Pejabat Kodam Pattimura Hadiri Tradisi Acara Pukul Sapu di Mamala dan Morella
pada tanggal
13 Juni 2019

Berdasarkan sejarah, Pukul Sapu adalah salah satu tradisi atau budaya di Negeri Mamala dan Negeri Morella yang hanya diselenggarakan setahun sekali setiap tanggal 7 Syawal dalam penanggalan Islam atau 7 hari setelah lebaran Hari Raya Idul Fitri.
Tradisi ini bermula ketika peperangan antara VOC melawan Kapitan Tulukabessy untuk mempertahankan Benteng Kapahaha. Dalam peperangan yang dimenangkan oleh VOC, Sang Kapitan berhasil meloloskan diri dari penangkapan. Walau berhasil lolos, banyak sekali pasukan Sang Kapitan yang ditawan untuk dijadikan Sandera VOC.
Baca Juga
Demi membebaskan pasukannya, Sang Kapitan rela menyerahkan diri. Setelah menyerahkan diri, VOC menjatuhi hukuman gantung kepada Kapitan Tulukabessy. Untuk memperingati peristiwa tersebut, pasukan Kapitan Tulukabessy yang tersisa mengambil Lidi Enau dan saling mencambuk hingga tubuh mereka mengeluarkan darah. Inilah asal muasal kenapa tradisi Baku Pukul Sapu diselenggarakan yang merupakan simbol perlawanan terhadap penjajahan dan kecintaan terhadap tanah air.

Pada puncak acara yang ditunggu-tunggu, panitia Pukul Sapu Negeri Mamala mempersilahkan istri Gubernur Maluku, Pangdam XVI/Pattimura yang diwakili oleh Asrendam. Kol. Inf. Saripudin, S. Sos., M.Si., dan perwakilan dari Polda Maluku.
Sedangkan dalam waktu yang sama di Negeri Morella Panitia Pukul Sapu juga mempersilahkan Gubernur Maluku yang diwakili Staf Ahli Gubernur, Danrem 151/Binaiya, Kolonel Inf Hartono yang juga mewakili Pangdam, Aspotmar Danlantamal IX/Ambon mewakili Danlantamal IX Ambon, Wakil Bupati Maluku Tengah dan Kapolres Pulau Ambon dan PPL yang juga mewakili Polda Maluku untuk terlebih dahulu memukul peserta tari pukul Sapu dengan menggunakan Sapu Lidi yang telah disediakan, yang menandakan bahwa kegiatan Tari Pukul Sapu dibuka.
Setelah itu acarapun dilanjutkan dengan warga penari saling memukul satu sama lain di bawah iringan musik tifa. Usai acara Pukul Sapu, para penari kemudian diusap dengan minyak Mamala guna menyembuhkan serta membersih luka-luka bekas pukulan menyapu. (Pendam16)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.