Halmahera Selatan, Propinsi Maluku Utara.
19 kabupaten dan 2 kota di Provinsi Papua, yakni Kabupaten Grimenawa, pemekaran dari Kabupaten Jayapura; Kabupaten Moyo, pemekaran dari Kabupaten Boven Digul; Kota Merauke, pemekaran dari Kabupaten Merauke; Kabupaten Balim Center, pemekaran dari Kabupaten Tolikara dan Kabupaten Lani Jaya; Kabupaten Boboga, pemekaran dari Kabupaten Tolikara; Kabupaten Puncak Trikora, pemekaran dari Kabupaten Lani Jaya; Kabupaten Muara Digul, pemekaran dari Kabupaten Mapi; Kabupaten Admi Korbay, pemekaran dari Kabupaten Mapi; Kabupaten Katengban, pemekaran dari Kabupaten Pegunungan Bintang.
Selanjutnya Kota Lembah Baliem, pemekaran dari Kabupaten Jaya Wijaya; Kabupaten Okika, pemekaran dari Kabupaten Jaya Wijaya; Kabupaten Yapen Barat Utara, pemekaran dari Kabupaten Kepualuan Yapen; Kabupaten Yapen Timur, pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Yapen; Kabupaten Pulau Numfor, pemekaran dari Kabupaten Biak Numfor; Kabupaten Yalimek, pemekaran dari Kabupaten Yahukimo; Kabupaten Yahukimo Barat Pegunungan Ser.
Kabupaten Mamberamo Hulu, pemekaran dari Kabupaten Yahukimo; Kabupaten Yahukimo Barat Daya, pemekaran dari Kabupaten Yahukimo; Kabupaten Yahukimo Timur, pemekaran dari Kabupaten Yahukimo; Kabupaten Yahukimo Utara, pemekaran dari Kabupaten Yahukimo; dan Kabupaten Gondumisisare, pemekaran dari Kabupaten Waropen.
Sementara di Provinsi Papua Barat, 8 kabupaten dan 1 kota akan dimekarkan diantaranya Kabupaten Malamoy, pemekaran dari Kabupaten Sorong; Kabupaten Maibratsau, pemekaran dari Kabupaten Sorong; Kabupaten Raja Ampat Utara, pemekaran dari Kabupaten Raja Ampat; Kabupaten Raja Ampat Selatan, pemekaran dari Kabupaten Raja Ampat; Kabupaten Raja Maskona, pemekaran dari Kabupaten Teluk Bintuni; Kabupaten Kokas, pemekaran dari Kabupaten Fak Fak; Kota Manokwari, pemekaran dari Kabupaten Manokwari; Kabupaten Manokwari Barat, pemekaran dari Kabupaten Manokwari; dan Kabupaten Imeo, pemekaran dari Kabupaten Sorong Selatan.
Kemudian untuk 8 Calon Provinsi Baru yang diklaim akan dibahas DPR RI diantaranya Propinsi Pulau Sumbawa, pemekaran dari Propinsi Nusa Tenggara Barat; Propinsi Papua Selatan, pemekaran dari Propinsi Papua; Propinsi Papua Tengah, pemekaran dari Propinsi Papua; Propinsi Papua Barat Daya, pemekaran dari Propinsi Papua Barat; Propinsi Tapanuli, pemekaran dari Propinsi Sumatera Utara; Propinsi Kepulauan Nias, pemekaran dari Propinsi Sumatera Utara; Propinsi Kapuas Raya, pemekaran dari Propinsi Kalimantan Barat; dan Propinsi Bolang Mongondow Raya, pemekaran Propinsi Sulawesi Utara. (Albert Batlayeri)