Warga Singapura Ditawar Hot Deals Liburan Menarik ke Indonesia
pada tanggal
22 Juni 2019
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Paket wisata untuk liburan dengan harga yang kompetitif ke sejumlah destinasi wisata di Indonesia ditawarkan di Singapura melalui Consumer Selling Hot Deals di J-Cube Mall, Singapura, 13-16 Juni 2019.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengejar target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Rizki Handayani di Jakarta, Selasa (18/06/2019) mengatakan, secara khusus kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan “public awareness” publik di Singapura.
Terutama dengan adanya Program Hot Deals Kepri yang menawarkan bundling paket wisata dengan penawaran dan harga yang menarik.
“Kegiatan ini merupakan pameran Business to Consumer yang memfasilitasi 12 industri dari Batam dan Bintan yang telah bergabung dalam Program Hot Deals. Industri tersebut melakukan penjualan paket Hot Deals secara langsung kepada masyarakat Singapura,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, dukungan Kemenpar antara lain penjualan Paket Hot Deals, Cultural Perfomance, serta Gift Redemption & Lucky Draw.
Rizki menambahkan, industri-industri yang terlibat dalam program ini sudah menyiapkan paket- paket menarik. Kegiatan ini juga akan membantu industri perhotelan di Batam dan Bintan. Dimana, pada saat akhir pekan mereka akan mengalami penurunan jumlah tamu yang signifikan.
“Bukan hanya membantu industri perhotelan saja. Kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan pengunjung restoran, tempat wisata, dan pusat perbelanjaan. Bahkan mengoptimalkan pengguna jasa tranportasi yang ada di Batam dan Bintan,” ungkapnya.
Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati menyatakan, dalam kegiatan ini hadir pula WITO Singapura, Sulaiman Sahdek. Sementara 12 industri yang mengikuti acara itu yaitu SG Batam Gateaway, PT Batam Indo Wisatama (BIW), PT Disa Murni Bersaudara T&T, Vanilla Hotel, Nagoya – Batam, dan Batam View Beach Resort.
Selanjutnya ada PT. Crown Vista (SPA VIllage), PT. Lunar Explora Indonesia, CV Jovagras (Welasih), PT. Wil Jaya Prakasa (Nest SPA Batam), Batam Harbour Boutique Hotel & SPA, Eska Group, serta Nuvasa Sea Forest Adventure Park.
“Peserta benar-benar memaksimalkan kegiatan ini. Mereka tidak hanya aktif berjualan paket di booth. Beberapa peserta bahkan juga berkeliling di sekitar mall untuk menarik pengunjung,” jelasnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, program Hot Deals menjadikan Singapura sebagai market yang potensial. Terutama pada hari kerja yaitu Senin sampai Kamis. Biasanya, industri pariwisata akan menawarkan program diskon, baik di Batam maupun Bintan.
“Seiring dengan respons positif yang kita terima, kini bukan hanya Singapura yang menjadi pasar utama. Tetapi juga wisatawan dari China dan India, yang merencanakan berwisata ke Singapura. Mereka juga bisa dialirkan ke Batam-Bintan,” tegasnya. (Kemenpar)
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengejar target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Rizki Handayani di Jakarta, Selasa (18/06/2019) mengatakan, secara khusus kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan “public awareness” publik di Singapura.
Terutama dengan adanya Program Hot Deals Kepri yang menawarkan bundling paket wisata dengan penawaran dan harga yang menarik.
“Kegiatan ini merupakan pameran Business to Consumer yang memfasilitasi 12 industri dari Batam dan Bintan yang telah bergabung dalam Program Hot Deals. Industri tersebut melakukan penjualan paket Hot Deals secara langsung kepada masyarakat Singapura,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, dukungan Kemenpar antara lain penjualan Paket Hot Deals, Cultural Perfomance, serta Gift Redemption & Lucky Draw.
Rizki menambahkan, industri-industri yang terlibat dalam program ini sudah menyiapkan paket- paket menarik. Kegiatan ini juga akan membantu industri perhotelan di Batam dan Bintan. Dimana, pada saat akhir pekan mereka akan mengalami penurunan jumlah tamu yang signifikan.
“Bukan hanya membantu industri perhotelan saja. Kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan pengunjung restoran, tempat wisata, dan pusat perbelanjaan. Bahkan mengoptimalkan pengguna jasa tranportasi yang ada di Batam dan Bintan,” ungkapnya.
Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati menyatakan, dalam kegiatan ini hadir pula WITO Singapura, Sulaiman Sahdek. Sementara 12 industri yang mengikuti acara itu yaitu SG Batam Gateaway, PT Batam Indo Wisatama (BIW), PT Disa Murni Bersaudara T&T, Vanilla Hotel, Nagoya – Batam, dan Batam View Beach Resort.
Selanjutnya ada PT. Crown Vista (SPA VIllage), PT. Lunar Explora Indonesia, CV Jovagras (Welasih), PT. Wil Jaya Prakasa (Nest SPA Batam), Batam Harbour Boutique Hotel & SPA, Eska Group, serta Nuvasa Sea Forest Adventure Park.
“Peserta benar-benar memaksimalkan kegiatan ini. Mereka tidak hanya aktif berjualan paket di booth. Beberapa peserta bahkan juga berkeliling di sekitar mall untuk menarik pengunjung,” jelasnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, program Hot Deals menjadikan Singapura sebagai market yang potensial. Terutama pada hari kerja yaitu Senin sampai Kamis. Biasanya, industri pariwisata akan menawarkan program diskon, baik di Batam maupun Bintan.
“Seiring dengan respons positif yang kita terima, kini bukan hanya Singapura yang menjadi pasar utama. Tetapi juga wisatawan dari China dan India, yang merencanakan berwisata ke Singapura. Mereka juga bisa dialirkan ke Batam-Bintan,” tegasnya. (Kemenpar)