Satpam PT Advantage Scm Diduga Curi Tas Berisi Rp91 Juta di Gambir
pada tanggal
21 Juni 2019
GAMBIR, LELEMUKU.COM - Kapolsek Metro Gambir, AKBP Johanes Kindangen mengatakan, ada dugaan bahwa hilangnya tas berisi uang tunai Rp91.309.000 yang akan dimasukkan ke mesin ATM di PT Advantage Scm, Gambir, Jakarta Pusat karena diambil oleh satpam perusahaan tersebut.
Hal itu diketahui setelah polisi melakukan pemeriksaan saksi dan menyita sebuah rekaman kamera CCTV perusahaan. Menurut kesaksian petugas bernama Idham, ada 19 tas uang yang dibawa. Satu tas berisi Rp 91 juta.
"Tetapi saat tas-tas tersebut dibawa ke bagian duty loading dan dilakukan penghitungan ulang oleh saksi Usman, ternyata tas tersebut hanya ada 18 buah tas dan kurang 1 tas," kata Kapolsek saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (19/06/2019) lalu.
Selanjutnya, setelah polisi mengecek rekaman kamera CCTV, ada kecurigaan terhadap satpam bernama Aris yang mengawal saksi saat mengambil 19 tas berisi uang. Kecurigaan tersebut timbul karena saat Idham menurunkan tas dari dalam brankas mobil, Aris berada di sekitar mobil dan berkemas-kemas untuk pulang.
"Dari CCTV yang bersangkutan saat melakukan absensi di perut bagian depan terlihat menonjol dan tangan sebelah kiri, bahkan terlihat selalu memegang perut sampai keluar area kantor," ucap Kapolsek.
Pihak perusahaan sempat memanggil Aris untuk diinterograsi, tetapi yang bersangkutan melarikan diri.
Sebelumnya, sebuah tas berisikan uang tunai senilai Rp91.309.000 yang akan dimasukan ke dalam mesin ATM raib setelah diturunkan dari mobil pengangkut di Jalan Cideng Barat, Gambir, Jakarta Pusat. Satu dari 9 tas yang berisi uang itu hilang saat akan diserahkan kepada petugas untuk mengisi ATM. (HumasPoldaMetro)
Hal itu diketahui setelah polisi melakukan pemeriksaan saksi dan menyita sebuah rekaman kamera CCTV perusahaan. Menurut kesaksian petugas bernama Idham, ada 19 tas uang yang dibawa. Satu tas berisi Rp 91 juta.
"Tetapi saat tas-tas tersebut dibawa ke bagian duty loading dan dilakukan penghitungan ulang oleh saksi Usman, ternyata tas tersebut hanya ada 18 buah tas dan kurang 1 tas," kata Kapolsek saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (19/06/2019) lalu.
Selanjutnya, setelah polisi mengecek rekaman kamera CCTV, ada kecurigaan terhadap satpam bernama Aris yang mengawal saksi saat mengambil 19 tas berisi uang. Kecurigaan tersebut timbul karena saat Idham menurunkan tas dari dalam brankas mobil, Aris berada di sekitar mobil dan berkemas-kemas untuk pulang.
"Dari CCTV yang bersangkutan saat melakukan absensi di perut bagian depan terlihat menonjol dan tangan sebelah kiri, bahkan terlihat selalu memegang perut sampai keluar area kantor," ucap Kapolsek.
Pihak perusahaan sempat memanggil Aris untuk diinterograsi, tetapi yang bersangkutan melarikan diri.
Sebelumnya, sebuah tas berisikan uang tunai senilai Rp91.309.000 yang akan dimasukan ke dalam mesin ATM raib setelah diturunkan dari mobil pengangkut di Jalan Cideng Barat, Gambir, Jakarta Pusat. Satu dari 9 tas yang berisi uang itu hilang saat akan diserahkan kepada petugas untuk mengisi ATM. (HumasPoldaMetro)