Nurdin Abdullah Nilai Makassar Mall Sangat Jorok dan TIdak Sehat untuk Berjualan
pada tanggal
05 Juni 2019
MAKASSAR, LELEMUKU.COM – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah, menilai pasar sentral atau Makassar Mall sangat jorok dan tidak sehat digunakan para penjual.
“Kita bisa lihat pasar sentral, pasar basahnya itu sangat jorok. Yang kedua tidak sehat. Saluran udaranya nggak jalan, terus lantainya pendek, becek. Jadi itu persoalan,” ungkap Prof Nurdin Abdullah usai mengelilingi tiga pasar di Kota Makassar, Senin (3/6).
Olehnya itu, ia ingin menghadirkan pasar yang layak baik penjual maupun untuk pengunjung. “Kedepan kita harus menghadirkan pasar yang layak. Kalau sekarang saya pikir nggak layak, belum lagi lodsnya kecil, sempit dan mahal,” beber alumni Unhas Makassar itu.
Bila kondisi pasar-pasar di Kota Makassar terus seperti itu, tidak menutup kemungkinan orang dari luar tidak mau masuk pasar di Makassar.
“Jujur kita malu kalau orang-orang luar datang ke pasar kita dengan kondisi seperti ini. Kita bisa lihat tidak sehat orang menjual disitu, orang yang datang belanja juga pasti tidak sehat,” kata mantan Bupati Bantaeng 2008-2018 itu.
Sesuai hasil peninjauan yang didampingi langsung Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb di tiga pasar yakni Pasar Sentral, Pasar Terong dan Pasar Pabaeng-baeng, harga-harga tidak mengalami perubahan yang signifikan, dan pasokan juga cukup tersedia.
“Dari segi pasokan cukup tersedia untuk kebutuhan masyarakat. Harga-harga juga tidak terlampau naik. Secara umum stabil,” kata Nurdin Abdullah. (HumasSulsel)
“Kita bisa lihat pasar sentral, pasar basahnya itu sangat jorok. Yang kedua tidak sehat. Saluran udaranya nggak jalan, terus lantainya pendek, becek. Jadi itu persoalan,” ungkap Prof Nurdin Abdullah usai mengelilingi tiga pasar di Kota Makassar, Senin (3/6).
Olehnya itu, ia ingin menghadirkan pasar yang layak baik penjual maupun untuk pengunjung. “Kedepan kita harus menghadirkan pasar yang layak. Kalau sekarang saya pikir nggak layak, belum lagi lodsnya kecil, sempit dan mahal,” beber alumni Unhas Makassar itu.
Bila kondisi pasar-pasar di Kota Makassar terus seperti itu, tidak menutup kemungkinan orang dari luar tidak mau masuk pasar di Makassar.
“Jujur kita malu kalau orang-orang luar datang ke pasar kita dengan kondisi seperti ini. Kita bisa lihat tidak sehat orang menjual disitu, orang yang datang belanja juga pasti tidak sehat,” kata mantan Bupati Bantaeng 2008-2018 itu.
Sesuai hasil peninjauan yang didampingi langsung Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb di tiga pasar yakni Pasar Sentral, Pasar Terong dan Pasar Pabaeng-baeng, harga-harga tidak mengalami perubahan yang signifikan, dan pasokan juga cukup tersedia.
“Dari segi pasokan cukup tersedia untuk kebutuhan masyarakat. Harga-harga juga tidak terlampau naik. Secara umum stabil,” kata Nurdin Abdullah. (HumasSulsel)