Ditemukan Setelah Hilang di Laut, Polres MTB Evakuasi Jenazah Markus Nanaryain
pada tanggal
13 Juli 2019
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Kepolisian Resor (Polres) Maluku Tenggara Barat (MTB) mengevakuasi jenazah Markus Nanaryain, seorang warga Pemukiman Tanjung Batu, Desa Olilit Baru, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku yang dilaporkan hilang saat melaut pada Kamis (11/06/2019).
Kapolres MTB, AKBP Andre Sukendar S.I.K melalui Kasat Polair Res MTB IPDA AR Sambas, S.SOS menyatakan bahwa jenazah ditemukan oleh keluarga korban yang turut membantu polisi dalam melakukan pencarian di perairan Lermatan pada Sabtu (13/06/2019) pukul 11.30 WIT.
"Kami mendapat informasi dari keluarga korban yang juga melakukan pencarian, bahwa korban atas nama Markus Nanaryain telah ditemukan dalam keadaan meninggal disekitar Pesisir Pantai Lermatang. Keluarga kemudian meminta bantuan pihak kepolisan untuk dilakukan evakuasi," jelas dia kepada Lelemuku.com.
Dikatakan proses evakuasi oleh tim identifikasi yang dipimpin oleh Kapolres Sukendar ini menggunakan Kapal Polisi Erapus 2010. Bersama dengan keluarga korban, tim kemudian mengevakuasi korban dari laut dan sealnjutnya menuju ke Pelabuhan Yos Sudarso Saumlaki.
Kabar hilangnya Markus, dilaporkan oleh istrinya Fin Nanaryain yang mengungkapkan bahwa korban pada 11 Juli lalu berangkat memancing dilaut di sekitar Pulau Tiga Asutubun dengan menggunakan perahu semang berwarna merah.
Namun setelah menunggu cukup lama, Fin merasa khawatir dan melaporkan hal ini ke Kantor Sat Polair MTB.
Hal ini ditindaklanjuti Polrair MTB dengan melakukan pencarian menggunakan KP Erapus 2010 di sekitar pesisir Pantai Bomaki hingga Pantai Lermatan. Kemudian dilanjutkan ke batu tiga Pulau Asutubun hingga kembali ke Pelabuhan Saumlaki. Namun korban tidak ditemukan hingga hari ketiga pencarian. (Albert Batlayeri)
Kapolres MTB, AKBP Andre Sukendar S.I.K melalui Kasat Polair Res MTB IPDA AR Sambas, S.SOS menyatakan bahwa jenazah ditemukan oleh keluarga korban yang turut membantu polisi dalam melakukan pencarian di perairan Lermatan pada Sabtu (13/06/2019) pukul 11.30 WIT.
"Kami mendapat informasi dari keluarga korban yang juga melakukan pencarian, bahwa korban atas nama Markus Nanaryain telah ditemukan dalam keadaan meninggal disekitar Pesisir Pantai Lermatang. Keluarga kemudian meminta bantuan pihak kepolisan untuk dilakukan evakuasi," jelas dia kepada Lelemuku.com.
Dikatakan proses evakuasi oleh tim identifikasi yang dipimpin oleh Kapolres Sukendar ini menggunakan Kapal Polisi Erapus 2010. Bersama dengan keluarga korban, tim kemudian mengevakuasi korban dari laut dan sealnjutnya menuju ke Pelabuhan Yos Sudarso Saumlaki.
Kabar hilangnya Markus, dilaporkan oleh istrinya Fin Nanaryain yang mengungkapkan bahwa korban pada 11 Juli lalu berangkat memancing dilaut di sekitar Pulau Tiga Asutubun dengan menggunakan perahu semang berwarna merah.
Namun setelah menunggu cukup lama, Fin merasa khawatir dan melaporkan hal ini ke Kantor Sat Polair MTB.
Hal ini ditindaklanjuti Polrair MTB dengan melakukan pencarian menggunakan KP Erapus 2010 di sekitar pesisir Pantai Bomaki hingga Pantai Lermatan. Kemudian dilanjutkan ke batu tiga Pulau Asutubun hingga kembali ke Pelabuhan Saumlaki. Namun korban tidak ditemukan hingga hari ketiga pencarian. (Albert Batlayeri)