Kabel Fiber Optik Saumlaki Dikerjakan Setelah Pilpres Tuntas

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM -  Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Yongky Souisa S.STP menyatakan bahwa proyek pembangunan dan penarikan kabel optik atau fiber optic (FO) dari  Network Operation Center (NOC) di Pantai Weluan, Desa Olilit Timur, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) akan dilakukan setelah proses Pemilihan Presiden (Pilres) 2019 telah tuntas, termasuk hingga penetapan presiden dan wakil presiden yang sah.

"Kami kemarin telah ke Jakarta untuk menanyakan langsung kapan pembangunan optiknya itu sampai ke Kota Saumlaki. Kemudian mereka dari Bakti yang merupakan salah satu instansi yang menangani untuk internet atau salah satu instansi di Kementerian Kominfo menjelaskan kepada kami tendernya itu nanti setelah selesai pilpres untuk penyambungan dari Pantai Weluan sampai ke Kota Saumlaki," papar dia kepada Lelemuku.com diruang kerjanya pada Jumat (28/06/2019).

Dikatakan jaringan kabel FO yang merupakan bagian dari Proyek Palapa Ring Indonesia Timur ini ditarik dari Papua menuju Tual hingga Saumlaki. Jaringan kabel fiber yang ditarik melalui laut ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan internet masyarakat dan pemerintah daerah (pemda) Tanimbar yang semakin hari semakin bertambah.

"Kebutuhan masyarakat dalam arti seluruh pengguna internet atau yang kita tahu bahwa banyak sekali yang merindukan internet yang cepat dan tidak lagi menggunakan internet yang sangat lambat atau lelet di Kota Saumlaki. Pembangunan ini bisa masuk ke BTS-BTS atau ke tower-tower para provider entah itu nanti Telkomsel atau Indosat. Nanti mereka yang mempunyai urusan bisnis sendiri," katanya.

Souissa menyatakan, pemda juga ingin membangun sistem pemerintahan berbasis elektronik atau e-government. Sehingga ada keterbukaan informasi publik atas segala aktivitas pemerintahan dan dapat dipantau langsung oleh masyarakat melalui internet. Selain  juga berencana akan mempertimbangkan membuat beberapa titik internet gratis di Kota Saumlaki.

"Kita berencana akan berikan internet gratis bagi masyarakat dibeberapa titik keramaian, ini juga belum kita tetapkan dan masih dalam konsep agar dapat mendukung aktifitas masyarakat," ungkap kadis.

Dikatakan upaya yang dilakukan pihaknya untuk mempercepat pembangunan saat ini adalah menghubungi pihak Bakti untuk mengetahui informasi terbaru terkait lelang proyek pembangunan jaringan dari Weluan ke Saumlaki.

"Sekarang kita masih mengontak teman-teman di Bakti untuk menanyakan apakah telah selesai tender pembangunan jaringan dari NOC yang ada di Pantai Weluan  itu ke Kota Saumlaki. Sehingga kita juga ada mendorong beberapa provider seperti Telkom, terutama apa bisa tidak lebih cepat untuk membangun pembangunan jaringan atau istilahnya jual ke masyarakat atau yang kita kenal dengan bisnis retail atau mungkin ada pihak ketiga yang mempunyai perusahaan yang begerak dalam bidang internet untuk bisa menyediakan internet bagi masyarakat.  karena yang jual itu harus melalui BUMD atau badan layanan umum daerah," papar dia. (Laura Sobuber)