Aliong Mus Ungkap DPD Golkar Pulau Taliabu Dukung Airlangga Hartarto pada Munas 2019

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar (DPD PG) Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara (Malut) memberikan dukungan atas pencalonan Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar untuk periode 2019/2024 akan datang.

Dukungan ini diberikan langsung kepada Ketum Airlangga Hartarto ini disampaikan oleh Ketua DPD Golkar Pulau Taliabu H. Aliong Mus yang didampingi Sekretaris Golkar H. La Ode Muhuri, dikediaman Ketum Airlangga Hartarto, Senin (08/07/2019).

Ketua DPD PG Kabupaten Pulau Taliabu H. Aliong Mus memberikan Mandat dukungan kepada Airlangga Hartarto Untuk Kembali Menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2019/2024

Ketua DPD Golkar Pulau Taliabu H. Aliong Mus, dalam keteragannya melalui telepon bahwa DPD Golkar Pulau Taliabu telah menyampaikan surat dukungan secara tertulis dan diserahkan langsung kepada Airlangga Hartarto menjadi ketum Golkar 2019 – 2024.”DPD Partai Golkar Kabupaten Pulau Taliabu, telah menyatakan dukungan secara tertulis kepada Airlangga Hartarto menjadi ketum Golkar 2019 – 2024,”kata H. Aliong Mus yang juga Bupati Pulau Taliabu ini.

Menurut pria yang akrab disapa AM ini, pertemuan tersebut berlangsung terbuka dikediaman Airlangga Hartarto dan menerima aspirasi. “Usai mendengar masukan dari teman-teman pengurus usai rapat evaluasi di Pulau Taliabu, DPD Partai Golkar Pulau Taliabu langsung mengambil keputusan yang tertuangkan surat yang telah diserahkan kepada Airlangga Hartarto untuk menjadi Ketum Golkar 2019-2024 pada desember nanti,”akunya.

Selain itu, Bupati Pulau Taliabu ini, mendukung penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar untuk diselenggarakan pada Desember mendatang. Dengan kata lain, Partai Golkar Pulau Taliabu sekaligus menolak usulan penyelenggaraan Munas Luar Biasa (Munaslub).

Dimana pertimbangan dukungan ikembali kepemimpinan Airlangga. Di antaranya, Airlangga berhasil menjaga perolehan kursi DPR RI untuk berada di peringkat kedua perolehan terbanyak dengan 85 kursi.“Padahal, Golkar mengalami turbulensi luar biasa mulai dari pergantian lima ketua umum di lima tahun terakhir. Ditambah, Golkar tidak memiliki kader di Pemilihan Presiden namun sukses meraih kursi terbanyak kedua,” kata AM yang juga Calon Bupati Tahun 2020-2025 ini. (LintasKhatulistiwa)