Dominggus Mandacan Buka Kegiatan Launching Puslatda Papua Barat tahun 2019
pada tanggal
07 Juli 2019
MANOKWARI, LELEMUKU.COM - Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan yang juga selaku Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Barat membuka Launching Puslatda Papua Barat Tahun 2019 yang berlangsung di Lapangan Borarsi Manokwari pada Sabtu (07/07/2019).
“Mencari ilmuan hebat anak papua itu susah, mencari birokrat dan politisi handal dari papua sangat sedukit, namun mencari olahragawan hebat anak papua sangat banyak,” ujar dia.
Menurut Gubernur, saat ini terdapat 35 cabang olah raga yang telah terdaftar pada KONI Papua Barat, dimana sesuai daya verifikasi Bimpres dan Iptek sebanyak 22 cabor yang telah terverivikasi sedangkan 14 cabor lainnya sedang dalam tahap verifikasi.
“Berkaitan dengan hal tersebut, saya (Gubernur, red) berpesan kepada para atlit untuk terus berlatih dan jangan cepat dengan prestasi yang telah diraih saat ini. Jadilah patriot olah raga yang tangguh dan milikilah semangat juang yan tinggi, demi mengangkat harkat dan martabat anak – anak papua,” pesan Mandacan.
Dominggus Mandacan juga menyatakan bahwa, kepercayaan yang saat ini telah diberikan, baik itu kepada pengurus cabor maupun para atlit hendaknya dapat dilaksakan dan kedepan dapat dipertanggungjawabkan.
“Jangan menuntut apa yang akan diberikan kepada saya, namun apa yang dapat saya berikan bagi tanah ini, jelasnya jika anda berprestasi pasti akan mendapatkan penghargaan yang setimpal dari masyarakat maupun Pemerintah Provinsi Papua Barat,” Ujar Mandacan.
Gubernur juga berharap kepada seluruh Pengurus KONI Papua Barat untuk dapat mengelola, membina, mengembangkan serta mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan olah raga di daerah ini.
“Berikan fasilitas yang terbaik bagi para atlit, pelatih dan official sesuai dengan besar anggaran yang ada. Baik itu honor yang sesuai dengan ketentuan serta makanan dengan pola gizi yang seimbang,” Ingat Dominggus.
Sementara itu Ketua Panitia Launching Puslatda Papua Barat Tahun 2019 Sugestiono dalam laporannya mengatakan, saat ini 22 Cabor yang telah terverifikasi adalah, Cabor Yudo, Dayung, Gulat, Softbal, Hokcy, Panahan, Atletik, Kempo, Tenis, Basket, Tenis Meja, Taekwondo, Muaythay, Senam, Bilyard, Takrauw, Buku Tangkis, Dansa, Selam, Renang, Terjun Payung dan Getball dengan jumlah keseluruhan atlit dan official sebanyak 578 orang.
Sedangkan 11 Cabor yang belum terverifikasi adalah Tinju, Pabbsi, Silat, Balab Motor, Sepak Bola, Futsal, Karate, Volly, Menembak, layar dan Catur.
Sementara itu 1 Cabor yang akan mengikuti eksebisi pada PON Ke-XX tahun 2020 di Provinsi Papua adalah Cabor Ju-Jitsu. Dan 1 Cabor juga yang belum mengajukan susunan timnya adalah Cabor Brit. (HumasPapuaBarat)
“Mencari ilmuan hebat anak papua itu susah, mencari birokrat dan politisi handal dari papua sangat sedukit, namun mencari olahragawan hebat anak papua sangat banyak,” ujar dia.
Menurut Gubernur, saat ini terdapat 35 cabang olah raga yang telah terdaftar pada KONI Papua Barat, dimana sesuai daya verifikasi Bimpres dan Iptek sebanyak 22 cabor yang telah terverivikasi sedangkan 14 cabor lainnya sedang dalam tahap verifikasi.
“Berkaitan dengan hal tersebut, saya (Gubernur, red) berpesan kepada para atlit untuk terus berlatih dan jangan cepat dengan prestasi yang telah diraih saat ini. Jadilah patriot olah raga yang tangguh dan milikilah semangat juang yan tinggi, demi mengangkat harkat dan martabat anak – anak papua,” pesan Mandacan.
Dominggus Mandacan juga menyatakan bahwa, kepercayaan yang saat ini telah diberikan, baik itu kepada pengurus cabor maupun para atlit hendaknya dapat dilaksakan dan kedepan dapat dipertanggungjawabkan.
“Jangan menuntut apa yang akan diberikan kepada saya, namun apa yang dapat saya berikan bagi tanah ini, jelasnya jika anda berprestasi pasti akan mendapatkan penghargaan yang setimpal dari masyarakat maupun Pemerintah Provinsi Papua Barat,” Ujar Mandacan.
Gubernur juga berharap kepada seluruh Pengurus KONI Papua Barat untuk dapat mengelola, membina, mengembangkan serta mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan olah raga di daerah ini.
“Berikan fasilitas yang terbaik bagi para atlit, pelatih dan official sesuai dengan besar anggaran yang ada. Baik itu honor yang sesuai dengan ketentuan serta makanan dengan pola gizi yang seimbang,” Ingat Dominggus.
Sementara itu Ketua Panitia Launching Puslatda Papua Barat Tahun 2019 Sugestiono dalam laporannya mengatakan, saat ini 22 Cabor yang telah terverifikasi adalah, Cabor Yudo, Dayung, Gulat, Softbal, Hokcy, Panahan, Atletik, Kempo, Tenis, Basket, Tenis Meja, Taekwondo, Muaythay, Senam, Bilyard, Takrauw, Buku Tangkis, Dansa, Selam, Renang, Terjun Payung dan Getball dengan jumlah keseluruhan atlit dan official sebanyak 578 orang.
Sedangkan 11 Cabor yang belum terverifikasi adalah Tinju, Pabbsi, Silat, Balab Motor, Sepak Bola, Futsal, Karate, Volly, Menembak, layar dan Catur.
Sementara itu 1 Cabor yang akan mengikuti eksebisi pada PON Ke-XX tahun 2020 di Provinsi Papua adalah Cabor Ju-Jitsu. Dan 1 Cabor juga yang belum mengajukan susunan timnya adalah Cabor Brit. (HumasPapuaBarat)