PASI Papua Keluhkan Tempat Latihan di Stadion Mandala yang Masih Terbuka Untuk Umum
pada tanggal
21 Juni 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Papua mengeluhkan tempat latihan atlet di Stadion Mandala Jayapura, yang sampai saat ini masih dibuka untuk umum. Padahal stadion tersebut juga menjadi tempat latihan bagi atlet untuk cabang olahraga lain.
“Makanya, saya minta KONI untuk bisa membatasi penggunaan Stadion Mandala Jayapura dari masyarakat umum. Sebab jujur bahwa keberadaan masyarakat cukup menganggu para atlet yang sementara menggelar latihan,” terang Ketua Umum Pengprov PASI Papua Maikel Kambuaya, di Jayapura.
Ia sampaikan, berkenaan dengan rencana persiapan menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) ke XV tahun 2019, PASI Papua akan menyeleksi kembali atlet pelajar di bumi cenderawasih. Seleksi ulang tersebut, menyikapi antusiasme para pelajar dari daerah (kabupaten) yang ingin mengikuti iven antar pelajar itu.
“Sebelumnya PASI sudah melakukan seleksi Atlet Popnas. Hanya ada atlet dari daerah ingin ikut seleksi, sehingga kami dari PASI buka kembali seleksi bagi atlet daerah. Namun secara umum kami dari PASI sudah siap untuk Popnas. Intinya kami ingin atlet terbaik yang tampil di Popnas. Supaya bisa menghasilkan yang terbaik bagi Papua, serta dalam rangka menghasilkan atlet yang bakal mendulang medali pada PON XX 2020 mendatang,” tegasnya.
Dikatakan pada ajang Popnas, PASI Papua menargetkan membawa pulang medali bagi Papua. (DiskominfoPapua)
“Makanya, saya minta KONI untuk bisa membatasi penggunaan Stadion Mandala Jayapura dari masyarakat umum. Sebab jujur bahwa keberadaan masyarakat cukup menganggu para atlet yang sementara menggelar latihan,” terang Ketua Umum Pengprov PASI Papua Maikel Kambuaya, di Jayapura.
Ia sampaikan, berkenaan dengan rencana persiapan menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) ke XV tahun 2019, PASI Papua akan menyeleksi kembali atlet pelajar di bumi cenderawasih. Seleksi ulang tersebut, menyikapi antusiasme para pelajar dari daerah (kabupaten) yang ingin mengikuti iven antar pelajar itu.
“Sebelumnya PASI sudah melakukan seleksi Atlet Popnas. Hanya ada atlet dari daerah ingin ikut seleksi, sehingga kami dari PASI buka kembali seleksi bagi atlet daerah. Namun secara umum kami dari PASI sudah siap untuk Popnas. Intinya kami ingin atlet terbaik yang tampil di Popnas. Supaya bisa menghasilkan yang terbaik bagi Papua, serta dalam rangka menghasilkan atlet yang bakal mendulang medali pada PON XX 2020 mendatang,” tegasnya.
Dikatakan pada ajang Popnas, PASI Papua menargetkan membawa pulang medali bagi Papua. (DiskominfoPapua)