Pertamina EP Berikan Bantuan Kepada Korban Longsor di KM30 Sorong - Klamono
pada tanggal
23 Juni 2019
AIMAS, LELEMUKU.COM – PT Pertamina EP (PEP) Asset 4 Papua Field kembali menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasinya. Kali ini PEP Papua Field turut memberikan bantuan berupa bantuan evakuasi, bantuan relokasi dan bantuan bahan makanan kepada korban bencana tanah longsor di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat pada Kamis (13/06/2019).
Sebelumnya, tanah longsor terjadi di pada hari Sabtu (08/06) di jalan raya Sorong-Klamono KM 30, Kabupaten Sorong akibat hujan deras yang terus menerus. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, sebanyak tujuh kepala keluarga kehilangan tempat tinggal mereka dan jalur transportasi antara Kota Sorong dan Distrik Klamono sempat terputus akibat dari bencana tanah longsor.
Jalan ini merupakan jalur penting yang menghubungkan kota Sorong dengan lapangan produksi PEP Papua Field di distrik Klamono. Selain itu terdapat pula fasilitas pipa trunk line milik PEP Papua Field yang rusak karena terkena dampak bencana ini.
PEP Papua Field cepat tanggap dengan mengirimkan sejumlah pekerja dan alat-alat berat untuk menangani keadaan darurat ini. PEP Papua Field Manager, Hanif Setiawan juga ikut turun ke lokasi kejadian untuk melakukan survei serta memberikan pengarahan evakuasi.
Selain itu, Hanif juga mendatangi masyarakat untuk melihat kondisi keluarga yang menjadi korban bencana tanah longsor. PEP Papua Field bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten beserta masyarakat sekitar melakukan evakuasi, pembersihan jalan dari puing-puing serta merelokasi rumah-rumah yang rusak terkena longsor. Dengan bergotong royong melibatkan banyak pihak, lokasi kejadian tanah longsor perlahan kembali normal.
Tak hanya itu, PEP Papua Field juga memberikan bantuan pascabencana dengan mengirimkan sejumlah bahan makanan kepada keluarga yang menjadi korban bencana. PEP Papua Field berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sorong untuk mengumpulkan dan menyalurkan bantuan ini kepada para korban. Bantuan diserahkan langsung oleh Papua Field Legal & Relation Assistant Manager, Elvira M Wader.Hanif mengungkapkan harapannya atas bantuan yang diserahkan
“Saya harapkan bantuan ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah tanah longsor”, ujar Hanif.
Masyarakat sangat berterima kasih kepada PEP Papua Field yang telah cepat bertindak untuk menangani bencana longsor ini. Melalui bantuan ini, diharapkan agar keluarga yang menjadi korban bencana tanah longsor ini merasa tertolong dan dapat kembali beraktivitas seperti semula.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina. Saat bencana longsor terjadi, Pertamina yang paling pertama datang ke lokasi untuk membantu dan mengevakuasi kami”, ujar Ambrosus Fati, salah satu warga yang menjadi korban longsor.
Berkat koordinasi yang baik antar fungsi di PEP Papua Field dan antar instansi di Kabupaten Sorong, kondisi di sekitar KM30 jalan raya Sorong-Klamono kini berangsur pulih kembali. (SKKMigas)
Sebelumnya, tanah longsor terjadi di pada hari Sabtu (08/06) di jalan raya Sorong-Klamono KM 30, Kabupaten Sorong akibat hujan deras yang terus menerus. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, sebanyak tujuh kepala keluarga kehilangan tempat tinggal mereka dan jalur transportasi antara Kota Sorong dan Distrik Klamono sempat terputus akibat dari bencana tanah longsor.
Jalan ini merupakan jalur penting yang menghubungkan kota Sorong dengan lapangan produksi PEP Papua Field di distrik Klamono. Selain itu terdapat pula fasilitas pipa trunk line milik PEP Papua Field yang rusak karena terkena dampak bencana ini.
PEP Papua Field cepat tanggap dengan mengirimkan sejumlah pekerja dan alat-alat berat untuk menangani keadaan darurat ini. PEP Papua Field Manager, Hanif Setiawan juga ikut turun ke lokasi kejadian untuk melakukan survei serta memberikan pengarahan evakuasi.
Selain itu, Hanif juga mendatangi masyarakat untuk melihat kondisi keluarga yang menjadi korban bencana tanah longsor. PEP Papua Field bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten beserta masyarakat sekitar melakukan evakuasi, pembersihan jalan dari puing-puing serta merelokasi rumah-rumah yang rusak terkena longsor. Dengan bergotong royong melibatkan banyak pihak, lokasi kejadian tanah longsor perlahan kembali normal.
Tak hanya itu, PEP Papua Field juga memberikan bantuan pascabencana dengan mengirimkan sejumlah bahan makanan kepada keluarga yang menjadi korban bencana. PEP Papua Field berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sorong untuk mengumpulkan dan menyalurkan bantuan ini kepada para korban. Bantuan diserahkan langsung oleh Papua Field Legal & Relation Assistant Manager, Elvira M Wader.Hanif mengungkapkan harapannya atas bantuan yang diserahkan
“Saya harapkan bantuan ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah tanah longsor”, ujar Hanif.
Masyarakat sangat berterima kasih kepada PEP Papua Field yang telah cepat bertindak untuk menangani bencana longsor ini. Melalui bantuan ini, diharapkan agar keluarga yang menjadi korban bencana tanah longsor ini merasa tertolong dan dapat kembali beraktivitas seperti semula.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina. Saat bencana longsor terjadi, Pertamina yang paling pertama datang ke lokasi untuk membantu dan mengevakuasi kami”, ujar Ambrosus Fati, salah satu warga yang menjadi korban longsor.
Berkat koordinasi yang baik antar fungsi di PEP Papua Field dan antar instansi di Kabupaten Sorong, kondisi di sekitar KM30 jalan raya Sorong-Klamono kini berangsur pulih kembali. (SKKMigas)