Akan Resmikan Asrama Nayak, Yohanes Walilo Minta Mahasiswa Jaga Fasilitas
pada tanggal
19 Juli 2019
WAMENA, LELEMUKU.COM - Asrama mahasiswa Nayak yang merupakan asrama induk mahasiswa Kabupaten Jayawijaya di Kota Jayapura, Provinsi Papua dipastikan akan diresmikan. Sekda Jayawijaya, Yohanes Walilo S.Sos, M.Si mengatakan, asrama nayak merupakan asrama lama yang direhab pemda dan tahun ini sudah rampung.
"Kita sudah meminta kesediaan bupati untuk dapat meresmikan asrama tanggal 20 Juli nanti," ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/07/2019).
Ia juga menambahkan agar dinas terkait sementara mempersiapkan dan melihat kondisi asrama untuk dapat membenahi kekurangan yang ada.
Asrama ini diharapkan nantinya dapat ditempati para mahasiswa Jayawijaya yang sementara menempuh studi akhir. Asrama nayak yang baru ini di bangun sebanyak empat lantai yang terdiri dari 40 kamar sehingga dapat menampung lebih dari 100 orang mahasiswa.
"Ketika nanti ditempati mereka juga dapat meningkatkan prestasinya sehingga nantinya dapat bersaing di dunia kerja," ungkap Sekda. Sekda juga menegaskan asrama ini dikhususkan bagi mahasiswa yang aktif kuliah bukan yang putus pendidkan atau yang sudah lewat waktu.
"Kita sudah tunjuk perwakilan Jayawijaya yang baru sehingga ada dibawa pengawasan perwakilan," tegasnya.
Pemda Jayawijaya juga telah menganggarkan biaya operasional asrama-asrama mahasiswa seperti listrik dan air. Sehingga tugas mahasiswa hanya belajar dan menjaga fasilitas yang sudah dibangun pemda. "Asrama ini dibangun dengan APBD 2017-2018, dan ditotal 12 milyard," tandasnya. (DiskominfoJayawijaya)
"Kita sudah meminta kesediaan bupati untuk dapat meresmikan asrama tanggal 20 Juli nanti," ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/07/2019).
Ia juga menambahkan agar dinas terkait sementara mempersiapkan dan melihat kondisi asrama untuk dapat membenahi kekurangan yang ada.
Asrama ini diharapkan nantinya dapat ditempati para mahasiswa Jayawijaya yang sementara menempuh studi akhir. Asrama nayak yang baru ini di bangun sebanyak empat lantai yang terdiri dari 40 kamar sehingga dapat menampung lebih dari 100 orang mahasiswa.
"Ketika nanti ditempati mereka juga dapat meningkatkan prestasinya sehingga nantinya dapat bersaing di dunia kerja," ungkap Sekda. Sekda juga menegaskan asrama ini dikhususkan bagi mahasiswa yang aktif kuliah bukan yang putus pendidkan atau yang sudah lewat waktu.
"Kita sudah tunjuk perwakilan Jayawijaya yang baru sehingga ada dibawa pengawasan perwakilan," tegasnya.
Pemda Jayawijaya juga telah menganggarkan biaya operasional asrama-asrama mahasiswa seperti listrik dan air. Sehingga tugas mahasiswa hanya belajar dan menjaga fasilitas yang sudah dibangun pemda. "Asrama ini dibangun dengan APBD 2017-2018, dan ditotal 12 milyard," tandasnya. (DiskominfoJayawijaya)