Dispenbud Kota Kupang, RRI dan Bank NTT Gelar Lomba Tarian Daerah
pada tanggal
14 Juli 2019
KUPANG, LELEMUKU.COM - Dalam rangka melestarikan budaya daerah khususnya Seni Tari Daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) terutama bagi generasi muda penerus agar warisan budaya nusantara tidak punah tergerus modernisasi, Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispenbud), bekerja sama dengan Radio Republik Indonesia dan Bank NTT menyelenggarakan Lomba Tarian Daerah antar Kelurahan, Kamis (11/06/2019) di Lantai I Kantor Walikota Kupang.
Sesuai Laporan Panitia sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Panitia, Adonia Frans Folamauk, S.Pd., Kabid Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang bahwa Pelaksanan Lomba Tarian Daerah antar Kelurahan se-Kota Kupang ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari berturut-turut yaitu hari Kamis-Jumat, 11-12 Juli 2019 dan diikuti oleh 35 Tim yang mewakili 33 Kelurahan dari 6 Kecamatan se Kota Kupang yang melibatkan sebanyak 875 orang penari.
Menurut Panitia, ada empat jenis tarian daerah yang akan diperlombakan yakni Tarian Lufut (Tarian Tradisional daerah Timor), Tarian Li Ngae (Tarian Tradisional daerah Semau), Tarian Tebe-tebe (Tarian Tradisional daerah Belu), dan Tarian Pedo’a (Tarian Tradisional daerah Sabu).
Maksud dan tujuan dari pelaksanaan lomba ini adalah sebagai salah satu upaya Pemerintah Kota Kupang untuk menggalakkan nilai-nilai budaya daerah Nusa Tenggara Timur serta untuk menjalin persatuan, kesatuan dan persaudaraan antar masyarakat kelurahan se Kota Kupang,
Kegiatan dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ir. Elvianus Wairata, M.Si, didampingi oleh para Pimpinan Perangkat Daerah, para Camat dan Lurah se-Kota Kupang. Dalam sambutannya ketika membuka kegiatan ini, Ir. Elvianus Wairata, M.Si menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang yang telah melaksanakan kegiatan lomba tersebut.
“Selain bertujuan untuk melestarikan warisan budaya nenek moyang, kegiatan ini juga merupakan ajang sosialisasi warga, selain juga sebagai upaya sinergitas antara masyarakat dan pemerintah,” ungkap Ir. Elvianus Wairata, M.Si.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ir. Elvianus Wairata, M.Si, berharap dan menghimbau kepada para Lurah agar kegiatan-kegiatan (lomba) seperti ini bisa diikuti oleh seluruh kelurahan yang ada di Kota Kupang dengan menampilkan tarian dari seluruh daerah yang ada di Nusa Tenggara Timur.
“Kalau hari ini pesertanya dari 33 Kelurahan, maka saya berharap agar pada waktu-waktu mendatang peserta bisa berasal dari semua seluruh Kelurahan yang ada di Kota Kupang. Terimakasih atas partisipasi seluruh peserta yang telah memeriahkan acara ini dan saya ucapkan berlomba kepada seluruh peserta, semoga dapat mempersembahkan yang terbaik dan memotivasi semua pihak untuk senantiasa melestarikan budaya nusantara pada kesempatan-kesempatan yang lain”, ucap Penjabat Sekda ketika mengakhiri sambutannya. (HumasKotaKupang)
Sesuai Laporan Panitia sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Panitia, Adonia Frans Folamauk, S.Pd., Kabid Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang bahwa Pelaksanan Lomba Tarian Daerah antar Kelurahan se-Kota Kupang ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari berturut-turut yaitu hari Kamis-Jumat, 11-12 Juli 2019 dan diikuti oleh 35 Tim yang mewakili 33 Kelurahan dari 6 Kecamatan se Kota Kupang yang melibatkan sebanyak 875 orang penari.
Menurut Panitia, ada empat jenis tarian daerah yang akan diperlombakan yakni Tarian Lufut (Tarian Tradisional daerah Timor), Tarian Li Ngae (Tarian Tradisional daerah Semau), Tarian Tebe-tebe (Tarian Tradisional daerah Belu), dan Tarian Pedo’a (Tarian Tradisional daerah Sabu).
Maksud dan tujuan dari pelaksanaan lomba ini adalah sebagai salah satu upaya Pemerintah Kota Kupang untuk menggalakkan nilai-nilai budaya daerah Nusa Tenggara Timur serta untuk menjalin persatuan, kesatuan dan persaudaraan antar masyarakat kelurahan se Kota Kupang,
Kegiatan dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ir. Elvianus Wairata, M.Si, didampingi oleh para Pimpinan Perangkat Daerah, para Camat dan Lurah se-Kota Kupang. Dalam sambutannya ketika membuka kegiatan ini, Ir. Elvianus Wairata, M.Si menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang yang telah melaksanakan kegiatan lomba tersebut.
“Selain bertujuan untuk melestarikan warisan budaya nenek moyang, kegiatan ini juga merupakan ajang sosialisasi warga, selain juga sebagai upaya sinergitas antara masyarakat dan pemerintah,” ungkap Ir. Elvianus Wairata, M.Si.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ir. Elvianus Wairata, M.Si, berharap dan menghimbau kepada para Lurah agar kegiatan-kegiatan (lomba) seperti ini bisa diikuti oleh seluruh kelurahan yang ada di Kota Kupang dengan menampilkan tarian dari seluruh daerah yang ada di Nusa Tenggara Timur.
“Kalau hari ini pesertanya dari 33 Kelurahan, maka saya berharap agar pada waktu-waktu mendatang peserta bisa berasal dari semua seluruh Kelurahan yang ada di Kota Kupang. Terimakasih atas partisipasi seluruh peserta yang telah memeriahkan acara ini dan saya ucapkan berlomba kepada seluruh peserta, semoga dapat mempersembahkan yang terbaik dan memotivasi semua pihak untuk senantiasa melestarikan budaya nusantara pada kesempatan-kesempatan yang lain”, ucap Penjabat Sekda ketika mengakhiri sambutannya. (HumasKotaKupang)