Murad Ismail Gelar Safari Ramadhan di Seram Bagian Barat
pada tanggal
06 Juni 2019
PIRU, LELEMUKU.COM - Pelaksanaan safari ramadhan Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) H. Murad Ismail bersama Pemerintah dan Masyarakat di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) berlangsung hikmat.
Kedatangan Gubernur bersama rombongan disambut meriah oleh Pemerintah Kabupaten SBB di Pelabuhan Hatu, Desa Piru yang selanjutnya diarak menuju tempat safari ramadhan di Pandopo Bupati SBB.
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Bupati SBB, para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), para camat, para kepala desa, Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab SBB serta masyarakat dan para undangan lainnya ini, meski diguyur hujan lebat sebelumnya, tetap berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan.
Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya berpesan agar dalam bulan suci puasa tahun ini patutlah kita memaknai ibadah bulan puasa ini, bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus, tetapi lebih dari itu, seharusnya dimaknai untuk menahan diri dan emosi, kebencian, dan perpecahan sehingga momentum terbaik bulan puasa dapat dijadikan untuk membangun hubungan persaudaraan dan perdamaian.
Katanya pula, dinamika social lain yang menjadi perhatian kita adalah, konflik social yang terjadi antara warga di Kabupaten SBB seperti konflik warga negeri Latu dan Hualoy serta desa dan dusun lainnya.
Untuk itu, Gubernur meminta agar semua pihak dapat menahan diri serta Pemda SBB, TNI, POLRI, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk serius menyikapi peristiwa tersebut.
"Dan terkait dengan situasi saat ini, pasca penetapan hasil pileg dan pilpres 2019 beberapa hari lalu, maka saya menghimbau kepada masyarakat Maluku terkhusus di Kabupaten SBB agar jangan sampai pemilu dan pilpres justru membuat kita terpecah belah dan bermusuhan, jangan karena pemilu hubungan silahturahmi kita menjadi putus. Untuk itu kita harus tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa dan masyarakat," tegas Murad.
Selain itu, Gubernur dalam sambutannya juga menegaskan tentang betapa berharganya laut dan hasil di dalamnya bagi kemakmuran daerah maupun masyarakat Maluku.
“Melalui buka puasa bersama ini saya mengajak seluruh masyarakat, dan jajaran Pemerintah Kabupaten SBB dan Pemerintah Provinsi Maluku agar dapat saling bahu-membahu, memperkuat kekompakan, demi mewujudkan visi Pemerintah Provinsi Maluku 2019-2024 yaitu ; Maluku yang terkelola secara jujur, bersih, dan melayani, terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan.” Ajak Gubernur.
Ia sudah menargetkan masuknya investor ke Bumi Saka Mese Nusa ini guna mengelola hasil laut yang ada demi kesejahteraan masyarakat Seram Bagian Barat.
Sementara itu, Bupati SBB, selaku kepala daerah dan seluruh masyarakat mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Maluku bersama rombongan yang sudah meluangkan waktu di tengah kesibukan yg ada untuk melakukan Safari Ramadhan di Kab SBB guna bertatap muka dan berbuka puasa bersama pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Seram Bagian Barat.
Gubernur didampingi Bupati juga menyerahkan santunan dari Badan Amil Zakat, Infak dan sadaqah (Baznas) Kab SBB kepada 185 orang fakir miskin dan anak yatim piatu yang diterima secara simbolis.
Setelah berbuka puasa, Gubernur beserta undangan melakukan sholat maghrib berjamaah dan dilanjutkan dengan santap malam. (DiskominfoSBB)
Kedatangan Gubernur bersama rombongan disambut meriah oleh Pemerintah Kabupaten SBB di Pelabuhan Hatu, Desa Piru yang selanjutnya diarak menuju tempat safari ramadhan di Pandopo Bupati SBB.
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Bupati SBB, para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), para camat, para kepala desa, Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab SBB serta masyarakat dan para undangan lainnya ini, meski diguyur hujan lebat sebelumnya, tetap berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan.
Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya berpesan agar dalam bulan suci puasa tahun ini patutlah kita memaknai ibadah bulan puasa ini, bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus, tetapi lebih dari itu, seharusnya dimaknai untuk menahan diri dan emosi, kebencian, dan perpecahan sehingga momentum terbaik bulan puasa dapat dijadikan untuk membangun hubungan persaudaraan dan perdamaian.
Katanya pula, dinamika social lain yang menjadi perhatian kita adalah, konflik social yang terjadi antara warga di Kabupaten SBB seperti konflik warga negeri Latu dan Hualoy serta desa dan dusun lainnya.
Untuk itu, Gubernur meminta agar semua pihak dapat menahan diri serta Pemda SBB, TNI, POLRI, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk serius menyikapi peristiwa tersebut.
"Dan terkait dengan situasi saat ini, pasca penetapan hasil pileg dan pilpres 2019 beberapa hari lalu, maka saya menghimbau kepada masyarakat Maluku terkhusus di Kabupaten SBB agar jangan sampai pemilu dan pilpres justru membuat kita terpecah belah dan bermusuhan, jangan karena pemilu hubungan silahturahmi kita menjadi putus. Untuk itu kita harus tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa dan masyarakat," tegas Murad.
Selain itu, Gubernur dalam sambutannya juga menegaskan tentang betapa berharganya laut dan hasil di dalamnya bagi kemakmuran daerah maupun masyarakat Maluku.
“Melalui buka puasa bersama ini saya mengajak seluruh masyarakat, dan jajaran Pemerintah Kabupaten SBB dan Pemerintah Provinsi Maluku agar dapat saling bahu-membahu, memperkuat kekompakan, demi mewujudkan visi Pemerintah Provinsi Maluku 2019-2024 yaitu ; Maluku yang terkelola secara jujur, bersih, dan melayani, terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan.” Ajak Gubernur.
Ia sudah menargetkan masuknya investor ke Bumi Saka Mese Nusa ini guna mengelola hasil laut yang ada demi kesejahteraan masyarakat Seram Bagian Barat.
Sementara itu, Bupati SBB, selaku kepala daerah dan seluruh masyarakat mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Maluku bersama rombongan yang sudah meluangkan waktu di tengah kesibukan yg ada untuk melakukan Safari Ramadhan di Kab SBB guna bertatap muka dan berbuka puasa bersama pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Seram Bagian Barat.
Gubernur didampingi Bupati juga menyerahkan santunan dari Badan Amil Zakat, Infak dan sadaqah (Baznas) Kab SBB kepada 185 orang fakir miskin dan anak yatim piatu yang diterima secara simbolis.
Setelah berbuka puasa, Gubernur beserta undangan melakukan sholat maghrib berjamaah dan dilanjutkan dengan santap malam. (DiskominfoSBB)