Yenny Wahid Nilai Ani Yudhoyono Sosok Perempuan Tangguh
pada tanggal
04 Juni 2019
JAKARTA, LELEMUKU.COM – Politisi dan Aktivis Islam Indonesia, yang juga merupakan putri pertama dari Presiden Republik Inodnesia (RI) keempat, Dr. K. H. Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid menilai Istri dari Presiden Republik Indonesia (RI) keenam Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, Almarhumah Hj. Kristiani Herrawati, S.IP yang akrab disapa Ani Yudhoyono adalah sosok perempuan yang tangguh.
“Turut berdukacita atas wafatnya Ibu Ani Yudhoyono, sosok perempuan tangguh, Ibu Negara Republik Indonesia keenam,” tulis dia sambil mengunggah foto muda Ibu dari Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono itu saat dikutib oleh Lelemuku.com pada Minggu (02/06/2019).
Yenny mengungkapkan bahwa Ani adalah seorang istri yang setia, ibu yang selalu melindungi anak-anaknya dan sosok yang tidak pernah berhenti berjuang hingga akhir hayatnya, termasuk melawan penyakit kanker darah yang diderita sejak tanggal 2 Februari 2019 lalu.
Wanita dengan nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh itu pun berharap apa yang sudah dilakukan Ibu Negara keenam itu lewat ketegaran dan inspirasinya dapat dicontohi oleh semua lapisan masyarakat Indonesia.
“Terima kasih ibu atas peratian dan kelembutan ketika kami menjadi staf Pak SBY. Doa kami semua menyertai kepergianmu. Semoga Allah mengampuni semua kesalahanmu dan melapangkan jalanmu. Kamu akan selalu dirindukan,” tutupnya sembari menyertakan imoticon hati berwarna merah dan Bunga ikat.
Sementara itu, Ibu Ani Yudhoyono meninggal pada usia 66 tahun akibat mengidap kanker darah sejak tanggal 2 Februari 2019 lalu.
Dikabarkan kondisi Ny. Yudhoyono memburuk dan harus dirawat di ruang Intensif Care Unit (ICU) NUH Singapura. Saat itu semua pihak keluarga Yudhoyono telah berkumpul di rumah sakit tersebut.
Kemudian jenazah Ani tiba di Jakarta dengan menggunakan pesawat Hercules dengan penerbangan selama 2 jam, setelah itu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta pada Minggu (02/06/2019). (Laura Sububer)
“Turut berdukacita atas wafatnya Ibu Ani Yudhoyono, sosok perempuan tangguh, Ibu Negara Republik Indonesia keenam,” tulis dia sambil mengunggah foto muda Ibu dari Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono itu saat dikutib oleh Lelemuku.com pada Minggu (02/06/2019).
Yenny mengungkapkan bahwa Ani adalah seorang istri yang setia, ibu yang selalu melindungi anak-anaknya dan sosok yang tidak pernah berhenti berjuang hingga akhir hayatnya, termasuk melawan penyakit kanker darah yang diderita sejak tanggal 2 Februari 2019 lalu.
Wanita dengan nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh itu pun berharap apa yang sudah dilakukan Ibu Negara keenam itu lewat ketegaran dan inspirasinya dapat dicontohi oleh semua lapisan masyarakat Indonesia.
“Terima kasih ibu atas peratian dan kelembutan ketika kami menjadi staf Pak SBY. Doa kami semua menyertai kepergianmu. Semoga Allah mengampuni semua kesalahanmu dan melapangkan jalanmu. Kamu akan selalu dirindukan,” tutupnya sembari menyertakan imoticon hati berwarna merah dan Bunga ikat.
Sementara itu, Ibu Ani Yudhoyono meninggal pada usia 66 tahun akibat mengidap kanker darah sejak tanggal 2 Februari 2019 lalu.
Dikabarkan kondisi Ny. Yudhoyono memburuk dan harus dirawat di ruang Intensif Care Unit (ICU) NUH Singapura. Saat itu semua pihak keluarga Yudhoyono telah berkumpul di rumah sakit tersebut.
Kemudian jenazah Ani tiba di Jakarta dengan menggunakan pesawat Hercules dengan penerbangan selama 2 jam, setelah itu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta pada Minggu (02/06/2019). (Laura Sububer)